Pemain Jepang Rekan Calvin Verdonk di NEC Nijmegen Tak Sabar Bobol Gawang Timnas Indonesia
Semangat Koki Ogawa, bomber Timnas Jepang, semakin membara menjelang pertandingan penting melawan Timnas Indonesia.
Semangat bomber Timnas Jepang, Koki Ogawa, semakin membara menjelang pertandingan krusial melawan Timnas Indonesia dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia bertekad untuk menjadi pencetak gol utama bagi tim Samurai Biru.
Jepang akan menghadapi tuan rumah Indonesia pada Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Jumat, 15 November 2024. Koki Ogawa dipersiapkan untuk menggantikan Ayase Ueda yang sedang cedera.
Performa Koki Ogawa bersama NEC Nijmegen di Liga Belanda cukup mengesankan, di mana ia telah bermain dalam 11 pertandingan dan mencetak lima gol. Selain Ogawa, pelatih Hajime Moriyasu juga memiliki penyerang lain seperti Kyogo Furuhashi dan Yuki Ohashi, tetapi fokus utama saat ini adalah pada Koki Ogawa.
Jepang bertekad untuk segera mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan berjuang keras untuk meraih kemenangan di markas Timnas Indonesia, serta dalam laga melawan China pada bulan November ini.
Koki Ogawa
Skuad Jepang yang terdiri dari 27 pemain telah tiba di Jakarta untuk mempersiapkan diri menghadapi Timnas Indonesia. Koki Ogawa memiliki peluang besar untuk menjadi starter, mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ayase Ueda. Pemain berusia 27 tahun ini melakukan debutnya bersama Timnas Jepang pada 14 Desember 2019, saat melawan Hongkong, dan langsung mencetak hattrick.
Sejauh ini, Koki Ogawa telah tampil dalam tujuh pertandingan untuk Timnas Jepang senior dan berhasil mencetak tujuh gol.
"Saya ingin memastikan saya mendapatkan hasil maksimal dari mereka. Ini bukan pertandingan yang mudah, dan menurut saya ini bukan lawan yang mudah untuk dilawan," ungkap Koki Ogawa seperti yang dilansir oleh Sponichi.
"Namun, itu tergantung pada seberapa banyak gol yang bisa saya cetak dalam dua pertandingan ini. Saya memiliki harapan yang tinggi terhadap diri saya sendiri." Ia menegaskan bahwa pencapaian golnya menjadi fokus utama dalam pertandingan mendatang.
Cetak 7 Gol
Koki Ogawa memiliki kesempatan untuk menyamai rekor legendaris Jepang yang dipegang oleh Ninomiya Hiroshi, yang mencetak delapan gol dalam delapan pertandingan berturut-turut pada tahun 1958-1959. Pencapaian Ogawa sangat mengesankan, karena ketujuh gol yang dicetaknya untuk tim nasional Jepang, Samurai Biru, terjadi saat bermain di luar kandang, termasuk golnya melawan Arab Saudi pada tanggal 10 Oktober yang lalu.
Di sisi lain, Koki Ogawa telah mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi tekanan dan sorakan dari para penggemar Timnas Indonesia yang akan memenuhi Stadion Gelora Bung Karno. Sementara di Arab Saudi ia merasakan tekanan dari 56 ribu penonton, di GBK nanti, ia akan dihadapkan pada 70 ribu penggemar yang mengenakan atribut merah dan putih. "Arab Saudi luar biasa, tapi menurut saya suasananya akan lebih seru. Saya tak sabar bermain di atmosfer berbeda," ujarnya sambil tertawa tak kenal takut.
Bertemu teman di klub
Duel antara Timnas Indonesia dan Jepang akan menarik perhatian, terutama terkait dengan keberadaan Koki Ogawa dan Calvin Verdonk. Kedua pemain tersebut merupakan rekan satu tim di klub Liga Belanda, NEC Nijmegen, dan mereka akan berhadapan di lapangan. Calvin Verdonk membela Timnas Indonesia, sedangkan Koki Ogawa memperkuat tim Jepang.
Musim 2024/2025, keduanya bermain bersama di NEC Nijmegen, di mana Calvin Verdonk tampil sebanyak 12 kali, sementara Koki Ogawa bermain 11 kali dan berhasil mencetak lima gol. Pertandingan ini akan menjadi momen reuni sekaligus duel seru bagi kedua pemain saat Timnas Indonesia bertemu Jepang di Jakarta pada hari Jumat mendatang.
Namun, Koki Ogawa tidak akan ragu untuk menjebol gawang Maarten Paes jika ia mendapatkan kesempatan di area pertahanan Timnas Indonesia.
"Apa yang bisa saya lakukan di dalam kotak penalti akan menjadi kunci besar," ungkap Koki Ogawa menegaskan pentingnya perannya dalam pertandingan tersebut.
Dengan semangat bertanding yang tinggi, kedua pemain ini diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik mereka demi tim masing-masing. Pertarungan ini tidak hanya akan menjadi ajang adu strategi, tetapi juga menunjukkan kemampuan individu yang telah terasah di klub.
