Proyek Naturalisasi 8 Pemain Malaysia Terancam Gagal, Intervensi DPR dan Pemerintah jadi Penyebab?
Intervensi dari DPR dan Pemerintah Malaysia mengancam kelangsungan proyek naturalisasi delapan pemain untuk Timnas Malaysia.

Proyek naturalisasi untuk delapan pemain yang ditujukan bagi Timnas Malaysia kini berada dalam situasi yang tidak menentu akibat adanya intervensi dari DPR serta Pemerintah Malaysia. Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia (Kemenpora) telah menginformasikan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memutuskan untuk menangguhkan sementara program naturalisasi pemain.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan kepada anggota DPR Malaysia, Chow Yu Hu, Kemenpora menjelaskan bahwa meskipun program tersebut dihentikan, klub-klub di Liga Malaysia masih diizinkan untuk melanjutkan proses naturalisasi pemain, dengan catatan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Malaysia.
"Calon pemain naturalisasi itu harus bermain di Liga Malaysia selama lima tahun berturut-turut mulai usia 18 tahun dan belum pernah bermain untuk timnas senior lain," ungkap Kemenpora. Hal ini menunjukkan bahwa ada kriteria ketat yang harus dipenuhi sebelum seorang pemain dapat dinaturalisasi untuk membela negara.
Sesuai dengan Ketentuan Pemerintah

Kriteria untuk memilih pemain yang dinaturalisasi secara umum mencakup beberapa aspek penting. "Secara umum, kriteria pemilihan pemain naturalisasi mencakup telah bermain di liga nasional selama setidaknya lima tahun berturut-turut di bawah naungan FAM," ujar Kemenpora Malaysia dinukil dari media Malaysia, Malay Mail. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman bermain di liga nasional menjadi salah satu faktor utama dalam proses seleksi.
Lebih lanjut, Kemenpora Malaysia menambahkan, "Selain itu, juga sejak usia 18 tahun dan tidak pernah mewakili negara lain di level senior." Penjelasan ini menunjukkan bahwa ada batasan usia dan syarat tidak pernah bermain untuk negara lain yang harus dipenuhi oleh calon pemain.
Selain itu, Kemenpora Malaysia juga menyatakan bahwa semua syarat dan regulasi mengenai naturalisasi pemain berada di bawah kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Malaysia, dan harus mematuhi hukum serta kebijakan yang berlaku di negara tersebut.
8 Pemain
Pada bulan Januari 2025, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan rencana untuk menaturalisasi delapan pemain untuk Timnas Malaysia yang identitasnya masih dirahasiakan. FAM menyatakan bahwa empat dari delapan pemain tersebut hanya tinggal menunggu persetujuan dari Pemerintah Malaysia, sedangkan empat nama lainnya masih dalam tahap proses administrasi.
Di antara pemain yang santer diberitakan akan dinaturalisasi oleh Malaysia adalah striker dari Johor Darul Ta'zim (JDT), Bergson da Silva, serta penyerang dari Kuching City, Jordan Mintah. Proses ini diharapkan dapat memperkuat skuad Timnas Malaysia dalam menghadapi kompetisi yang akan datang, dan FAM berkomitmen untuk memastikan semua prosedur berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.