Federasi Sepak Bola Malaysia Meniru Strategi Sukses Timnas Indonesia, Media Vietnam Mulai Cemas!
Berkembangnya Timnas Indonesia bisa menjadi contoh bagi tim-tim lain di Asia Tenggara.
Rencana Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk meniru kesuksesan yang diraih oleh Timnas Indonesia tampaknya mulai membuat para pesaingnya merasa tertekan. Media dari Vietnam mengingatkan The Golden Star untuk lebih berhati-hati. Soha.vn, sebuah media asal Vietnam, mulai memperhatikan langkah FAM yang berusaha mengimplementasikan beberapa kebijakan yang diterapkan oleh PSSI dalam beberapa tahun terakhir. Hasilnya, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan.
"Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim U-23 Indonesia juga berhasil mencapai play-off Olimpiade 2024. Di sisi lain, Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024," tulis Soha.vn.
"Banyak negara di Asia Tenggara yang menganalisis perkembangan Indonesia untuk mencari tahu pelajaran yang bisa diambil. Dari sudut pandang media Indonesia, sepak bola Malaysia berusaha merancang strategi yang serupa," tambahnya.
Pelatih yang Berasal dari Korea Selatan
Soha.vn memberikan tanggapan mengenai rencana FAM yang saat ini sedang mencari pelatih baru asal Korea Selatan setelah berpisah dengan Kim Pan-gon. Target yang ingin direkrut oleh Negeri Jiran adalah Park Hang-seo. "Pelatih pertama yang kami incar adalah seorang pelatih dari Korea yang memiliki rekam jejak yang baik dalam sepak bola usia muda. Setelah pemisahan dengan Kim Pan-gon, FAM langsung mengarahkan perhatian kepada Park Hang-seo," ungkap Soha.vn. Mereka berpendapat bahwa Park Hang-seo merupakan pilihan yang tepat, mengingat pelatih asal Korea Selatan ini memiliki reputasi cemerlang saat melatih Timnas Vietnam dari tahun 2018 hingga 2022.
Optimalkan Proses Naturalisasi
Program naturalisasi yang dilaksanakan oleh FAM selama ini dianggap belum optimal. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar pemain yang dinaturalisasi untuk tim Harimau Malaya telah berkarier di Liga Malaysia. "Mereka sudah tidak berada di puncak performa mereka. Di sisi lain, Timnas Indonesia saat ini memiliki banyak pemain yang aktif di Eropa, salah satunya adalah Jay Idzes yang baru saja melakukan debut di Serie A," ungkap mereka. Baru-baru ini, FAM mulai mempersiapkan peluang untuk pemain naturalisasi baru bernama Mats Deijl. Pemain berposisi bek berusia 27 tahun ini adalah kapten klub teratas Liga Belanda, Go Ahead Eagles.
Tantangan yang Dihadapi oleh Vietnam
Berdasarkan prestasi yang diraih oleh skuad Merah Putih belakangan ini, Vietnam seharusnya merasa khawatir jika Malaysia mengambil langkah serupa dalam waktu dekat. "Proses naturalisasi pemain telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan Timnas Indonesia dalam waktu yang relatif singkat. Apabila Malaysia mengalami hal yang sama, maka Vietnam akan menghadapi tantangan yang jauh lebih besar di masa depan," ungkapnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Bupati Ipuk Lantik Guntur Priambodo Menjadi Pj Sekda Banyuwangi
- Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- FOTO: Intip Proses Pembuatan Susu dari Bahan Dasar Ikan di Indramayu
- Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah Sawah Besar Jaka Suryanta Dituntut 4 Tahun 3 Bulan
- Survei LSI: Elektabilitas RIDO Tergerus jika Anies Dukung Pramono-Rano Karno
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024