Ryu Nugraha Kiper Berdarah Indonesia di Jepang Putuskan Pensiun, Ini Alasannya
Ryu Nugraha, kiper berdarah Indonesia dan Jepang, memilih untuk pensiun pada usia 24 tahun, mencerminkan ketatnya persaingan di Liga Jepang.
Ryu Nugraha, seorang kiper muda yang memiliki darah Indonesia-Jepang, baru-baru ini mengejutkan banyak orang dengan pengumuman pensiunnya dari dunia sepak bola profesional. Keputusan ini tentunya mengejutkan banyak pihak, terlebih lagi mengingat usianya yang masih terbilang sangat muda, yaitu 24 tahun.
Selama berkarier di Liga Jepang, khususnya saat membela AC Nagano Parceiro, Ryu telah menjadi sorotan. Namun, kurangnya kesempatan bermain dan tingginya tingkat persaingan di liga tersebut menjadi faktor utama yang mendorongnya untuk mengambil keputusan ini.
Dalam pernyataan resminya yang diunggah melalui media sosial, Ryu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua klub yang pernah ia bela. Meski demikian, kisah di balik keputusan pensiun dini ini mencerminkan sisi lain dari kerasnya kompetisi sepak bola di Jepang.
Karier Singkat Ryu Nugraha di Liga Jepang
Ryu Nugraha memulai perjalanan karier profesionalnya di Jepang dengan bergabung bersama AC Nagano Parceiro, sebuah klub yang berkompetisi di J3 League, yang merupakan level ketiga dalam sistem liga sepak bola Jepang.
Meskipun ia telah menjadi pemain profesional, kesempatan untuk bermain secara reguler sangat sulit didapat. Dalam tiga musim terakhir, Ryu lebih banyak menjalani masa pinjaman ke klub-klub yang berlaga di divisi yang lebih rendah, seperti Fukui United FC dan BTOP Hokkaido.
Sayangnya, meskipun bermain di liga yang lebih rendah, ia tetap harus menghadapi persaingan yang sangat ketat dari para pemain lainnya. Kurangnya pengalaman bermain di lapangan menjadi tantangan yang besar bagi Ryu untuk mengembangkan kemampuannya sebagai seorang kiper.
Meskipun ia memiliki postur yang ideal dengan tinggi badan mencapai 183 cm, Ryu harus bersaing dengan pemain-pemain Jepang yang sudah lebih berpengalaman di posisi yang sama.
Kerasnya Liga Jepang bagi Pemain Berdarah Indonesia
Keputusan Ryu untuk pensiun lebih awal mencerminkan tantangan yang dihadapi pemain berdarah Indonesia di Liga Jepang yang sangat kompetitif. Sebelumnya, beberapa pemain seperti Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim juga mengalami kesulitan serupa ketika mencoba berkarier di liga ini.
Pemain Indonesia sering kali kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di Liga Jepang. Hal ini terjadi karena budaya sepak bola di Jepang sangat mengutamakan pemain lokal, ditambah dengan persaingan yang ketat di setiap tingkatan kompetisi.
Ryu pernah diusulkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada awal tahun 2020, namun pelatih Shin Tae-yong saat itu tidak memasukkannya dalam daftar pemain. Alasan utamanya adalah karena kurangnya jam bermain Ryu di level profesional.
Pesan Menyentuh dari Ryu Nugraha
Ryu mengungkapkan rasa syukur melalui akun media sosialnya kepada klub-klub yang telah berkontribusi dalam perjalanan kariernya. Ia memberikan penghormatan khusus kepada AC Nagano Parceiro yang telah membawanya ke dunia profesional, serta kepada Fukui United FC dan BTOP Hokkaido yang memberinya kesempatan untuk menunjukkan bakatnya.
Pernyataan ini mencerminkan penghargaan yang mendalam dari Ryu terhadap klub-klub dan para penggemarnya. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa setelah pensiun dari dunia sepak bola, ia akan memfokuskan diri pada babak baru dalam hidupnya.
Mengapa Ryu Nugraha memutuskan pensiun dini?
Keputusan ini diambil akibat terbatasnya peluang bermain serta tingginya persaingan di klub-klub tempatnya berkarier di Liga Jepang.
Apa yang membuat Liga Jepang sulit bagi pemain asal Indonesia?
Liga Jepang lebih mengutamakan pemain lokal, menciptakan persaingan yang sangat intens, termasuk di liga bawah seperti J3 League.
Apakah Ryu Nugraha pernah bermain untuk Timnas Indonesia?
Tidak ada panggilan untuknya meskipun namanya pernah disebut-sebut dalam daftar rekomendasi pemain keturunan yang bisa bergabung dengan Timnas Indonesia. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengalaman bermain di level profesional yang dimilikinya.