Shin Tae-yong: 5 Tahun Saya Kerja Keras Bangun Fondasi Timnas Indonesia
Shin Tae-yong berbicara secara terbuka mengenai pemecatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh media Korea Selatan, Yonhap.
Shin Tae-yong mengungkapkan secara terbuka mengenai pemecatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dalam laporan yang disampaikan oleh media Korea Selatan, Yonhap, Shin menceritakan bahwa pada tanggal 6 Januari 2025, sekitar pukul 09.40 WIB, ia menerima informasi dari PSSI mengenai pemecatannya. Tak lama setelah itu, pada pukul 12.00 WIB di hari yang sama, PSSI mengumumkan pelatih baru yang akan menggantikan posisinya.
"PSSI memberi tahu saya tentang pemecatan saya pada tanggal 6 Januari 2025 pukul 09.40 WIB," kata Shin Tae-yong saat menghadiri acara di Kamar Dagang Korea di Indonesia (KOCHAM) di Jakarta pada Rabu, 15 Januari.
"Kemudian, mereka mengumumkan bahwa pelatih baru akan hadir pada pukul 12.00 WIB di hari yang sama. Meskipun saya tidak sepenuhnya memahaminya, saya menerima keputusan tersebut dengan sikap rendah hati," tambahnya.
Pertama kali diperkenalkan kepada publik
Dalam acara KOCHAM, Shin Tae-yong tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah dipecat oleh PSSI dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Ia telah melatih Skuad Garuda sejak Januari 2020 dan mengabdikan diri selama lima tahun. "Selama lima tahun saya di Indonesia, saya bekerja sangat keras dan merasa bangga atas apa yang telah saya capai," ungkap Shin Tae-yong.
Ia juga menambahkan, "Saya telah membangun fondasi yang kuat untuk sepak bola Indonesia dan kembali dengan rasa bangga."
Rencananya, Shin Tae-yong akan tetap berada di Indonesia hingga akhir Januari 2025. Setelah itu, ia berencana pulang ke Korea Selatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Shin Tae-yong merasa puas dengan pencapaiannya selama berada di Indonesia. Ia menganggap bahwa kerja kerasnya selama ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan sepak bola di negara ini. Dengan pengalaman yang ia miliki, Shin berharap dapat terus memberikan inspirasi bagi pelatih dan pemain muda di Indonesia.
"Saya ingin melihat sepak bola Indonesia semakin maju dan berprestasi di tingkat internasional," ujarnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
