Thomas Tuchel Disebut Bakal Gantikan Southgate Jadi Pelatih Timnas Inggris

Merdeka.com - Thomas Tuchel Disebut Bakal Gantikan Gareth Southgate di Timnas Inggris usai Gagal Juara Piala Dunia 2022

Rumor pergantian Gareth Southgate sebagai pelatih Timnas Inggris semakin kencang dan kuat usai The Three Lions gugur pada babak perempat final Piala Dunia 2022. Desakan agar Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memecat Southgate pun muncul dari sejumlah penggemar sepak bola Timnas Inggris. Padahal pelatih 52 tahun itu sebenarnya masih dikontrak hingga setelah Euro 2024.

Ditanya tentang masa depannya sebagai pelatih Timnas Inggris setelah tersingkir dari Piala Dunia 2022, Southgate mengatakan dia butuh waktu untuk memikirkannya.

"Saya pikir setelah setiap turnamen kami duduk dan meninjau dan merenungkan," katanya kepada ITV Sport, dikutip dari metro.co.uk, Senin (12/12).

"Perlu sedikit waktu untuk memastikan semua orang membuat keputusan yang tepat," imbuhnya.

Sementara itu, FA percaya Southgate telah melakukan pekerjaan yang baik dengan perubahan yang diberikan, meski Inggris gagal juara Piala Dunia 2022. FA pun ingin dia tetap bertanggung jawab hingga setidaknya akhir Euro 2024.

Namun, FA bisa saja berubah pikiran mengingat ada banyak pelatih yang direkomendasikan dapat menggantikan Southgate.

The Telegraph mengatakan Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, Brendan Rodgers dan Steve Holland semuanya akan masuk dalam daftar calon FA untuk menggantikan Southgate.

Thomas Tuchel yang pernah menukangi Chelsea hingga memberikan gelar juara Liga Champions untuk The Blues menjadi kandidat terkuat. Terlebih ia telah 18 bulan menganggur sejak dipecat oleh Chelsea awal musim ini.

Kandidat kedua yakni, Pochettino, eks pelatih Tottenham Hotspur, Southampton dan Paris Saint-Germain. Ia pun telah menanggapi akan terbuka untuk mengambil alih sebagai pelatih Inggris.

Sementara itu, Brendan Rodgers telah menjadi andalan di sepak bola Inggris selama lebih dari satu dekade, setelah melatih tim seperti Leicester, Celtic, Liverpool dan Swansea sejak 2010.

Sedangkan Steve Holland telah menjadi asisten manajer Southgate di Inggris sejak 2016 dan menghabiskan lebih dari satu dekade di Chelsea sebelum perannya bersama The Three Lions.

Mantan bek Manchester United dan Inggris Gary Neville berkeras ingin Southgate tetap bertahan setelah tersingkirnya Three Lions.

"Saya ingin Gareth bertahan selama dua tahun lagi dan saya ingin dia bertahan lebih dari itu, apakah itu sebagai pelatih atau dalam peran lain yang dirancang FA," katanya berbicara di ITV Sport.

"Dalam 10 tahun terakhir kami memenangkan turnamen remaja, kami memenangkan turnamen wanita, kami mencapai final putra, kami bermain sangat baik dan memiliki pemain dengan teknik yang bagus."

"Inggris berada di tempat yang cukup bagus. Kami telah tersingkir dari turnamen dalam 25 tahun terakhir dengan rasa malu, tetapi kami memiliki masa depan yang cerah dan dia adalah bagian besar dari itu," pungkas Gary Neville.

Reporter: Jule Putra