Tiga Pemain ini 'Senjata Mematikan' Timnas Indonesia U23 untuk Lumpuhkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024
Timnas Indonesia U-23 memiliki sejumlah pemain berbahaya yang bisa dimaksimalkan.
Timnas Indonesia U-23 memiliki sejumlah pemain berbahaya yang bisa dimaksimalkan untuk menumbangkan perlawanan Uzbekistan U-23 pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Tiga Pemain ini 'Senjata Mematikan' Timnas Indonesia U23 untuk Lumpuhkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024
Para pemain ini memiliki potensi besar untuk menjadi senjata mematikan Timnas Indonesia U-23. Mereka jadi andalam saat Timnas menghadapi Uzbekistan U-23 di laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Mereka telah membuktikan peran kunci mereka dalam keberhasilan skuad Garuda Muda mencapai fase semifinal Piala Asia U-23 2024. Namun, tidak semua pemain mendapat kesempatan yang sama untuk berkontribusi.
Tanpa Rafael Struick, senjata-senjata lainnya di Timnas Indonesia U-23 berpeluang besar untuk bersinar. Jika mereka tampil dengan semangat juang yang tinggi, peluang untuk mencapai final tidaklah mustahil bagi timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan menjadi pemain yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-23 pada partai semifinal ini. Pasalnya, dia punya kelebihan yang bisa dimaksimalkan untuk menjadi mesin gol skuad Garuda Muda.
Marselino Ferdinan, pemain dari klub KMSK Deinze, telah mencetak dua gol di ajang Piala Asia U23 2024.
Penampilannya yang berbahaya dan kemampuan olah bola yang luar biasa membuatnya menjadi ancaman bagi lawan.
Pecinta bola tanah air berharap Marselino akan mencetak gol lagi saat melawan Uzbekistan U-23.
Witan Sulaeman
Pemain selanjutnya yang diharapkan bisa menjadi senata berbahaya bagi skuad Garuda Muda ialah Witan Sulaeman. Winger asal Bhayangkara FC berstatus sebagai pemain andalan Shin Tae-yong di lini serang.
Witan selalu bermain penuh sebagai starter hingga laga berakhir. Kontribusinya juga cukup oke dengan satu gol dan satu assist.
Harapannya, pemain berusia 22 tahun ini bisa kembali memperakan gaya permainan cepat dengan umpan-umpan pendek untuk membongkar pertahanan lawan.
Jika karakter ini kembali diperlihatkan, bukan tak mungkin Witan bakal jadi pemain yang paling mengancam.
Ramadhan Sananta
Salah satu pemain yang berpeluang menjadi kartu truf Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan ini ialah Ramadhan Sananta. Kesempatan bermain yang diperoleh striker berusisa 21 tahun ini memang terhitung minim.
Sebab, dia hanya mendapatkan dua kali kesempatan tampil. Semuanya dimulai dari bangku cadangan. Penyebabnya, Sananta sempat mendapatkan kartu merah pada laga perdana sehingga harus absen dalam dua pertandingan.
Pemain asal klub Persis Solo ini tampaknya bisa berharap bermain pada laga semifinal. Pasalnya, posisi striker Timnas Indonesia U-23 lowong lantaran Rafael Struick mendapatkan sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.