Timnas Indonesia U-22 Harus Puas Main Imbang 1-1 Lawan Myanmar
Merdeka.com - Timnas Indonesia U-22 harus puas bermain imbang 1-1 melawan Myanmar dalam babak penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019, di Olympic Stadium, Senin (18/2). Kedua tim harus berbagi angka di laga pembuka ini.
Myanmar tampil menekan sejak menit awal. Berbagai variasi serangan diperagakan oleh tim asuhan Velizar Popov.
Serangan yang mereka lancarkan akhirnya berbuah manis. Myat Kaung Khant berhasil menjebol gawang yang dikawal Awan Setho pada menit ke-13. Myat Kaung Khant melesakan tendangan keras di mulut gawang setelah mendapat umpan dari rekannya.
-
Apa hasil yang diraih Timnas Indonesia di pertandingan kedua? Pada hari ini, Selasa (10/9/2024), Timnas Indonesia menjalani pertandingan kedua di grup C. Skuad Garuda bertanding melawan Timnas Australia di Stadion Gelora Bung Karno. Sebagai salah satu tim terkuat di kawasan Asia, Australia menunjukkan performa yang dominan dengan terus menerus mengancam pertahanan Skuad Garuda melalui berbagai peluang berbahaya. Namun, disiplin yang ditunjukkan oleh lini belakang Timnas Indonesia serta penampilan luar biasa dari Maarten Paes berhasil menjaga gawang Indonesia tetap bersih, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa imbang? Namun, disiplin yang ditunjukkan oleh lini belakang Timnas Indonesia dan penampilan cemerlang Maarten Paes berhasil menjaga gawang Indonesia tetap bersih, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia meraih hasil imbang? Skuad Garuda, sebutan untuk Timnas Indonesia, bahkan sempat unggul lebih dulu melalui gol Ragnar Oratmangoen, sebelum Musab Al-Juwayr menyamakan kedudukan untuk Arab Saudi.
-
Kenapa Timnas Indonesia mendapat skor imbang? Penampilan solid Timnas Indonesia selama 90 menit membuat Australia kesulitan untuk mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 0-0.
-
Apa hasil pertandingan Timnas Indonesia? Timnas Indonesia berhasil mendapatkan hasil imbang dalam pertandingan ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Australia.
Tertinggal 1-0, membuat pasukan garuda muda langsung tersengat. Mereka melancarkan sejumlah serangan. Lewat lini tengah, Witan Sulaiman dkk Timnas Indonesia mencoba membangun serangan untuk diteruskan ke lini depan. Namun beberapa kali serangan yang dibangun dipatahkan oleh lini tengah Myanmar.
Beberapa kali para pemain Timnas Indonesia juga melancarkan sepakan jarak jauh. Namun masih belum berbuah gol. Hingga menit ke-30 upaya yang dilakukan tim asuhan Indra Sjafri belum membuahkan hasil.
Upaya yang dibangun Gian Zola dkk akhirnya berbuah manis di menit ke-37.
Berawal dari tendangan pojok yang dilakukan oleh Luthfi Kamal, bola sempat mengenai salah satu pemain Myanmar. bola liar kemudian langsung disambar oleh Rachmat Irianto dengan kaki kanannya. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Myanmar langsung menggempur pertahanan Timnas Indonesia. Mereka tampak mendominasi permainan sejak awal babak kedua.
Beberapa kali pemain Timnas Indonesia berupaya menusuk lini pertahanan Myanmar. Namun dapat kembali dipatahkan. Jual beli serangan antara kedua tim terjadi di babak kedua.
Salah satu peluang yang didapat timnas Indonesia didapatkan oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-60. Dia membongkar lini pertahanan Myanmar hingga masuk ke kotak penalti. Namun sayang tembakannya masih melenceng.
Myanmar pun mencoba melakukan sejumlah serangan ke gawang Timnas Indonesia. Namun upaya mereka masih bisa digagalkan barisan pertahanan Timnas.
Sejumlah upaya lewat tembakan dari luar kotak penalti dilepaskan pemain Myanmar. Namun tendangan mereka masih belum menemui sasaran.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan, tak ada gol tambahan bagi kedua tum. Skor masih belum berubah 1-1.
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri mengatakan, hasil imbang 1-1 yang diraih timnya, karena anak asuhnya belum bisa mengembangkan permainan di awal-awal laga. Gol pertama yang diciptakan pemain Myanmar kata Sjafri datang karena kesalahan pemainnya.
"Myanmar main ngotot dan pressure tinggi. Itu alasan kita sulit kembangkan permainan di awal-awal. Pasti akan ada evaluasi usai laga ini. Saya punya banyak pengalaman bahwa ketika menghadapi Malaysia pada laga selanjutnya selalu berat. Tapi kita akan tetap terapkan attacking game dan target harus menang," ujar Sjafri seperti dilansir laman PSSI..
Meski begitu, ia mengakui anak asuhnya pelan-pelan bangkit usai tertinggal terlebih dahulu. Tapi Indra juga nyatakan performa Timnas U-22 hari ini bukan seperti biasa dan saat seperti di uji coba sebelumnya.
"Soal kondisi lapangan, itu bukan alasan. Myanmar juga main di lapangan yang sama. Harus adaptasi memang iya, saya setuju. Tapi bukan alasan kita tidak bisa poin penuh," ucapnya.
Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia U-22, Rafi Syarahil mengatakan tetap bersyukur dengan hasil imbang ini. Ia pun mengaku hari ini ia dan kawan-kawannya sudah berjuang maksimal.
"Hari ini saya sangat senang meskipun turun dari bangku cadangan. Saya bersyukur dengan apa pun hasilnya meski bermain seri. Kita tadi udah berusaha dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ungkap Rafi. (mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski dominan sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol menit 86' melalui Thom Haye.
Baca SelengkapnyaBerhadapan dengan Timnas Australia di kualifikasi piala dunia 2026 Zona Asia, Skuad Garuda berhasil bermain imbang dengan skor 0-0.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada para pemain Timnas Indonesia setelah laga kontra Bahrain.
Baca SelengkapnyaSeperti apa komentar netizen tentang pertandingan Timnas Indonesia kontra Bahrain? Berikut beberapa di antaranya.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia kehilangan 9,69 poin dalam ranking FIFA usai kalah di kandang Timnas China.
Baca SelengkapnyaPergantian pemain yang dilakukan Shin Ta-yong pada awal babak kedua mengubah dinamika permainan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari Minggu (29/09/2024), Timnas Indonesia U-20 memastikan lolos ke putaran final Kualifikasi Piala Asia U-20 2024 sebagai juara Grup F.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia bermain imbang 1-1 kontra Panama pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11) malam.
Baca SelengkapnyaMeski menguasai pertandingan, Indonesia kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya ke gawang China. Hasilnya, Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China.
Baca SelengkapnyaMeski dominan sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol menit 86' melalui Thom Haye.
Baca SelengkapnyaKemenangan ini membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaKeputusan kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf telah 'membantu' Bahrain menggagalkan kemenangan Timnas Indonesia yang sudah ada di depan mata.
Baca Selengkapnya