30 Kata-kata Rindu Ayah yang Sudah Meninggal, Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Merdeka.com - Kata-kata rindu Ayah yang sudah meninggal bisa mewakili perasaan kerinduan mendalam kepada orang tua. Kehilangan orang tua tentu menjadi duka mendalam bagi setiap anak. Pada waktu tertentu, terkadang perasaan rindu kepada Ayah yang sudah meninggal muncul kembali dan membuat anak ingin bertemu sosok orang tua yang telah tiada.

Banyak sekali kenangan bersama sang Ayah yang acap muncul dalam kehidupan sehari-hari. Kasih sayang seorang Ayah kepada anaknya tentu sudah tak diragukan lagi. Berbagai cara dilakukan oleh Ayah untuk membahagiakan buah hatinya, sehingga saat ia telah tiada, perasaan rindu kepada Ayah benar-benar luar biasa.

Bagi Anda yang tengah merindukan sosok Ayah, bisa membaca kata-kata rindu Ayah yang sudah meninggal. Hal ini sebagai ungkapan rasa sayang kepada Ayah yang telah tiada. Berikut kata-kata rindu Ayah yang sudah meninggal yang merdeka.com lansir dari womansday.com:

Kata-kata Rindu Ayah yang Sudah Meninggal Penuh Makna Mendalam

©shutterstock.com/Elena Stepanova

1. Aku harap Ayah dapat mendengarku, aku ingin mengatakan bahwa aku merindukan kehadiranmu.

2. Ayah, seandainya kau masih di sini, aku ingin bermain denganmu seperti dulu dan menceritakan banyak hal tentang hidupku. Tetapi, sekarang aku hanya dapat dekat denganmu, dalam doaku.

3. Setiap kali aku merindukanmu, aku juga ingat betapa beruntungnya aku karena kamu ada dalam hidupku. Aku tidak akan menukar momen itu dengan dunia.

4. Kepergianmu membuatku mengerti bahwa rindu yang paling menyakitkan adalah kepada orang yang telah tiada.

5. Seandainya waktu dapat diulang, aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu.

6. Sekarang aku hanya bisa mengirimkan doa untukmu, Ayah. Menitipkan salam dan rinduku melalui setiap doaku.

7. Ayah, walaupun engkau telah jauh di sana, di sini aku tetap menyayangi dan mencintaimu.

8. Seandainya waktu bisa diputar, aku ingin lebih banyak lagi menghabiskan waktu bersamamu Ayah.

9. Di balik kesuksesan seorang anak, tentulah orangtua yang berperan penting di dalamnya. Karena mereka selalu mendukung, tak hanya dari segi materi, tapi juga untaian doa yang selalu dipanjatkan. Terima kasih.

10. Bagi dunia, kau mungkin hanya seorang namun bagiku kau adalah dunia itu. Bapak, aku mencintaimu.

11. Kau tak banyak menunjukkan ekspresi dengan ucapan, tapi tepukan ringan di pundak atau jabat tangan erat sudah cukup memberitahu kalau kau sangat bangga padaku.

12. Pada setiap nafasnya, ayah memancangkan tiang-tiang asa agar langkahmu sampai pada bianglala. –Abdurahman Faiz

13. Seorang ayah bukanlah sauh yang menahan kita, atau layar yang membawa kita ke sana, tetapi cahaya penuntun yang cintanya menunjukkan jalan kepada kita.

14. Tanpamu, di sini rasanya sangat berbeda. Aku merindukanmu, nasihatmu, senyummu, dan canda tawamu Ayah.

15. Ayah, terima kasih telah menjadi orang yang berhenti menggandeng tanganku dan mengawasi langkahku di saat yang tepat.

Kata-kata Rindu Ayah yang Sudah Meninggal Menyentuh Hati

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/MCarper

16. Dulu, di kala aku merasa sedih dan diperlakukan tidak baik oleh orang lain, aku selalu bisa mengadu.

17. Aku yakin bahwa itu karena engkau adalah laki-laki yang tak mungkin membiarkanku sedikit pun merasa sedih.

18. Tidak ada cinta setulus dan semurni cintamu, Ayah. Terima kasih untuk semua hal indah dan terbaik yang engkau berikan untuk anakmu ini.

19. Entah kapan kita bisa bertemu kembali, mungkinkah kelak di sana kita bisa berjumpa kembali?

20. Aku tak pernah berharap memiliki teman, guru, dan orang tua yang lebih baik darimu. Terima kasih, Ayah.

21. Bagiku, menjadi orang tua adalah pekerjaan terbaik. Aku ingin menjadi yang terbaik dalam mengasuh anak seperti Ayahku.

22. Hal terakhir yang ayah saya katakan kepada saya adalah: 'Dalam perjalananmu, bawalah aku. Saat kamu turun, jangan biarkan aku turun.' Saya menganggapnya sangat serius.

23. Apa yang pernah kita nikmati secara mendalam tidak akan pernah bisa kita hilangkan. Semua yang sangat kita cintai menjadi bagian dari diri kita.

24. Ayah, dimanapun kamu berada, kamu pergi tapi kamu tidak akan pernah dilupakan.

25. Ketika seseorang yang kamu cintai menjadi kenangan, ingatan itu menjadi harta karun.

26. Katakan tidak dalam kesedihan 'dia tidak ada lagi' tetapi hiduplah dalam rasa syukur bahwa dia ada.

27. Ayah saya adalah sahabat dan panutan terbesar saya. Dia adalah ayah, pelatih, mentor, tentara, suami, dan teman yang luar biasa.

28. Ayah adalah dan akan selalu menjadi pahlawan superku yang hidup dan bernapas.

29. Dunia berubah dari tahun ke tahun, hidup kami dari hari ke hari, tapi cinta dan kenangan tentangmu, tidak akan pernah hilang.

30. Risiko dari cinta adalah kehilangan, dan harga dari kehilangan adalah kesedihan - tetapi rasa sakit dari kesedihan hanyalah sebuah bayangan jika dibandingkan dengan rasa sakit karena tidak pernah mempertaruhkan cinta. (mdk/jen)