35 Pantun Penutupan Presentasi Lucu, Menghibur dan Cairkan Suasana
Penutupan presentasi yang efektif dapat memberikan kesan yang kuat dan meninggalkan kesan positif kepada audiens.
Penutupan presentasi yang efektif dapat memberikan kesan yang kuat dan meninggalkan kesan positif kepada audiens.
35 Pantun Penutupan Presentasi Lucu, Menghibur dan Cairkan Suasana
Penutupan presentasi yang efektif dapat memberikan kesan yang kuat dan meninggalkan kesan positif kepada audiens.
Dengan menutup presentasi yang baik, dapat membantu memperjelas poin-poin kunci dan memberikan pengingat terakhir kepada audiens tentang informasi yang telah mereka terima.
-
Bagaimana pantun lucu penutup presentasi digunakan? Untuk membantu menemukan pantun lucu penutup presentasi, kami telah mengumpulkan beberapa contoh pantun lucu yang bisa Anda gunakan atau modifikasi sesuai kebutuhan Anda.
-
Mengapa pantun lucu digunakan sebagai penutup presentasi? Pantun adalah salah satu bentuk puisi tradisional Indonesia yang memiliki ciri khas berupa sajak bersajak a-b-a-b dan berisi sindiran, nasihat, atau humor.
-
Apa tujuan dari pantun lucu penutup presentasi? Pantun lucu adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur dan membuat orang tertawa dengan menggunakan kata-kata yang kocak, absurd, atau mengandung makna ganda. Dengan menggunakan pantun lucu penutup presentasi, Anda bisa memberikan kesan positif kepada audiens, menunjukkan sisi humoris dalam presentasi, dan mengurangi rasa tegang atau bosan yang mungkin timbul.
-
Bagaimana pantun lucu penutup acara menciptakan suasana? Pantun ini seringkali berisi kata-kata penuh rima yang membuat suasana menjadi lebih cair dan meriah.
-
Apa tujuan pantun lucu di akhir presentasi? Pantun lucu di bagian akhir presentasi dapat memberikan sentuhan humor yang menyegarkan. Ini dapat membantu menciptakan suasana yang lebih santai dan mengurangi ketegangan yang mungkin muncul selama presentasi.
-
Kapan pantun lucu penutup presentasi dibaca? Berakhir sudah presentasi iniMohon maaf jika banyak lebihnya
Akhiri presentasi dengan panggilan tindakan atau pertanyaan yang merangsang refleksi dari audiens. Sebuah pertanyaan memungkinkan audiens untuk berpartisipasi secara aktif, menciptakan interaksi, dan membangun konektivitas dengan materi yang telah disampaikan.
Selain itu, Anda juga bisa mengakhiri presentasi dengan pantun. Berikut contoh pantun penutupan presentasi lucu dan menghibur:
1. Bapak ke kota bawa bonsai
Jalannya lambat karena ramai
Presentasi saya sudah selesai
Semoga suasana tetap damai.
2. Badan gemuk banyak lemak
Kalau lebaran buat ketupat
Terima kasih sudah menyimak
Semoga presentasi ini bawa manfaat.
3. Mangga harum namanya kweni
Sayang sedang sakit gigi
Presentasi saya sampai di sini
Besok-besok yuk sambung lagi
4. Kalau ada sumur di ladang,
Bolehlah kita menyikat gigi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehkah saya presentasi lagi?
5. Tidur nyenyak di atas ranjang
Air mengalir di kolam ikan
Presentasi saya memang panjang
Semoga saja tetap menyenangkan.
6. Burung dara burung cenderawasih
Cari dulu di Papua
Cukup sekian terima kasih
Semoga bermanfaat untuk semua.
7. Malam-malam terkena batuk
Anak senang nonton teletabies
Kulihat teman-teman sudah ngantuk
Tenang saja, presentasinya sudah habis.
8. Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau presentasi saya kurang panjang
Boleh Anda mengundang lagi.
9 . Pulau Irian banyak burung cenderawasih
Roti mengembang diberi ragi
Cukup sekian terima kasih
Semoga nanti berjumpa lagi.
10. Bunga mekar di perbukitan
Sawah luas di pedesaan
Terima kasih untuk perhatian
Mohon maaf atas kesalahan.
11. Ramai sungguh di hari raya
Sangat segar air kelapa
Salam undur dari saya
Kapan-kapan semoga kembali berjumpa.
12. . Menggoreng ikan dicampur bakmi
Digoreng terpisah, jangan sekaligus
Cukup sekian presentasi kami
Semoga mendapat nilai yang bagus.
13. Ada buah kulitnya bersisik
Dimakan oleh si gadis genit
Ketua panitia sudah berbisik
Waktu presentasi tinggal semenit.
14. Ada mobil di dalam garasi
Warnanya hitam, ramah suspensi
Buat hadirin yang merasa depresi
Maafkan saya lama presentasi.
15. Ada pengerajin menumbuk besi
Kawat dirakit buat pondasi
Mohon izin menutup presentasi
Semoga nanti dapat apresiasi.
Pantun
16. Baju bikini di dalam wadah
Ada gelas sudah terbelah
Presentasi ini selesai sudah
Mohon maaf bila ada yang salah.
17. Ayo berpikir secara praktis
Jangan bersikap terlalu sinis
Presentasi ini mungkin agak kritis
Terima kasih telah duduk manis.
18. Bapak Kadir jadi petani
Punya lahan ditanami jati
Presentasi berakhir sampai di sini
Semoga bisa memberi arti.
19. Bendera berkibar sudah terpasang
Dipasangnya menggunakan benang
Presentasi ditutup dengan selamat siang
Semoga undangan merasa senang.
20. Bawa urin ke semak-semak
Bau aromanya seperti minyak
Untuk hadirin yang telah menyimak
Semoga rejekinya semakin banyak.
21. Buah delima di dalam pepaya
Biji permata dari Belgia
Usai sudah presentasi saya
Akhir kata, semoga berbahagia.
22. Buah pepaya ditambah terasi
Kuah pindang rasanya basi
Maafkan saya lama presentasi
Semoga tidak membuat emosi.
23. Buah rambutan terasa basi
Sudah hilang semua nutrisi
Berakhir sudah saya presentasi
Mohon maaf jika bikin frustasi.
24. Bunga selasih di perempatan
Ada petani, anaknya pingsan
Terima kasih diberi kesempatan
Semoga presentasi ini membawa kesan.
25. Cendrawasih di atas buritan
Datang badak membawa ikan
Terima kasih diberi kesempatan
Semoga diterima yang saya sampaikan.
26. Di toko besi ada kayu tertata kayu dilem sangat melekat
Beginilah presentasi materi kita
Silakan ambil yang bermanfaat
27. Beli kain buat kebaya
Kebaya merah hadiah pacar
Cukup sekian presentasi kami
Moga acara berjalan lancar
28. Petik mangga dapat lima
Cuci dulu supaya bersih
Presentasi saya tidaklah lamaCukup sekian terima kasih
29. Naik kereta ke Surabaya
Jangan lupa membeli sandal
Cukup sekian presentasi sayaSemoga banyak materi yang dihafal
30. Bapak ke kota bawa bonsai
Jalannya lambat karena ramai
Presentasi saya sudah selesai
Moga suasana tetap damai
31. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menyikat gigi
Kalau ada umur yang panjangBolehkah saya presentasi lagi?
32. Tak mau miskin tak ingin kayaHidup sederhana jadi kebiasaan
Hanya demikian presentasi sayaMoga dapat menambah wawasan
33. Untuk apa jadi bujang
Hidup sepi tak bermuara
Ingin hati presentasi panjang
Apa daya masih ada acara
34. Pasangan istri namanya suami
Saling sayang dan kolaboratif
Cukup sekian presentasi kami
Moga mendapat kesan yang positif
35. Pisau diasah buat bertani
Bawa ke ladang naik pedati
Selesai sudah presentasi ini
Semoga bisa memberi arti
Cara Membuat Tema Pantun Mengakhiri Presentasi
Berikut panduan cara membuat pantun bertema mengakhiri presentasi:
1. Tentukan Fokus Tema
Pilih tema yang berkaitan dengan pengakhiran presentasi. Misalnya, kesimpulan, terima kasih, atau pesan penutup. Pastikan tema yang kamu pilih sesuai dengan konten presentasi yang telah disampaikan.
2. Pola Rima a-b-a-b
Sesuaikan pantun dengan pola rima a-b-a-b. Ini artinya, baris pertama dan kedua berima, begitu juga dengan baris ketiga dan keempat.
3. Sampaikan Kesimpulan atau Pesan
Gunakan baris pertama dan kedua untuk menyampaikan kesimpulan atau pesan penting yang ingin kamu tekankan dalam pengakhiran presentasi.
4. Tambahkan Ekspresi Terima Kasih
Gunakan baris ketiga untuk menyampaikan ekspresi terima kasih atau apresiasi kepada audiens yang telah hadir. Ini dapat mencakup ucapan terimakasih atas perhatian, waktu, atau kerjasama mereka.
5. Akhir dengan Pesan Positif atau Motivasi
Gunakan baris keempat untuk menyampaikan pesan positif, motivasi, atau harapan ke depan. Ini dapat memberikan kesan yang menginspirasi kepada audiens.
6. Perhatikan Keselarasan Kata dan Kelugasan
Pastikan kata-kata yang digunakan cocok dengan suasana akhir presentasi dan memiliki kelugasan yang membuatnya mudah diingat.
Pastikan untuk selalu menyesuaikan pantun dengan suasana dan tema presentasimu. Kreativitas dan kecerdasan dalam merangkai kata-kata akan membuat pengakhiran presentasi menjadi lebih menarik dan memberikan kesan positif kepada audiens.
Cara Presentasi yang Baik dan Benar
Presentasi yang baik membutuhkan perencanaan, persiapan, dan penyampaian yang efektif. Berikut beberapa langkah dan tips untuk membuat presentasi yang baik:
1. Tentukan Tujuan Presentasi
Jelaskan dengan jelas tujuan presentasimu. Apakah ingin memberikan informasi, meyakinkan, mengajak tindakan, atau tujuan lainnya.
2. Kenali Audiens
Pahami siapa audiensmu. Apakah mereka ahli di bidang tertentu atau awam? Dengan memahami audiens, kamu dapat menyesuaikan level detail dan gaya penyampaian presentasi.
3. Rancang Struktur Presentasi
Buatlah kerangka presentasi dengan pengenalan, isi utama, dan kesimpulan. Pastikan ada alur logis dalam menyampaikan informasi.
4. Gunakan Visualisasi yang Efektif
Sertakan slide presentasi yang bersih dan relevan. Gunakan gambar, grafik, atau diagram untuk membantu memahamkan informasi. Hindari teks yang terlalu banyak pada satu slide.
5. Siapkan Naskah atau Poin-Poin Utama
Persiapkan naskah atau poin-poin utama untuk membantu kamu tetap fokus. Jangan hanya membaca teks dari slide, tetapi sampaikan informasi secara lebih spontan dan natural.
6. Praktikkan Presentasi
Latih presentasimu sebelum hari-H. Ini membantu kamu menjadi lebih percaya diri, mengetahui berapa lama presentasimu, dan memastikan kelancaran penyampaian.