6 Penyebab Rumah Sering Berdebu, Salah Satunya Jenis Bahan Gorden
Merdeka.com - Masalah debu menjadi pekerjaan rumah yang tidak akan pernah punya akhir dan membutuhkan pembersihan secara berkala. Penumpukan debu dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan seperti serangan asma atau peningkatan gejala alergi.
Mungkin Anda baru saja membersihkan rumah Anda kemarin atau sehari sebelumnya dan masih sangat berdebu. Anda membersihkan furnitur Anda dengan cepat sebelum berangkat kerja dan kembali ke rumah hanya untuk menemukan debu telah menempel di bagian yang baru saja Anda bersihkan.
Pada intinya, debu terdiri dari partikel halus materi padat. Biasanya ada dua tempat asal debu, di dalam dan di luar ruangan. Debu luar ruangan berasal dari sumber seperti kotoran pada sepatu Anda saat Anda masuk ke dalam atau partikel kecil polusi yang menggantung di udara saat Anda membuka pintu.
-
Kenapa polusi udara jadi masalah di rumah? Penyebabnya antara lain adalah emisi kendaraan bermotor, industri, dan limbah pembakaran. Dampaknya termasuk penurunan kualitas udara, gangguan pernafasan, dan risiko penyakit pernapasan.
-
Apa saja penyebab polusi udara di dalam ruangan? Dikutip dari Web MD menurut Andrea De Vizcaya Ruiz, PhD, profesor kesehatan lingkungan dan pekerjaan di UC Irvine, barang-barang rumah tangga adalah penyebab utama polusi udara di dalam ruangan.
-
Kenapa Tembok Rumah berjamur bahaya? Tembok rumah berjamur bukan hanya masalah kosmetik belaka, tetapi juga dapat mengancam kesehatan penghuni rumah dan integritas struktural bangunan.
-
Apa saja penyebab kerak kamar mandi? Kerak di kamar mandi umumnya disebabkan oleh penumpukan mineral, kelembapan, dan penggunaan produk-produk perawatan pribadi. Beberapa penyebab umum kerak adalah:Air Keras - Air dengan kandungan mineral yang tinggi, seperti kalsium dan magnesium, dapat meninggalkan residu ketika menguap dan menyebabkan penumpukan kerak mineral di permukaan kamar mandi. Sabun dan Produk Perawatan Pribadi - Beberapa produk mandi, sabun, sampo, dan pembersih tubuh mengandung bahan kimia dan minyak yang dapat meninggalkan residu pada permukaan kamar mandi.Kelembapan Tinggi - Kamar mandi seringkali memiliki kelembaban tinggi karena penggunaan air mandi dan kegiatan lainnya. Kelembaban yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, serta menyebabkan kerak pada dinding dan lantai. Pengendapan Air - Tetesan air yang mengandung mineral dapat menguap dan meninggalkan jejak kerak ketika terjadi pengendapan. Ini sering terjadi pada area yang basah dan jarang dibersihkan.Kurangnya Ventilasi - Kamar mandi yang kurang memiliki ventilasi yang baik tidak dapat mengeluarkan uap air dengan efisien. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kelembaban yang mendukung pertumbuhan kerak. Tingginya Kandungan Zat Besi - Air dengan kandungan zat besi yang tinggi dapat menyebabkan munculnya bercak-bercak oranye atau cokelat pada permukaan kamar mandi.Kondisi Geografis - Di beberapa daerah, kondisi geografis dan sumber air tanah dapat memengaruhi tingkat kekerasan air, yang kemudian berkontribusi pada pembentukan kerak.Ketidakseimbangan pH - Ketidakseimbangan pH air dapat memengaruhi kemampuan air untuk melarutkan mineral. Air dengan pH yang tinggi atau rendah dapat meninggalkan residu mineral di permukaan kamar mandi.
-
Apa yang bisa jadi penyebab bocor di rumah? Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan rumah bocor saat hujan pertama antara lain: Kurangnya Perawatan, Kualitas Bahan Bangunan, Kurangnya Perhatian Terhadap Saluran Air, Kerusakan Struktural.
-
Apa saja penyebab nyamuk banyak di rumah? Dari genangan air yang terlupakan hingga tumpukan barang yang tidak terpakai, nyamuk menemukan cara untuk berkembang biak dan bertahan hidup di lingkungan yang paling tidak kita duga.
Debu dalam ruangan berasal dari sumber seperti bulu hewan peliharaan, kulit manusia, dan partikel yang membusuk dari furnitur atau karpet Anda. Itu juga dapat terdiri dari mikro-organisme, serbuk sari, dan bahan dari tumbuhan, semua alergen potensial.
Meskipun debu adalah keluhan rumah tangga yang umum dan universal, terlalu banyak debu dapat menjadi masalah besar. Berikut merdeka.com merangkum penyebab rumah sering berdebu yang perlu diketahui untuk menanggulanginya dilansir dari architecturaldigest.com:
1. Selalu membuka jendela rumah
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Penyebab rumah sering berdebu yang pertama yaitu selalu membuka jendela rumah. Udara segar bukan satu-satunya hal yang akan mengalir masuk ke dalam rumah Anda ketika membuka jendela, tetapi juga debu. Terutama jika Anda tinggal di tempat yang sibuk, dekat dengan jalan raya, atau jalan yang sedang diperbaiki.
2. Memiliki banyak pelapis sintetis
Penyebab rumah sering berdebu berikutnya yaitu karena Anda memiliki banyak pelapis sintetis. Bahan sintetis cenderung menarik lebih banyak debu daripada permukaan alami, seperti kayu dan batu. Gunakan penyedot debu untuk mengisap debu atau lakukan pembersihan uap.
3. Rumah baru saja direnovasi
Mt. Hope Chronicles
Penyebab rumah sering berdebu selanjutnya yaitu karena rumah Anda memang baru saja direnovasi. Debu konstruksi sulit dikeluarkan karena terus mengambang di udara. Debu ini akan terus mengendap dalam jangka waktu lama.
4. Karpet
Penyebab rumah sering berdebu selanjutnya adalah karena adanya karpet. Anda membutuhkan penyedot debu untuk mengeluarkannya, lakukan penyedotan setidaknya satu kali dalam seminggu.
Gunakan pembersih uap dua kali dalam setahun untuk membunuh tungau dan alergen. Jika Anda adalah tipe orang yang mudah terkena alergi, jangan gunakan karpet dari dinding ke dinding.
5. Penyaring AC yang kotor
Penyebab rumah sering berdebu yang mungkin terlewatkan oleh Anda yaitu karena penyaring AC yang kotor. Ketika bekerja dengan baik, jendela AC akan menjebak partikel apa saja di udara agar tidak masuk ke dalam. Namun sebaliknya, ketika filter penuh, kualitas udara di dalam ruangan akan semakin memburuk.
6. Zat dari luar
Penyebab rumah sering berdebu selanjutnya bisa dari luar ruangan. Setiap pulang ke rumah, ditemani oleh partikel-partikel kecil debu, rumput, lumpur, pasir, dll. Semua sampah dari luar ini menempel di pakaian, sepatu, kulit, dan kemudian menyebar ke seluruh rumah.
Aturan utama untuk menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan tersebut adalah menjadikannya rutinitas untuk melepas pakaian dan sepatu sebelum memasuki ruangan. Itu tidak bisa menyelamatkan ruang Anda sendiri dari debu, tapi setidaknya itu akan mengurangi risiko kekacauan total.
Selain itu, zat tersebut dapat masuk ke kamar Anda melalui jendela atau pintu yang terbuka. Ini terutama berlaku untuk penduduk di lantai dasar dan lantai pertama atau orang yang tinggal di dekat jalan raya dan di kawasan industri. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinding rumah yang lembap dapat menjadi sumber masalah serius bagi pemilik rumah.
Baca SelengkapnyaPerhatikan tanda seperti tetesan air, bercak air pada tembok, dan cat yang mengelupas. Dengan mengetahui sumber masalah, Anda bisa segera melakukan perbaikan.
Baca SelengkapnyaTembok rumah berjamur bukan hanya masalah kosmetik belaka.
Baca SelengkapnyaAlergi debu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan hidung.
Baca SelengkapnyaNyamuk sering kali menjadi masalah yang menjengkelkan di rumah, terutama di daerah tropis atau selama musim hujan.
Baca SelengkapnyaSaluran air yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan air hujan menumpuk di atap.
Baca SelengkapnyaUlat bulu yang masuk ke dalam rumah dapat menjadi masalah yang mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaDinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKecoa dapat membawa banyak bakteri dan virus menyebarkan penyakit.
Baca SelengkapnyaPenggunaan cat dengan kualitas rendah atau tidak sesuai dengan permukaan yang akan dicat dapat menyebabkan cat mengelupas.
Baca Selengkapnya