Tembok Rumah Berjamur Bisa Ancam Kesehatan Tubuh, Atasi dengan Cara Ini!
Tembok rumah berjamur bukan hanya masalah kosmetik belaka.
Tembok Rumah Berjamur Bisa Ancam Kesehatan Tubuh, Atasi dengan Cara Ini!
Tembok rumah berjamur bukan hanya masalah kosmetik belaka, tetapi juga dapat mengancam kesehatan penghuni rumah dan integritas struktural bangunan.
Tembok rumah berjamur bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelembaban, kondisi cuaca, dan ketiadaan sirkulasi udara yang baik.
-
Bagaimana cara mengatasi tembok berjamur? Untuk mengatasi jamur, campurkan cuka dan air, kemudian masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan ke bagian tembok yang lembap dan muncul jamur. Gosok atau sikat bagian dinding sampai jamur terlepas.
-
Mengapa tembok berjamur bahaya? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Bagaimana cara mencegah jamur dengan alas lemari? Namun, sebelumnya kamu perlu membersihkan jamur yang menempel pada lemari terlebih dahulu. Penggunaan alas dari Koran atau plastik dapat mencegah pertumbuhan jamur secara efektif.
-
Kenapa lemari berjamur harus dibersihkan? Jamur yang terdapat pada lemari dapat merusak kualitas barang-barang yang disimpan di dalamnya seperti pakaian, perabotan, atau bahkan makanan.
-
Bagaimana cara mengatasi infeksi jamur? Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menjaga area yang terinfeksi agar tetap bersih dan kering. Jamur biasanya tumbuh dengan baik di tempat yang lembab, jadi dengan menjaga area tersebut kering, akan membatasi pertumbuhannya. Pastikan untuk mengeringkan daerah yang terinfeksi setelah mandi atau beraktivitas yang membuatnya basah.
-
Bagaimana jamur ini bisa menyebabkan penyakit? Meskipun parasit jamur lain telah ditemukan di area ini sebelumnya, ini adalah kasus pertama penyebab penyakit pada tanaman.
Tembok rumah berjamur dapat disebabkan oleh beberapa hal.
Penyebab Tembok Rumah Berjamur
Kelembapan yang Tinggi
Lingkungan yang lembap menjadi kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur pada dinding rumah.
Kelembaban tinggi dapat disebabkan oleh sirkulasi udara yang buruk, kebocoran pipa, atau kelembapan alam yang tinggi.
Ventilasi yang Tidak Memadai
Ventilasi yang tidak memadai dapat menyebabkan penumpukan kelembapan di dalam rumah.
Hal itu pun pada akhirnya memicu pertumbuhan jamur pada dinding rumah.
Kondisi Cuaca Buruk
Curah hujan yang tinggi dan kelembapan udara yang tinggi dapat menjadi penyebab jamur pada dinding rumah, terutama pada dinding yang terpapar langsung oleh elemen-elemen cuaca.
Kerusakan Struktural
Retakan atau kerusakan pada struktur dinding rumah dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur, karena retakan tersebut memungkinkan air untuk meresap ke dalam dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
Terdapat beberapa dampak kesehatan yang bisa terjadi ketika tembok rumah berjamur.
Dampak Kesehatan saat Tembok Rumah Berjamur
Bahaya bagi Kesehatan
Jamur yang menempel di dinding rumah dapat terhirup, mengenai kulit, maupun jatuh di atas makanan.
Hal-hal seperti itu pun dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit yang menghiggap di tubuh kamu.
Lalu, penyakit apa saja yang dapat muncul lantaran tembok rumah berjamur?
Jika kamu atau anggota keluarga sering bersin dan gatal-gatal tanpa sebab, bisa jadi penyebabnya adalah jamur yang tumbuh di dinding rumah.
Bila bersin dan gatal mereda setelah ke luar rumah, hal itu tanda bahwa gejala tersebut dipicu akibat alergi jamur.
Penderita alergi akan mengalami gejala berulang tiap kali dekat dengan tembok rumah berjamur.
Sulit Bernapas
Tembok rumah berjamur juga menjadi bahaya ketika kamu memiliki masalah pernapasan seperti asma.
Pasalnya, jamur yang menempel di dinding rumah dapat menjadi iritan penghasil racun dan dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Makin lembap ruangan, makin banyak pula jamur yang menempel dan beterbangan.
Maka itu, buka jendela dan pintu secara rutin agar ruangan tidak terlalu lembap.
Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan pada rongga sinus yang dipicu oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur; dan non-infeksi, seperti alergi.
Risiko kamu terkena sinusitis bisa tinggi apabila tembok rumah berjamur.
Untuk itu, kamu harus mewaspadai tempat-tempat yang lembap di rumah, seperti dapur, kamar mandi, basement, dan pekarangan.
Infeksi bakteri Escherichia coli
Satu di antara bahaya tembok rumah berjamur adalah infeksi bakteri E.coli.
Mikroorganisme berbahaya ini dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan diare.
Gejala yang timbul bisa berupa nyeri atau kram perut, buang air besar cair, mual, muntah, demam, lemah, lesu, hingga dehidrasi.
Infeksi Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus berpotensi tumbuh secara tidak terkendali di tembok rumah berjamur.
Mikroorganisme berbahaya ini dapat menyerang berbagai organ tubuh, mulai kulit, sendi, hingga saluran cerna.
Gejala yang ditimbulkan dapat berbeda-beda, tergantung dari organ yang terkena.
Beberapa contoh gejalanya, misalnya perasaan gelisah, napas lebih cepat, tekanan darah rendah, dan demam.
Setelah mengetahui penyebabnya, cara mengatasi tembok rumah berjamur pun tidak sulit.
Cara Mengataasi Tembok Rumah Berjamur
Bersihkan dengan Larutan Pembersih
Gunakan larutan pembersih yang mengandung bahan anti-jamur untuk membersihkan dinding rumah berjamur.
Dan yang harus diingat, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan larutan pembersih agar dinding rumah tidak rusak.
Gunakan Fungisida
Fungisida merupakan bahan kimia yang efektif dalam membunuh jamur.
Gunakan fungisida secara hati-hati sesuai dengan petunjuk penggunaannya untuk mengatasi jamur pada dinding rumah.
Perbaiki Ventilasi
Pastikan rumah memiliki ventilasi yang memadai untuk mengurangi kelembapan dan pasang ventilasi tambahan jika diperlukan serta pastikan ventilasi yang sudah ada berfungsi dengan baik.
Perbaiki Kerusakan Struktural
Perbaiki segala retakan atau kerusakan pada struktur dinding rumah untuk mencegah masuknya air dan pertumbuhan jamur lebih lanjut.
Tangani Sumber Kelembaban
Identifikasi dan perbaiki sumber kelembapan seperti kebocoran pipa atau atasi masalah dengan sistem pembuangan air.
Setelah mengatahui penyebab dan cara mengatasi, cara pencegahan pun bisa dilakukan dengan sederhana.
Cegah Tembok Rumah Berjamur
Gunakan Cat Anti-Jamur
Gunakan cat yang mengandung formula anti-jamur saat melakukan pengecatan ulang dinding rumah untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Jaga Kebersihan
Pastikan untuk menjaga kebersihan di sekitar dinding rumah, seperti membersihkan tumpukan daun yang bisa menyimpan kelembapan.
Perbaiki Saluran Pembuangan
Pastikan saluran pembuangan di sekitar dinding rumah berfungsi dengan baik untuk mencegah air menggenangi.
Pemeliharaan Rutin
Lakukan pemeliharaan rutin pada dinding rumah, termasuk pemeriksaan secara berkala terhadap kerusakan struktural dan kondisi ventilasi.
Bukan Masalah Sepele
Tembok rumah berjamur bukanlah masala yang sepele.
Selain merupsak estetika rumah, tembok rumah berjamur juga dapat mengancam kesehatan penghuni dan integritas struktural bangunan.
Dengan melakukan langkah-langkah yang disarankan tadi, kamu dapat menjaga dinding rumah tetap bersih dan bebas dari jamur.