7 Tanaman Rambat Dinding yang Estetik dan Instagrammable

Merdeka.com - Beberapa tanaman rambat dinding tumbuh ke atas (memanjat), beberapa merambat ke samping dan lainnya tumbuh ke bawah atau menggantung.

Sebagian besar tanaman rambat dinding adalah tanaman yang dengan tumbuh cepat dan dengan dukungan teralis, punjung, atau pergola, tanaman merambat dapat diatur untuk menutupi hampir semua permukaan. Batangnya yang panjang menempel pada dinding, bebatuan, dan penyangga vertikal untuk tumbuh menuju sinar matahari.

Banyak jenis tanaman rambat dinding yang bisa dipilih untuk dekorasi bangunan gedung maupun rumah. Tanaman rambat dinding membuat panorama menjadi lebih sejuk dan hijau, juga bisa memiliki efek relaksasi seperti berada di alam.

Berikut merdeka.com merangkum beragam tanaman rambat dinding sesuai selera Anda yang bisa menyuguhkan tampilan yang estetik juga instagrammable:

Climbing Fig atau Tanaman Rambat Dolar

©2021 Merdeka.com/pixabay

Tanaman rambat dinding yang pertama yaitu tanaman climbing fig, di Indonesia lebih dikenal dengan rambat dolar.

Tanaman rambat dolar memiliki nama ilmiah Ficus, ia menjadi tanaman sederhana yang memiliki dampak visual yang besar: Anda dapat melatih sulur di sepanjang bentuk atau membiarkannya memanjat melewati dinding seperti sulur kecil yang berkelok-kelok. 

Tanaman rambat dolar memiliki daun berbentuk hati. Di Cina, tepi putih pada daun dipandang sebagai lingkaran cahaya; dikatakan bahwa semangat hijau yang baik dari tanaman yang mengusir energi negatif. 

Itu menjadikannya tanaman pindahan rumah yang sangat baik atau hadiah yang bijaksana sebagai penjemputan setelah masa-masa sulit, tulis thejoyofplants.co.uk.

Bunga Telang

©2021 Merdeka.com/pixabay

Terkenal karena warna cantiknya ketika diseduh menjadi teh, ternyata bunga telang juga cocok sebagai tanaman rambat dinding. Bunga telang atau Clitoria Ternatea adalah tanaman asli iklim tropis. Ini berarti ia nyaman di iklim yang panas dan lembab.

Butterfly pea atau Clitoria Ternatea merupakan tanaman pengikat nitrogen alami. Ini membentuk simpul di akar yang mengandung bakteri pengikat nitrogen seperti Nitrosomonas. 

Dalam penelitian terbaru, terbukti bahwa kacang kupu-kupu dapat meningkatkan 30 hingga 35% nitrogen dengan hampir 15-22% fosfat alami, kalium, dan belerang ke tanah dalam satu tahun. Tanaman ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk pergiliran tanaman.

Tanaman ini cocok untuk pagar atau pergola rumah Anda, dengan warna ungu bunganya.

Bugenvil

©2021 Merdeka.com/pixabay

Tanaman rambat dinding berikutnya yang menawarkan keindahan dengan bunga-bunganya yakni bugenvil. Tanaman dari keluarga anggur ini menyukai udara dan iklim hangat atau panas sepanjang tahun sehingga cocok ditanam di daerah perkotaan di Indonesia.

Tanaman Rambat Dinding Gantung Lee Kuan Yew

Tanaman rambat dinding yang banyak dijumpai menggantung bak tirai yakni tanaman lee kuan yew. Tanaman yang berasal dari Burma, Myanmar ini ternyata memiliki 3 nama ilmiah yang berbeda, yaitu Vernonia elliptica, Vernonia elaeagnifolia, dan Tarlmounia elliptica. 

Setiap nama ilmiah memiliki arti yang merepresentasikan karakter dari tumbuhan unik yang diberi nama Lee Kuan Yew ini. 

Dari mana asal nama Lee Kuan Yew? Diambil dari nama mantan Perdana Menteri Singapura yang berhasil menyelenggarakan proyek pembangunan ramah lingkungan bernama Garden City pada tahun 1967. Bangunan-bangunan yang didirikan dalam proyek tersebut dihiasi dengan tanaman rambat jenis ini. Sejak itu, nama Lee Kuan Yew digunakan sebagai nama populer untuk Vernonia elliptica.

English Ivy

©2021 Merdeka.com/pixabay

Tanaman rambat dinding selanjutnya yaitu english ivy. Ivy secara alami menumbuhkan dinding dengan mengirimkan sulur tipis ke dalam retakan, berpegangan erat sementara sulur luar terus tumbuh dan menghasilkan daun.

 Jika Anda tidak memiliki jenis dinding yang tepat, sulur-sulur ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada rumah Anda. Anda masih dapat mereproduksi tampilan klasik tanaman merambat yang menjalar di atas bangunan Anda, tetapi penting bagi Anda untuk meneliti masalah yang berkembang dan solusi alternatif sebelum melakukan penanaman.

Baby's tears/ helxine (Soleirolia soleirolii)

©2021 Merdeka.com/pixabay

Baby’s tears memiliki daun bulat kecil berwarna hijau subur dan daun kuning pada batang agak berdaging. Mereka adalah tanaman dengan pertumbuhan rendah yang mengeluarkan tampilan seperti lumut namun sangat cocok untuk tampilan dinding. 

Berasal dari keluarga Urticaceae, Soleirolia soleirolii tumbuh dengan subur dan kemungkinan besar akan tumbuh lebih besar dari wadahnya. Ini dapat dengan mudah ditanam di dalam ruangan dekat jendela sinar matahari yang cerah, teras atau bahkan di tempat yang teduh. 

Sirih Gading

©Istimewa

Epipremnum aureum biasa disebut sirih gading, golden pothos atau devil's ivy, berasal dari Kepulauan Solomon. Ini adalah tanaman merambat yang menghasilkan dedaunan kuning-marmer yang melimpah. 

Di habitat aslinya, ia memanjat batang pohon dengan akar udara dan jatuh di sepanjang tanah sebagai penutup tanah, mencapai panjang hingga 40 'atau lebih.

Sirih gading paling baik ditanam di bawah cahaya tidak langsung yang terang atau di sebagian lokasi matahari dengan perlindungan dari matahari sore. Gunakan campuran pot gambut. Jaga tanah tetap lembab selama musim tanam. (mdk/amd)