Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Heroik Bidan Bantu Ibu Melahirkan di Perahu Karet Milik TNI AL, Curi Perhatian

Aksi Heroik Bidan Bantu Ibu Melahirkan di Perahu Karet Milik TNI AL, Curi Perhatian Aksi Heroik Bidan Bantu Ibu Melahirkan di Perahu Karet Milik TNI AL, Curi Perhatian. Instagram/@lantamal_xii_pontianak ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum lama ini, aksi heroik dua orang bidan yang membantu seorang ibu melahirkan di atas perahu karet milik TNI Angkatan Laut (AL) mencuri perhatian publik. Dua bidan tersebut bernama Anastasia Regina dan Yohana, yang bertugas di Puskesmas Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Saat itu tepatnya pada Jumat (19/11), seorang ibu hamil warga Dusun Teribang, Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, ingin melahirkan. Sekitar pukul 07.00 WIB, Puskesmas Sekadau menerima telepon mengenai kondisi ibu hamil yang hendak melahirkan tersebut.

Akhirnya, pihak puskesmas mengutus Anastasia dan Yohana untuk menjemput ibu tersebut untuk dibawa ke Puskesmas Sekadau. Kondisi di desa tempat tinggal ibu hamil itu saat itu sedang banjir, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan di rumahnya.

"Pas kebetulan piket, saya bersama Kak Yohana dan Kak Imel. Terus saya sama Kak Yohana pergi, karena mikir ibu ini melahirkan anak pertama. Katanya sakitnya (kontraksi) sudah sering," kata Anastasia.

Ia dan rekannya, Yohanna, dijemput oleh anggota TNI AL menggunakan perahu karet menuju ke desa tempat ibu itu tinggal. Namun ternyata, mereka mendapat kabar kalau ketuban ibu hamil tersebut sudah pecah.

Sesampainya di Dusun Teribang, mereka memutuskan untuk segera membawa ibu hamil itu ke puskesmas. Namun, belum sempat berangkat, ibu tersebut sudah melahirkan di atas perahu.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Melahirkan di Sungai Kapuas

aksi heroik bidan bantu ibu melahirkan di perahu karet milik tni al curi perhatian

Instagram/@lantamal_xii_pontianak ©2021 Merdeka.com

Anastasia menceritakan, saat itu ibu hamil tersebut sudah dalam kondisi pembukaan lengkap. Namun saat ibu tersebut mencoba mengedan, sang bayi tidak keluar. Ia dan rekannya pun khawatir terjadi terlilit tali pusat.

Namun, mereka nekat meneruskan persalinan di atas perahu karet tersebut karena kondisi sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan ke puskesmas maupun dibawa kembali ke rumah.

"Sampai ke sana (Teribang) pasien sudah pembukaan lengkap. Diperiksa, ketubannya tidak ada lagi, terus kami bawa (evakuasi). Hanya saja, lihat ibunya meneran ndak langsung keluar bayinya. Kami curiga jangan-jangan lilitan tali pusat atau gimana gitu. Kami modal nekat. Pasien itu pun melahirkan di perahu, daripada nanti melahirkan di rumah tidak ada oksigen," kata Anastasia.

Beruntungnya, persalinan tersebut berjalan lancar meski dalam situasi seadanya dan alat yang terbatas. Namun, Anastasia dan rekannya mengaku sempat khawatir dan takut jika sang bayi mengalami asfiksia.

"Awalnya (bayi) nangis. Cuman karena dingin dan kami ndak ada bawa penghisap lendir karena tadi saking buru-buru sampai lupa, jadi sempat afiksia," katanya.

Pengalaman Pertama Kali

aksi heroik bidan bantu ibu melahirkan di perahu karet milik tni al curi perhatian

Instagram/@lantamal_xii_pontianak ©2021 Merdeka.com

Setelah ibu tersebut berhasil melahirkan, akhirnya perahu bisa menepi. Bayi tersebut langsung dibawa oleh Yohana ke Puskesmas Sekadau untuk ditangani lebih lanjut. Sementara Anastasia, masih harus membantu ibu si bayi untuk mengeluarkan ari-arinya. "Bayinya duluan dibawa ke puskesmas karena posisinya asfeksia sedikit," katanya.  Saat ini, ibu serta bayi perempuan seberat 3,2 kilogram dengan panjang 51 cm itu dalam kondisi sehat. Keduanya sempat tinggal lebih lama di puskesmas karena rumah mereka masih terendam banjir. Anastasia mengaku, pengalaman tersebut merupakan pertama kalinya baginya. Meski sempat membuat 'senam jantung', tapi Ia mengaku mendapatkan ilmu baru untuk menolong pasien."Itu adalah pengalaman pertama rasanya bikin sport jantung iya, tapi sangat-sangat berkesan. Istilahnya menambah ilmu baru, mengasah keterampilan menolong pasien di atas perahu dengan alat seadanya," katanya. Ia juga sangat berterima kasih kepada anggota TNI AL yang saat itu sigap membantu proses persalinan tersebut hingga bisa berjalan lancar. "Terima kasih kepada anggota TNI AL yang saat itu juga turut membantu hingga semuanya berjalan lancar. Di dalam perahu itu kami seperti satu tim yang benar-benar berjuang untuk dua nyawa," katanya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Heroik Prajurit TNI Selamatkan Ibu Hendak Melahirkan yang Perahunya Terjebak di Tengah Lumpur
Potret Heroik Prajurit TNI Selamatkan Ibu Hendak Melahirkan yang Perahunya Terjebak di Tengah Lumpur

Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang

Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Perjuangan Wanita Korban Banjir di Sumsel Terpaksa Melahirkan di Atas Perahu
Perjuangan Wanita Korban Banjir di Sumsel Terpaksa Melahirkan di Atas Perahu

AN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.

Baca Selengkapnya
Viral Bripka Heru Menandu Ibu Melahirkan Sejauh 3 Kilometer, Aksi Herioknya Curi Perhatian
Viral Bripka Heru Menandu Ibu Melahirkan Sejauh 3 Kilometer, Aksi Herioknya Curi Perhatian

Bripka Heru menandu ibu melahirkan sejauh 3 kilometer. Aksi heroiknya banjir pujian.

Baca Selengkapnya
Viral Seorang Ibu Melahirkan di Pelabuhan Jepara, Cuma Dibantu Suami
Viral Seorang Ibu Melahirkan di Pelabuhan Jepara, Cuma Dibantu Suami

Tampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.

Baca Selengkapnya
Kisah Menegangkan Ira Puspadewi, Bayi Perempuan yang Lahir di Kapal Perintis
Kisah Menegangkan Ira Puspadewi, Bayi Perempuan yang Lahir di Kapal Perintis

Tak ada rumah sakit, tak ada fasilitas yang lengkap, hanya kapal yang sedang mengarungi lautan.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepet Polisi di Parung Bawa Ibu Hamil ke RS: 10 Menit Tiba, Langsung Melahirkan
Gerak Cepet Polisi di Parung Bawa Ibu Hamil ke RS: 10 Menit Tiba, Langsung Melahirkan

“Kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan baik,” tutur Kapolsek Parung AKP Dodi Rosjadi.

Baca Selengkapnya
Kejadian Langka! Ibu di Indramayu Melahirkan 5 Anak Kembar, Langsung Dijenguk Bupati Anak Eks Kapolri
Kejadian Langka! Ibu di Indramayu Melahirkan 5 Anak Kembar, Langsung Dijenguk Bupati Anak Eks Kapolri

Berikut potret Bupati anak eks Kapolri jenguk Ibu yang melahirkan 5 anak kembar.

Baca Selengkapnya
Beri Air Secara Cuma-Cuma ke Prajurit TNI yang Berlatih, Aksi Ibu-ibu Ini Curi Perhatian
Beri Air Secara Cuma-Cuma ke Prajurit TNI yang Berlatih, Aksi Ibu-ibu Ini Curi Perhatian

Setiap prajurit TNI biasanya akan melaksanakan pelatihan patroli jarak jauh dengan berjalan kali berkilo-kilometer.

Baca Selengkapnya
Pasukan TNI Lewat, Ibu ini 'Berani-beraninya' Langsung Ambil Selang lalu Siram Air para Prajurit
Pasukan TNI Lewat, Ibu ini 'Berani-beraninya' Langsung Ambil Selang lalu Siram Air para Prajurit

Terekam dalam sebuah video viral seorang ibu mengambil selang air dan menyiram para prajurit TNI yang sedan berbaris lewat di jalanan.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Sigap Polwan dan Satlantas Bantu Ibu Hamil di Sambas yang Akan Melahirkan, Bikin Haru
Viral Aksi Sigap Polwan dan Satlantas Bantu Ibu Hamil di Sambas yang Akan Melahirkan, Bikin Haru

Ibu muda ini akhirnya melahirkan di dalam mobil polisi.

Baca Selengkapnya
Aksi Patwal Polisi Hampiri Pemotor Menepi Pinggir Jalan, Ternyata Ibu Hamil lagi Keram langsung Gas ke RS
Aksi Patwal Polisi Hampiri Pemotor Menepi Pinggir Jalan, Ternyata Ibu Hamil lagi Keram langsung Gas ke RS

Aksi sigap dilakukan oleh polisi yang menemui sepasang suami istri berhenti di pinggiran jalan.

Baca Selengkapnya