Al Kafirun Artinya Orang-orang Kafir, Berikut Kandungan dan Keutamaannya
Surat Al-Kafirun mengajarkan umat Islam untuk tetap teguh dalam keyakinan mereka dan tidak terpengaruh oleh tekanan atau ancaman dari pihak lain.
Surat Al-Kafirun mengajarkan umat Islam untuk tetap teguh dalam keyakinan mereka dan tidak terpengaruh oleh tekanan atau ancaman dari pihak lain.
Al Kafirun Artinya Orang-orang Kafir, Berikut Kandungan dan Keutamaannya
Surat Al-Kafirun adalah surat ke-109 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 6 ayat dan termasuk dalam kumpulan surat Makiyyah.
Surat Al-Kafirun diturunkan di kota Mekkah pada saat Rasulullah SAW mengalami tekanan yang semakin kuat dari kaum Quraisy yang menolak ajaran Islam.
-
Apa arti Kufur? Kufur adalah sikap yang harus dihindari dalam Islam. Iman kepada Allah adalah pondasi utama yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Iman kepada Allah mencakup keyakinan terhadap sifat-sifat-Nya yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana, Maha Penyayang, dan Maha Mengetahui.
-
Apa arti dari kafalah? Menurut bahasa kafalah adalah al dhamah yang berarti jaminan, atau hamalah yang berarti beban, dan za’amah yang berarti tanggungan. Menurut istilah, kafalah adalah upaya menyatukan tanggung jawab penjamin kepada orang yang dijamin dalam suatu perjanjian untuk menunaikan hak wajib, baik di waktu itu atau yang akan datang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kafalah? Terdapat lima rukun ad dhaman atau al kafalah adalah sebagai berikut: Ad-Dhamin atau al-kafil (orang yang menjamin atau penjamin) Al-Madhmun lahu atau al-makful lahu (orang yang diberikan jaminan. Contohnya, dalam kegiatan utang piutang, Al-Madhmun lahu merupakan orang yang memiliki piutang atau orang yang meminjamkan uang). Al-Madhmun ‘anhu atau al-makful ‘Anhu (orang yang dijamin) Al-Madhmun atau al-makful (objek jaminan, bianya berupa hutang, uang, barang atau orang) Sighah (akad/ijab)
-
Siapa yang disebut mualaf? Mualaf adalah sebutan untuk orang yang memeluk agama Islam setelah sebelumnya beragama selain Islam.
-
Kapan seseorang dianggap kufur? Dalam perilakunya, sikap kufur dibagi menjadi dua yaitu kufur besar dan kufur kecil.
-
Apa arti dzikir kahfi? Dzikir kahfi adalah sebuah bacaan hizib atau wirid yang merupakan karya ulama besar Islam Syekh Abdul Qodir Jaelani. Dzikir ini mengandung nama Allah yang mencukupi (Allahul Kaafi) dan mengungkapkan kepercayaan kepada-Nya sebagai Tuhan yang mencukupi segala kebutuhan kita.
Surat Al-Kafirun memberikan pengertian kepada umat Islam tentang pentingnya mempertahankan keyakinan agama mereka, serta menghormati kebebasan beragama sesama umat manusia.
Surat ini juga mengajarkan umat Islam tentang sikap yang tegas dan teguh dalam menegakkan kebenaran agama, namun tetap dengan sikap yang penuh kedamaian dan kesabaran dalam berdakwah kepada orang lain.
Lebih jelasnya, berikut arti surat Al-Kafirun yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Arti Al Kafirun
Arti Al-Kafirun adalah orang-orang kafir.D inamakan Al Kafirun karena dalam surat ini, Allah SWT menyampaikan kepada kaum kafir bahwa perbuatan jahat mereka akan mendapat pembalasan dari-Nya. Dan, Nabi Muhammad SAW dan kaumnya diminta untuk memetik pelajaran atas perbuatan mereka.
Surat Al-Kafirun mengandung pesan bahwa kaum musyrikin dan kaum muslimin tidak akan pernah bisa menyamakan keyakinan dan ajaran agama yang mereka anut.
Surat ini menegaskan bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam memilih agama dan keyakinannya.
Dalam surat ini, Allah SWT juga menegaskan bahwa kaum musyrikin tidak akan menerima ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, dan sebaliknya, kaum muslimin juga tidak akan menerima ajaran yang bertentangan dengan keyakinan mereka. Surat Al-Kafirun mengajarkan umat Islam untuk tetap teguh dalam keyakinan mereka dan tidak terpengaruh oleh tekanan atau ancaman dari pihak lain.
Bacaan Surat Al-Kafirun
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1. قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ
Qul ya ayyuhal-kafirun
Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!
2. لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ
La a'budu ma ta'budun
Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
Wa la antum a'biduna ma a'bud
Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah
4. وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ
Wa la ana a'bidum ma 'abattum
Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Wa la antum a'biduna ma a'bud
Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ
Lakum dinukum wa liya din
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
Kandungan Surat Al-Kafirun
1. Allah SWT hendak menjelaskan bahwa terdapat perbedaan besar antara sifat-sifat Tuhan yang disembah oleh umatnya Nabi Muhammad SAW dan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir. Sebab Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak beranak maupun diperanakkan.
2. Berkaitan dengan perbedaan sifat Tuhan dari keduanya, hal ini pun menjelaskan bahwa adanya perbedaan dalam bentuk pelaksanaan ibadah.
3. Melalui surat Al Kafirun, Allah SWT menekankan perihal toleransi antar umat beragama. Hal ini dilakukan melalui pengerjaan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing tanpa mencampuradukkan urusan keduanya.
Keistimewaan Surat Al-Kafirun
1. Seruan toleransi antar agama
Membaca bacaan surat Al-Kafirun yang memiliki kandungan tentang ajakan bertoleransi antar agama, dapat menambah amalan. Dengan kata lain, surat ini memerintahkan manusia agar menghormati dan menghargai penganut agama lain. Hal tersebut sesuai dengan ayat terakhir surat Al Kafirun artinya:
"Untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku."
2. Ditakuti oleh iblis
Surat Al Kafirun juga merupakan surat yang ditakuti iblis. Hal ini tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang artinya sebagai berikut:
"Tidak ada dalam Alquran yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya Ayyuhal-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan."
3. Seperti membaca seperempat Alquran
Ya! Membaca surat Al-kafirun memiliki pahala yang sama dengan membaca seperempat Alquran. Meski begitu, bukan berarti anda tidak harus membaca Alquran. Sebab, membaca Alquran tetap merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT.
4. Bebas dari kemusyrikan
Surat Al-Kafirun membebaskan manusia dari kemusyrikan jika dibaca menjelang tidur. Hal ini tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Farwan bin Naufal yang bunyinya sebagai berikut.
"Bacalah Qul ya Ayyuhal-kafirun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusyrikan."
5. Pembeda antara agama
Surat Al Kafirun juga menjadi pembeda antara Islam dengan agama lain. Surat ini berisi tentang sesuatu yang disembah, diikuti, serta apa saja yang menjadi aturan di dalam Islam yang tidak sama seperti yang diyakini oleh agama lain.
6. Bangun dan perkuat iman
Membaca surat Al-Kafirun secara tak langsung dapat memperkuat serta membangun iman. Sebab, surat Al-Kafirun berisi tentang kepatuhan umat manusia terhadap Allah SWT. Selain itu, surat ini juga menunjukkan bahwa manusia adalah orang yang berikrar dan bersaksi hanya pada Allah SWT.
7. Bangun optimisme Islam
Isi surat Al-Kafirun juga menjelaskan jika umat Islam tidak perlu takut dan harus yakin untuk menang melawan orang kafir. Oleh karenanya, diharapkan surat ini dapat memberikan rasa optimisme yang besar dalam melawan segala ajaran dan tipu daya orang kafir. Tak hanya itu, surat ini juga jadi penyemangat agar umat Islam tidak perlu takut serta gentar dalam melawan kekafiran.
Keutamaan Membaca Surat Al-Kafirun
1. Penolakan terhadap Kesesatan
Surat Al-Kafirun secara tegas menolak ajaran-ajaran kesesatan dan memperkuat konsep keesaan Allah. Membaca surah ini mengingatkan muslim untuk menolak segala bentuk kepercayaan atau praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
2. Penyempurnaan Ibadah
Rasulullah SAW pernah menyebutkan bahwa membaca Surat Al-Kafirun bersama dengan surah lainnya dalam salat memberikan keutamaan dan kesempurnaan dalam ibadah.
3. Memperkuat Kekuatan Iman
Surat Al-Kafirun dapat membantu memperkuat iman seorang muslim dengan menekankan keesaan Allah dan menolak segala bentuk penyembahan selain kepada-Nya.
4. Memurnikan Niat
Membaca Surat Al-Kafirun dapat membantu memurnikan niat dalam beribadah, mengingatkan untuk melaksanakan ibadah dengan ikhlas dan hanya untuk Allah SWT.
5. Memperoleh Keberkahan:
Ada keyakinan bahwa membaca Surat Al-Kafirun dengan niat yang baik dan ikhlas dapat membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari
6. Memperoleh Pahala dan Pengampunan
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW menyatakan bahwa membaca Surat Al-Kafirun pada waktu tidur malam atau pada waktu-waktu tertentu dapat memberikan pahala dan pengampunan dosa.
Penting untuk diingat bahwa keutamaan membaca Surat Al-Kafirun harus dihayati dengan pemahaman maknanya dan niat yang ikhlas. Membaca Al-Qur'an secara umum dan surah-surah tertentu dalam kondisi hati yang khusyuk dan dengan pemahaman akan memberikan manfaat yang lebih besar.