Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Detik-Detik 17 Agustus 1945, Ini Teks Proklamasi dan Fakta-Fakta Menariknya

Detik-Detik 17 Agustus 1945, Ini Teks Proklamasi dan Fakta-Fakta Menariknya detik-detik proklamasi di istana. ©2015 AFP PHOTO/ROMEO GACAD

Merdeka.com - Peristiwa 17 Agustus menandai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dirayakan setiap tahunnya. Hari itu pada tahun 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya dan mengibarkan bendera merah putih serta menjadi momentum membebaskan diri dari kolonialisme yang berlangsung begitu lama.

Sebelum bisa melaksanakan proklamasi tersebut, suasana di dalam negeri cukup menegangkan sebab terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua.Bagi golongan muda, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah bentukan Jepang sehingga tidak ingin ada campur tangan penjajah di dalamnya dan ingin merdeka dengan kekuatannya sendiri.

Sedangkan menurut golongan tua, proklamasi bisa dilakukan secara damai tanpa pertumpahan darah dengan Jepang.

“Sekarang Bung, sekarang! Malam ini juga kita kobarkan revolusi!” kata Chaerul Saleh pada tanggal 15 Agustus 1945, sekitar pukul 22.00, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta sebagaimana dilukiskan Lasmidjah Hardi (1984:58); Ahmad Soebardjo (1978:85-87).

Namun pada akhirnya proklamasi terlaksana pada 17 Agustus seperti yang kita rayakan hingga sekarang. Untuk mengingat sekelumit sejarah bangsa, berikut merdeka.com rangkum detik-detik Proklamasi 17 Agustus beserta fakta-fakta menariknya:

Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus

Setelah perdebatan panas antara golongan muda dan golongan tua jelang proklamasi kemerdekaan, akhirnya diputuskan bahwa pelaksanaan proklamasi dilakukan tanpa campur tangan Jepang sehingga mereka semua diam-diam segera menyiapkannya.

Kemudian segeralah diadakan pertemuan di rumah Laksamana Maeda, seorang Kepala Kantor Perhubungan Angkatan Laut, yang dianggap cukup aman. Pertimbangan lainnya Laksamana Maeda mempunyai hubungan yang baik dengan Ahmad Subardjo dan para pemuda ya ng bekerja di kantornya.

Soekarno yang menuliskan konsep Proklamasi pada secarik kertas, sedangkan M. Hatta dan Ahmad Subardjo menyumbangkan ide secara lisan. Akhirnya jelang subuh, Soekarno bertiga menemui mereka yang sudah menunggu di serambi muka.

Pada saat itu, Soekarno mengajak mereka semua bersama-sama menandatangani naskah proklamasi selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Saran itu diperkuat oleh M. Hatta, tetapi oleh Sukarni diusulkan bahwa yang menandatangani naskah Proklamasi cukup dua orang saja, yakni Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Usul itu juga disetujui oleh mereka yang hadir, sehingga Soekarno meminta kepada Sayuti Melik untuk mengetik naskah Proklamasi berdasar naskah tulisan tangan Soekarno, disertai dengan perubahan-perubahan yang telah disetujui.

Pada 17 Agustus 1945, akhirnya proklamasi kemerdekaan dilakukan di depan rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, karena apabila dilakukan di lapangan Ikada dikhawatirkan dapat menimbulkan bentrokan antara rakyat dengan pihak militer Jepang.

Usul itu disetujui dan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung di Pegangsaan Timur No 56 pada Jumat, 17 Agustus 1945 pukul 10.30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 10.00) pada saat bulan puasa.

Teks Proklamasi 17 Agustus 1945

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta.

Fakta-Fakta Menarik 17 Agustus 1945

Melansir dari Liputan6, ada beberapa fakta menarik untuk mempertajam bagaimana situasi Proklamasi 17 Agustus 1945 silam. Simak berikut:

Bendera Pusaka Dijahit dari Kain Sprei

Pada 16 Agustus 1945, istri Soekarno, Bu Fatmawati sudah menyiapkan kain yang bagus untuk bendera merah putih. Namun, kain tersebut sangat kecil dengan panjang hanya 50 sentimeter.

Karena waktu yang mempet, Fatmawati memutuskan untuk mencari kain di lemari. Tak lama kemudian, akhirnya ia menemukan kain putih dari kain sprei. Sementara kain merah ia dapat dari seorang pemuda bernama Lukas Kastaryo yang dibeli dari penjual soto.

Upacara Proklamasi Dibuat Sangat Sederhana

Tiang bendera dibuat dari batang bambu secara kasar serta ditanam beberapa menit sebelum upacara dimulai. Konon katanya, katrol tiang bendera dibuat dari gelas bekas sahur Moh Hatta.

Negatif Film Foto Kemerdekaan Disimpan di Bawah Pohon Berkat Kebohongan

Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan Proklamasi Kemerdekaan, Frans Mendoer, fotografer Proklamasi berbohong kepada tentara Jepang tersebut.

Mendoer mengatakan tak punya foto negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor. Lalu, tentara Jepang marah besar. Padahal, negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman kantor harian Asia Raja.

17 Agustus 1945 juga Jatuh Hari Jumat Bulan Ramadan

Dalam kalender Islam, 17 Agustus 1945 sama dengan 9 Ramadhan 1364 H. Pemilihan tanggal itu sebagai hari proklamasi kemerdekaan dinilai sebagai waktu yang tepat oleh kalangan Islam. Sebab, jatuh pada hari baik yakni Jumat dan bulan suci Ramadan.

Keistimewaan hari Jumat dan bulan Ramadan bahkan pernah dijabarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT dalam Al-Qur'an.

"Hari Jumat adalah penghulu segala hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari Jumat ini lebih mulia dari hari raya Idul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah, pada hari Jumat terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada hari Jumat juga Adam dimatikan, di hari Jumat terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram, dan di hari Jumat pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari Jumat," sabda Rasulullah seperti diriwayatkan Ahmad.

(mdk/amd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Unik Kemerdekaan Indonesia, Proklamasi Dilakukan di Bulan Ramadan
7 Fakta Unik Kemerdekaan Indonesia, Proklamasi Dilakukan di Bulan Ramadan

Terdapat berbagai fakta unik kemerdekaan Indonesia yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya
80 Caption 17 Agustus Bahasa Inggris, Bagikan ke Media Sosial
80 Caption 17 Agustus Bahasa Inggris, Bagikan ke Media Sosial

Caption yang kreatif dan inspiratif pada hari kemerdekaan dapat memeriahkan momen yang satu ini.

Baca Selengkapnya
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok

Dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Sukarno-Hatta. Kedua pemimpin ini dibawa ke Rengasdengklok. Ini kesaksian Fatmawati soal peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia 18 Agustus 2023, Ketahui Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia 18 Agustus 2023, Ketahui Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini berkaitan dengan rantai peristiwa penting yang menentukan arah perjalanan sejarah Indonesia sebagai sebuah bangsa.

Baca Selengkapnya
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno

Saat para pemuda menantangnya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Sukarno menolaknya. Dia memilih tanggal 17 Agustus. Apa makna di baliknya?

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Veteran Nasional juga dimaksudkan untuk menghargai dan menghormati orang-orang yang pernah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya