Eksfoliasi adalah Pengelupasan Kulit, Ini Manfaat dan Jenisnya

Merdeka.com - Eksfoliasi menjadi salah satu rutinitas perawatan kulit yang kini banyak dilakukan, secara mandiri maupun di klinik. Eksfoliasi adalah proses menghilangkan sel-sel kulit mati dari lapisan atas kulit, sehingga memperlihatkan kulit yang sehat di bawahnya.

Kulit secara alami melepaskan sel-sel kulit mati untuk memberi ruang bagi sel-sel baru setiap 30 hari atau lebih.

Terkadang, sel-sel mati tidak terlepas sepenuhnya. Hal ini dapat menyebabkan tambalan kering, bersisik dan pori-pori tersumbat. Eksfoliasi dapat membantu mencegah hal ini.

Pengelupasan kulit atau eksfoliasi secara teratur dapat bermanfaat untuk banyak area tubuh, termasuk wajah, lengan, kaki, dan telapak kaki. Eksfoliasi dapat membantu menjaga kulit tetap terlihat segar, menghilangkan tambalan kering atau mengelupas.

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum manfaat eksfoliasi beserta jenisnya:

Apa itu eksfoliasi?

Eksfoliasi adalah tindakan menghilangkan sel-sel kulit mati dari lapisan luar kulit, seringkali dengan bantuan zat kasar, alat pengelupasan, atau bahan kimia.

Sementara sel-sel ini pada akhirnya akan rontok dengan sendirinya, scrub atau exfoliant dapat membantu membersihkannya lebih cepat untuk membuat kulit terlihat lebih cerah, dan lebih muda.

Namun, jika Anda tidak melakukan eksfoliasi dengan cara yang tepat untuk jenis kulit Anda, Anda dapat mengiritasi atau merusak kulit atau bahkan menimbulkan jerawat. Jadi, sebelum melakukan rutinitas pengelupasan kulit:

Obat-obatan tertentu dan perawatan yang dijual bebas dapat membuat kulit lebih sensitif, seperti produk yang mengandung retinol atau benzoil peroksida. Jika Anda menggunakan ini saat eksfoliaso, itu dapat memperburuk kulit kering atau menyebabkan jerawat.

Jenis Eksfoliasi

Ada dua cara untuk mengelupas kulit:  pengelupasan kimiawi, yang menggunakan asam atau enzim untuk mengangkat sel kulit mati, dan pengelupasan fisik, yang menggunakan zat keras untuk mengangkat sel kulit mati secara manual, misalnya mikrodermabrasi.

Sebagai aturan umum, kulit yang rentan jerawat dan sangat sensitif merespon dengan sangat baik terhadap bahan kimia pengelupas karena cenderung menyebabkan iritasi.

Apa itu Pengelupas Kimia?

Jika Anda lebih suka exfoliant kimia, di antara jenis yang paling umum adalah asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta-hidroksi (BHA). Baik AHA dan BHA bekerja dengan menggabungkan lipid struktural di stratum korneum Anda (lapisan terluar kulit) dan melarutkannya sehingga sel-sel kulit mati terlepas.

Asam Alfa Hidroksi (AHA)

Mereka adalah salah satu jenis pengelupasan kimia ringan yang paling umum. Keluarga asam AHA berasal dari sumber alami, seperti buah, susu atau gula. Dua yang paling banyak digunakan dalam produk perawatan kulit saat ini adalah asam glikolat (terbuat dari gula) dan asam laktat (terbuat dari susu).

Pengelupasan wajah berbasis AHA adalah pilihan yang sangat baik untuk orang-orang dengan kulit berminyak.

Asam Beta Hidroksi (BHA)

Seperti AHA, mereka adalah pengelupasan kimia ringan. Secara umum, BHA adalah perawatan yang lebih efektif untuk kulit berjerawat. BHA (juga disebut asam salisilat), adalah turunan sintetis yang berasal dari sumber yang sama dengan aspirin.

Enzim

Namun, jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, sering disarankan untuk mencari exfoliant wajah yang berbasis enzim. Enzim ini berasal dari sumber alami, seperti buah-buahan, dan bekerja dengan cara yang sama seperti berbasis asam tetapi dalam kecepatan yang jauh lebih lambat, sehingga memungkinkan proses pengelupasan kulit yang sangat aman dan lembut.

Apa itu Pengelupasan Fisik?

Jika Anda lebih suka exfoliant fisik, produk terbaik untuk Anda sangat bergantung pada ketebalan dan sensitivitas kulit Anda. Penting untuk diingat bahwa semua jenis partikel dapat digunakan untuk pengelupasan kulit, dan produk utama mencakup pilihan yang luas dan beragam.

Butiran yang Lebih Besar

Orang dengan kulit berminyak memiliki kelenjar sebaceous yang lebih besar, yang membuat kulit mereka lebih tebal dan lebih mampu mentolerir partikel yang lebih besar dan lebih abrasif, seperti kristal batu apung atau magnesium oksida.

Butiran yang Lebih Kecil

Mereka yang memiliki kulit kering dan sensitif umumnya harus menggunakan produk dengan butiran yang lebih kecil, seperti kristal ruby dan manik-manik jojoba. Manik-manik jojoba, berasal dari biji tanaman jojoba, berukuran kecil dan seragam dalam ukuran dan bentuk sehingga cenderung tidak mengiritasi, memotong, atau mengikis kulit Anda. Ini mengurangi kemungkinan robekan kulit kecil.

Biji dan Kulit Kacang yang Dihancurkan

Sangat penting untuk menyadari bahwa bahan-bahan tertentu, meskipun alami, mungkin tidak sesuai untuk jenis kulit Anda. Beberapa produk alami, seperti kulit kacang yang dihancurkan, kulit kerang, biji dan biji buah yang digiling, memiliki tepi yang tidak rata dan bentuk yang tidak beraturan yang dapat merusak kulit sensitif.

Scrub pengelupasan kulit terbaik adalah scrub yang secara efektif menghilangkan stratum korneum Anda tetapi, pada saat yang sama, lembut untuk seluruh kulit Anda.

Manfaat Eksfoliasi

American Academy of Dermatology melaporkan bahwa pengelupasan kulit dapat membuat kulit Anda terlihat lebih cerah dan bahkan meningkatkan seberapa baik produk perawatan kulit topikal Anda bekerja dengan meningkatkan penyerapan.

Menjadi exfoliator seumur hidup memiliki manfaat yang lebih baik; seiring waktu, pengelupasan kulit dapat membantu meningkatkan produksi kolagen kulit Anda, yang kemungkinan merupakan tiket menuju awet muda, elastisitas kulit yang lebih kencang, dan tampilan garis-garis halus atau kendur yang berkurang.

Ditambah, karena pengelupasan mencegah pori-pori tersumbat, ini berarti lebih sedikit jerawat di masa depan.  (mdk/amd)