Jelang Libur Natal di Tengah Pandemi, Gubernur Sumut Minta Pemuka Agama Lakukan Ini
Merdeka.com - Menjelang libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah.
Apalagi, nantinya akan kembali diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 tahun 2021 guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Edy pada pertemuan bersama para tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan terkait kesiapan menjelang liburan Nataru pada Rabu (1/12).
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan libur Natal dan tahun baru 2025 aman? Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi diadakan untuk memastikan bahwa pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.
-
Bagaimana cara merayakan Natal di Sumatera Utara? Agar suasana Natal semakin hangat dan meriah, Anda bisa memberikan puisi Natal untuk orang-orang terdekat.
-
Apa pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di hari Iduladha? 'Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.' Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap pada hari raya Iduladha 1445 Hijriah ini jadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi beragama.
-
Kenapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin meningkatkan toleransi di hari Iduladha? Berkaca dari cerita Nabi Ibrahim AS yang diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya Nabi Ismail yang menjadi awal terbentuknya hari raya Idul Adha. Menurut dia jadi sebuah pengingat dan memberikan pesan yang mendalam.Oleh sebab itu, dia menggaungkan pada hari raya kurban ini untuk meningkatkan semangat dalam bertoleransi.
-
Bagaimana Natal dirayakan di Sumatera Utara? Selain itu, sambutan Natal juga memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan arti kehidupan, bersyukur atas berkat yang telah diterima, serta mengevaluasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun yang akan datang.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
Untuk di Sumut sendiri, pemberlakuan pembatasan tersebut sudah dapat dimulai karena Sumut memiliki tradisi pada perayaan Natal, umat Kristiani memulainya di 1 Desember 2021.
"Untuk Sumut kita sepakat, melakukan pembatasan yang kita mulai di awal Desember ini," katanya.
Melansir dari unggahan akun Instagram @infosumutku pada Rabu (1/12), berikut informasi selengkapnya.
Ajak Pemuka Agama Komitmen Terapkan Aturan
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Terkait pembatasan ini, Gubernur Edy juga mengajak pada seluruh pemuka agama untuk berkomitmen menerapkan aturan ini nantinya. Para pemuka agama juga diminta untuk menyosialisasikan pada seluruh jemaah kristiani tentang pembatasan Nataru yang nantinya akan diberlakukan mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Sesuai Instruksi Mendagri tersebut, masyarakat Sumut diimbau untuk tidak bepergian dan tidak adanya mudik Nataru. Selain itu akan dilakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan di gereja, tempat perbelanjaan, dan wisata lokal.
Kemudian, jemaat yang mengikuti ibadah tidak boleh melebihi 50% serta diharuskan menutup alun-alun. Melarang pesta perayaan, pawai dan arak arakan, baik di tempat terbuka dan tertutup.
Pemuka Agama Dukung Aturan Pemerintah
Sekum PGI Sumut, Pdt Eben Siagian, kemudian memberikan pendapat, dengan meminta pada Pemprov Sumut untuk membuat aturan yang lebih khusus dari Instruksi Mendagri 62/2021 agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat Sumut. Ia juga mengatakan bahwa akan mendukung pemerintah dalam menerapkan aturan pembatasan selama libur Nataru ini. Ia juga memastikan bahwa umat Kristiani yang merayakan Natal akan tetap menerapkan aturan pembatasan dan taat protokol kesehatan. "Dengan aturan ini nantinya, saya yakinkan umat Kristen akan mematuhi aturan ini, karena umat Kristen selalu taat pada perintah pemerintah," katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran meminta, perayaan Natal tahun ini tak dipersulit.
Baca SelengkapnyaSigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh jajaran untuk mempersiapkan pelayanan mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dilakukan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta para jemaat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, meski berbeda pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaKapolri mengerahkan personel gabungan bersama TNI untuk mengamankan 61 ribu lebih lokasi ibadah dan tempat rekreasi di momen perayaan Natal dan Tahun baru.
Baca SelengkapnyaGibran memastikan liburan natal dan tahun baru aman tanpa kemacetan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, Natal tahun ini dapat membawa kesejahteraan bagi setiap insan di dunia.
Baca SelengkapnyaWarsito menekankan, tidak ada penambahan cuti bersama tahun ini, meskipun terdapat banyak masukan dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengucapkan Selamat Natal 2023
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan meniadakan tilang manual selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin memastikan semua masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan suka cita, aman, dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca Selengkapnya