Media Online adalah Wahana Komunikasi secara Online, Ini Penjelasannya

Merdeka.com - Media online adalah media baru (new media) yang memiliki cara penyampaian informasi yang berbeda dengan media konvensional, yakni media cetak dan media elektronik.

Istilah "media online" terutama mengacu pada media komunikasi teknis di mana konten digital ditransmisikan dari server apa pun ke penerima jauh melalui Internet (TCP/IP [protokol kontrol transmisi/protokol Internet]) atau jaringan digital lainnya, misalnya, layanan seluler dan disajikan di komputer.

Kini banyak kegiatan yang berlangsung melalui media online. Media online bisa diakses oleh siapa pun yang memiliki jaringan internet. Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya tentang media online:

Pengertian Media Online

Media online adalah cara, proses, atau media yang menghasilkan, menerbitkan, mentransmisikan atau menyebarluaskan pendapat berorientasi pesan atau tematik, foto, audio visual dengan menggunakan tanda, simbol, teks, suara, grafik, lagu, musik, video, animasi dan berbagai multimedia melalui internet.

Media online didefinisikan sebagai jaringan luas komputer, yang dengan perizinan, dapat saling berkoneksi antara satu dengan yang lainnya untuk menyebarluaskan dan membagikan digital files, serta memperpendek jarak antar Negara. Tidak seperti radio dan televisi yang disiarkan di satu lokasi untuk diterima di daerah sekitarnya, internet mampu mengkoneksikan antara satu komputer dengan komputer lain, sekaligus sebagai broadcaster dan receiver.  (Oetomo 2001:51)

Media online atau sering disebut cyber media dapat diartikan sebagai media yang tersaji secara online di situs web (website) internet.

Media online membutuhkan perangkat berbasis komputer dan koneksi internet untuk mencari dan menerima informasi.

Penggunaan istilah media online sering diartikan sebagai situs berita atau praktik jurnalistik secara tertulis yang dipublikasikan melalui internet.

Tetapi menurut Ashadi Siregar artinya lebih luas daripada itu, media online adalah sebagai sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet).

Karakteristik Media Online

Adapun karakteristik media online yang bisa dikenali dan dibedakan dari media konvensional. Berikut di antaranya:

Kecepatan Informasi (Immediacy)

Media online yang berbasis internet ini memiliki keunggulan kecepatan pengiriman dan penerimaan informasi oleh audiens. Sehingga siapapun yang ingin menyampaikan pesan melalui media online, bisa tersampaikan dalam hitungan detik.

Meskipun kini laporan mengenai sebuah peristiwa melalui media elektronik juga semakin cepat, aktualitas ini tidak akan bisa terjadi pada media cetak. Karena media online mudah diakses, maka penyampaian informasi cenderung singkat dan padat.

Pembaruan Informasi (Updating)

Karakteristik media online selanjutnya adalah sifat pembarahuannya yang cepat. Jika seseorang ingin menyampaikan informasi baru, maupun mengedit atau mengonfirmasi informasi sebelumnya, ini bisa dilakukan saat itu juga atau beberapa detik setelahnya.

Pembaruan informasi dan publikasi tidak memiliki batas waktu dan terus berlangsung selama masih relevan dengan informasi inti, berbeda dengan penayangan program televisi pada saat prime time dan breaking news yang ada pada media elektronik.

Timbal Balik (Interactivity)

Jauh berbeda dari televisi maupun media cetak seperti koran maupun lainnya, media online bisa memiliki timbal balik atau interaksi secara langsung. Jika diberikan kolom untuk berkomentar, semua orang bisa menyampaikan tanggapannya di sana segera setelah mereka memperoleh suatu informasi.

Personalisasi (Audience Control)

Pengguna media online memiliki self control, artinya komunikan diberikan kebebasan untuk mengonsumsi informasi mana saja yang dianggap penting atau menarik.

Hal ini berbeda dengan media cetak terutama media elektronik, di mana semua informasi dijejalkan secara langsung kepada masyarakat tanpa adanya kendali untuk memilih dan menyaring informasi.

Kapasitas Tidak Terbatas (Storage and Retrieval)

Media online umumnya memiliki data bank atau data base (pangkalan data) yang mampu menampung berbagai macam informasi dalam jumlah masif, sehingga audiens dapat mengakses informasi yang sudah lama sekalipun.

Tentu ini berbeda dengan media cetak yang harus diarsip dahulu untuk bisa dibaca lagi kemudian hari.

Pranala (Hyperlink)

Informasi yang disajikan melalui media online dapat terhubung dengan informasi terkait lainnya baik dalam situs yang sama atau berbeda sekalipun. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur.

Ini membuat audiens atau penerima informasi bisa mengecek sendiri kebenaran informasi yang mereka peroleh.

Multimedia Capabillity

Media online memungkinkan bagi komunikator untuk menyertakan teks, suara, gambar, bahkan video dan komponen lainnya yang berbasis multimedia di dalam laman berita yang disajikan. (mdk/amd)