Minta Izin untuk Mendaki Gunung Pertama Kali, Cara Komunikasi Anak Bontot ke Kakaknya Ini Viral Banjir Pujian
Kisah ini seakan menggambarkan cara mengejar mimpi dan menyampaikan rencana mimpinya dengan cara yang rapi dan terstruktur.
Belum lama ini, viral sebuah kisah yang datang dari seorang perempuan yang membagikan pengalamannya saat meminta izin untuk melakukan pendakian pertamanya. Tidak hanya sekadar permohonan biasa, Ia menjelaskan dengan rinci alasan di balik keinginannya untuk mendaki, serta menyertakan rundown lengkap kegiatan yang akan dilakukannya selama pendakian.
Sontak saja, kisah yang dibagikan oleh pemilik akun TikTok @.mawdy ini berhasil viral hingga mencuri perhatian. Banyak dari mereka yang kagum akan keberaniannya dalam mengambil langkah pertama di dunia pendakian dan cara komunikasi yang terbuka serta terstruktur dengan keluarganya..
Berikut simak ulasan selengkapnya.
Minta Izin untuk Pendakian Pertama Kali
Kisah tersebut dibagikan oleh pemilik akun bernama Maudy dalam beberapa slide. Diketahui bahwa Maudy ingin melakukan pendakian pertamanya.
Sebagai seorang anak bontot dalam keluarganya, Maudy merasa bahwa meminta izin kepada orang tua dan anggota keluarga adalah hal yang sangat penting sebelum melakukan aktivitas yang menantang seperti mendaki gunung yang dilakukan untuk pertama kali dalam hidupnya.
"serba serbi anak bonton izin buat pendakian pertamanya" tulinsya dalam keterangan foto.
Izin Lewat Chat
Dalam potret berikutnya, terlihat sebuah tangkapan layar percakapan Maudy saat meminta izin untuk pendakian pertamanya. Dalam chat tersebut, ia tampak mengirim pesan di grup WhatsApp keluarganya yang diketahui beranggotakan ibu dan kakak-kakaknya.
Tak langsung mendapat persetujuan dari kakaknya, Maudy harus menjelaskan panjang lebar terkait rencananya mendaki gunung untuk pertama kalinya. Ia mengaku telah mempersiapkan diri untuk mendaki Gunung Gede di Cibodas, Bogor dengan melakukan latihan fisik selama seminggu.
Dalam percakapan itu, ia juga mengungkapkan alasan di balik keinginannya untuk mendaki. Ia ingin mencoba pengalaman baru dan mengeksplorasi batas kemampuannya. Selain itu, Maudy menyebutkan bahwa ia tidak memiliki banyak waktu liburan, sehingga kesempatan ini menjadi sangat berharga baginya.
Memperkenalkan Teman Pendakiannya
Selain itu, Maudy juga memperkenalkan sosok temannya yang akan menemani selama pendakian. Dalam percakapan tersebut, Maudy menjelaskan bahwa mereka akan melakukan perjalanan menuju lokasi pendakian dengan menggunakan sepeda motor. Setelah tiba di Cibodas, mereka berencana untuk memarkir kendaraan di sana sebelum memulai petualangan mereka mendaki Gunung Gede.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari teman, Maudy tampaknya semakin bersemangat untuk menjalani pengalaman ini dan siap menghadapi tantangan yang menanti di depan.
Paparkan Anggota Pendaki hingga Rundown Acara
Tak hanya berhenti pada persiapan pribadi, Maudy juga menjelaskan lebih lanjut mengenai orang-orang yang akan bersamanya dalam pendakian tersebut. Maudy juga memaparkan rundown acara secara rinci untuk menunjukkan betapa terstrukturnya rencana pendakiannya.
Dalam perjalanan tersebut, Maudy merencanakan pendakian yang berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 14 September hingga 16 September 2024.
Maudy juga menjelaskan bahwa semua peralatan pribadi untuk pendakian telah dipersiapkan dengan lengkap. Ia memastikan bahwa peralatan seperti pakaian hangat, sleeping bag, sarung tangan sudah siap untuk dibawa.
Mendaki dengan Orang yang Sudah Berpengalaman
Pendakian pertama Maudy ini dilakukan bersama tim yang terdiri dari delapan orang, yaitu enam pria dan dua wanita, termasuk dirinya. Maudy merasa beruntung karena bergabung dengan kelompok yang beranggotakan orang-orang berpengalaman dalam dunia pendakian.
Para anggota tim ini sudah sering melakukan pendakian sebelumnya, sehingga Maudy merasa lebih aman dan mendapat banyak dukungan selama perjalanan.
Paparkan Alassannya Melakukan Pendakian
Maudy juga memaparkan alasan-alasan kuat di balik keputusannya untuk mendaki gunung, yang menjadi pengalaman pertamanya. Salah satu alasan utama adalah rasa penasarannya terhadap perjuangan mendaki gunung yang sering ia dengar dari cerita orang lain.
Maudy ingin merasakan langsung bagaimana tantangan dan kepuasan yang dirasakan saat mencapai puncak. Selain itu, Maudy merasa semakin yakin untuk mendaki karena orang-orang yang diajaknya adalah mereka yang sudah berpengalaman dalam pendakian.
Dapat Izin
Dengan alasan-alasan tersebut, Maudy akhirnya berhasil mendapatkan izin dari abangnya untuk melakukan pendakian pertamanya. Namun, izin tersebut diberikan dengan beberapa catatan rinci yang harus Maudy patuhi selama perjalanan.
Abangnya memberikan beberapa syarat, seperti menjaga diri dengan baik, berhati-hati di sepanjang jalur pendakian, dan memastikan kondisi kesehatannya tetap terjaga. Selain itu, Maudy juga diminta untuk selalu memberikan update posisi selama perjalanan, baik saat mendaki maupun beristirahat.
Tidak hanya itu, Maudy diingatkan untuk tidak mengambil risiko yang berlebihan dan tetap mengikuti arahan dari teman-temannya yang lebih berpengalaman.
Ucapan Terimakasih
Persyaratan yang diberikan oleh abangnya tersebut tampaknya diterima dengan baik oleh Maudy. Ia menyadari bahwa izin yang diberikan bukan hanya sebuah persetujuan, tetapi juga bentuk kepedulian dan perhatian dari keluarga terhadap keselamatannya selama pendakian.
Ia berterima kasih atas izin yang diberikan, serta dukungan yang membuatnya semakin bersemangat untuk mengejar pengalaman baru. Maudy merasa bahwa restu dari keluarga adalah hal terpenting yang memberinya ketenangan hati dalam menghadapi tantangan di alam bebas.
Bagikan Momen-momen saat Proses Pendakian
Dalam video lainnya, terlihat momen-momen ketika Maudy melakukan perjalanan saat pendakian. Sebagai bentuk tanggung jawab dan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, Maudy dengan disiplin membagikan berbagai momen perjalanan kepada keluarganya.
Di setiap kesempatan, Maudy memastikan untuk selalu memberikan update kepada keluarga, seperti yang diminta oleh abangnya. Ia kerap membagikan foto dan video singkat, menceritakan bagaimana kondisi di lapangan, apa yang sedang ia lakukan, serta keadaan cuaca saat itu.
Komentar Warganet
Sontak saja, unggahan tersebut berhasil mencuri perhatian hingga viral di media sosial. Momen tersebut menuai beragam reaksi warganet di kolom komentar.
"seruu bangt izinnya, kalo aku walaupun udah buat jurnal buat mamak tercinta tetep ga di izinin kak💃🏽" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
"Malah nangis bacanya😭 keren banget pengungkapannya" komentar warganet.
"EMANG BOLEH PUNYA SODARA SEPEDULI INI? MAUUUUU JUGAAAAAA😭😭😭 SEHAT SEHAT SEKELUARGA YAA!!!!💗💗" komentar warganet.
"kakk semogaa kamu dan keluargaa selalu akur dan damai yaaa😭😭😭" komentar warganet lainnya.