Punya Cita Rasa Melayu, Ini 5 Kuliner Khas Serdang Bedagai
Merdeka.com - Kabupaten Serdang Bedagai yang terdiri dari 17 kecamatan dengan 237 desa dan 6 kelurahan ini mempunyai kekayaan ragam potensi yang melimpah, salah satunya yaitu di bidang kuliner.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kabupaten Sergai, tak lengkap jika belum mencicipi kuliner khasnya yang penuh dengan cita rasa Melayu yang begitu kental.
Penasaran dengan menunya? Simak rangkuman kuliner khas Serdang Bedagai yang memiliki cita rasa melayu yang wajib untuk dicicipi.
-
Mengapa Sendangmulyo punya banyak UMKM kuliner? Dilansir dari kanal YouTube Semarang Pemkot, kelurahan Sendangmulyo juga punya banyak UMKM yang dijalankan oleh warga, terutama UMKM kuliner yang biasanya dijajakan dalam acara pasar tumpah dan pasar pagi.
-
Kuliner kekinian apa saja yang jadi peluang usaha menjanjikan di Sumut? Ada beberapa kuliner kekinian yang bisa jadi peluang usaha menjanjikan. Banyak orang ragu saat ingin menjalankan bisnis kuliner karena tidak memiliki modal yang cukup. Padahal, memulai bisnis tidak melulu harus memiliki modal yang besar.
-
Kenapa usaha kuliner 2023 di Sumut menguntungkan? Seperti yang sudah diketahui, minuman atau makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Untuk itu, membuka usaha kuliner juga menjadi salah satu jenis usaha yang sangat menguntungkan.
-
Apa Sajian Kuliner Khas Bengkulu? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap.
-
Di mana bisa menemukan jajanan kuliner UMKM di Sumut? Pertama, persiapkan segala peralatan untuk barbekyu seperti arang, grill, dan bahan makanan seperti daging, sayuran, dan saus barbekyu. Selanjutnya, jangan lupa untuk mendukung UMKM lokal dengan membeli jajan produk kuliner mereka seperti keripik, kue, atau makanan ringan lainnya untuk dinikmati sebagai hidangan pembuka atau cemilan selama acara barbekyu.
-
Apa produk unggulan Desa Kemudo? Hermawan mengatakan bahwa salah satu produk unggulan dari Desa Kemudo yang dihasilkan BUMDes adalah meubel dari palet kayu.
Anyang
mediacenter.serdangbedagaikab.go.id ©2023 Merdeka.com
Menu yang pertama adalah Anyang, kuliner khas ini memiliki cita rasa yang unik. Makanan tradisional ini berbahan utama pakis atau toge dalam setiap pengolahannya.
Mengutip dari mediacenter.serdangbedagaikab.go.id, menu ini bisa disajikan sebagai makanan sehari-hari maupun di acara-acara tertentu seperti acara perkawinan.
Selain itu, Anyang juga biasa disandingkan dengan menu khas lainnya yaitu Bubur Podas yang diyakini mampu membangkitkan selera ketika hendak mengawali puasa di Bulan Ramadhan.
Buah Melako
mediacenter.serdangbedagaikab.go.id ©2023 Merdeka.com
Menu kedua ada Buah Melako, makanan ini memiliki bentuk dan rasa yang khas. Buah Melako ini juga dikenal dengan istilah "klepon" khas Melayu.
Masyarakat Sergai biasa membuat Buah Melako untuk disajikan pada acara khusus seperti perayaan Idul Fitri dan acara lain seperti upah-upah serta acara adat lainnya.
Mirip dengan "Klepon", makanan ini memiliki rasa manis yang dihasilkan dari gula merah yang ada di dalamnya. Apabila digigit, gula merah tersebut akan lumer di mulut.
Bubur Podas
mediacenter.serdangbedagaikab.go.id ©2023 Merdeka.com
Selanjutnya ada Bubur Podas, makanan ini berasal dari dua kata yaitu "Bubur" dan "Podas" yang berarti pedas.
Makanan ini biasanya disajikan pada waktu menjelang puasa Ramadhan. Bahan dasar Bubur Podas yaitu beras, kelapa, udang, kontang, garam, merica, daun pre, daun sop, bawang goreng.
Bubur ini nampak lezat, jika berkunjung ke Serdang Bedagai jangan lupa untuk mencicipi bubur yang satu ini.
Gulai Ladang
Gulai Ladang atau biasa dikenal dengan Gulai Lomak ini merupakan salah satu kuliner khas Serdang Bedagai yang berbahan dasar kelapa.
Bahan dasar kelapa tadi menghasilkan ekstrak santan yang menjadikan hidangan ini memiliki cita rasa yang khas.
Menu Gulai Ladang atau Gulai Lomak biasa disajikan ketika saat acara-acara syukuran maupun dikonsumsi sehari-hari sebagai lauk utamanya.
Halwa Botek
Terakhir ada Halwa Botek, makanan ini cocok sebagai hidangan penutup karena berupa manisan dari buah pepaya. Kata "Halwa" memiliki arti manisan dan "Botek" artinya pepaya.
Hidangan ini biasa disajikan ketika upacara adat perkawinan dan juga saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Masyarakat meyakini jika rasa manis yang dihasilkan dari Halwa Botek ini akan membawa kemanisan pada kehidupan masyarakat yang menyajikan maupun mengonsumsi makanan tersebut. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diwariskan dari generasi ke generasi, inilah makanan favorit yang menjadi kebanggaan setiap provinsi di Sumatera.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah terkenal sebagai daerah yang kaya akan makanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan Khas Jawa Tengah yang paling terkenal ini!
Baca SelengkapnyaSumatera Barat adalah sebuah wilayah yang memukau dengan keindahan alamnya yang memikat hati.
Baca SelengkapnyaMana nih yang sudah pernah kamu cobain selain pempek?
Baca SelengkapnyaCara membuatnya terbilang gampang, hampir sama dengan memasak pindang. Bahan-bahannya juga mudah didapat, terlebih bagi masyarakat pedesaan.
Baca SelengkapnyaJawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!
Baca SelengkapnyaPantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca SelengkapnyaPulang dari Ciamis tanpa membawa oleh-oleh akan terasa kurang lengkap. Mulai dari camilan gurih hingga makanan khas yang kaya rasa.
Baca Selengkapnya'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaSalah satu ragam kuliner Indonesia dari Sumatera Barat ini tergolong unik dan berbeda dari sate lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia selalu memiliki banyak tradisi berbeda di setiap kota. Banyak kegiatan dilakukan untuk mendapat berkah.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan fermentasi Indonesia yang patut kamu coba. Ada apa saja?
Baca Selengkapnya