Perawatan Kucing Buta yang Mudah, Pemilik Wajib Tahu

Merdeka.com - Menjaga kesehatan hewan peliharaan sangatlah penting, terlebih apabila hewan peliharaan tersebut memiliki kondisi tubuh yang tidak biasa. Misalnya cacat fisik yang disebabkan oleh kecelakaan atau kelainan genetik.

Seperti halnya kucing, juga bisa mengalami cacat fisik. Meski kecelakaan bisa dihindari agar tidak menyebabkan cacat fisik, namun akan berbeda apabila kondisi tersebut sudah ada sejak lahir. Salah satu contohnya adalah kucing buta.

Kucing buta memiliki perawatan yang berbeda, sama seperti manusia buta. Namun terkadang pemilik kucing tidak menyadari apabila peliharaannya mengalami kebutaan. Karena itu perlu diperhatikan tanda-tandanya dan bagaimana cara perawatannya.

Memiliki kucing buta bukanlah sesuatu yang harus disesalkan. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemilik untuk merawat kucing buta. Langkah-langkah tersebut antara lain sebagai berikut:

Penyebab Kucing Buta

Seperti yang disebutkan di atas, kucing buta memiliki berbagai penyebab. Bisa karena kecelakaan, faktor genetik, atau juga karena terserang penyakit. Pada bagian penyakit, kucing buta karena disebabkan oleh katarak atau glaukoma.

Katarak merupakan bintik-bintik keruh yang ada di mata kucing, membuat penglihatan kucing menjadi buram. Katarak terjadi karena ketidakseimbangan nutrisi, kanker, atau infeksi.

Sedangkan glaukoma adalah penyakit yang disebabkan karena adanya tekanan di dalam bola mata kucing. Mata kucing yang tidak mampu mengeluarkan air mata, makan akan meningkatkan tekanan pada mata tersebut.

Ada beberapa perilaku yang terlihat sebagai bahwa kucing buta. Pertama, kucing akan terlihat bingung dengan sekitarnya. Selain itu, kucing buta akan menabrak benda-benda di sekitarnya. Kucing buta juga tidak mampu melompat atau mendarat dengan normal.

Sedangkan pada kondisi mata, pemilik harus jeli juga melihat gejala-gejala yang ditimbulkan. Kucing buta memiliki mata yang tidak merespons pada cahaya. Kemudian, pupil terlihat melebar dan mengeluarkan air. Selain itu, mata kucing akan terlihat bengkak, berawan dan warnanya pudar.

Meski tanda-tandanya terlihat jelas, namun usahakan tetap pergi ke dokter hewan untuk memastikan kondisi kucing. Dengan begitu, kucing bisa mendapatkan perawatan yang sesuai. Apabila sudah bisa dipastikan apakah kucing peliharaan memang buta, maka jangan panik.

Perawatan Kucing Buta

1. Kurangi Penghalang di Rumah

Kucing buta akan sering menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya, karena itu pemilik harus sebisa mungkin membuat ruang aman untuk mereka. Usahakan untuk membereskan benda-benda yang berserakan di lantai agar kucing bisa leluasa bergerak tanpa menabrak.

Selain itu, jangan ubah posisi perabot di dalam rumah. Meski buta, namun kucing masih bisa mengandalkan penciumannya yang tajam. Karena itu bantu kucing untuk mengenali ruangan sekitar melalui bau-bauan dan juga letak perabotan.

2. Jaga Lingkungan Tetap Tenang

Kucing buta akan lebih sensitif terhadap suara keras dan seringkali bisa membuat mereka  stress karena ketakutan tidak bisa melihat bahaya apa yang mengancam. Karena itu sebisa mungkin untuk tidak mengeluarkan suara yang keras atau terlalu berisik.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap tenang adalah dengan tidak berdiri secara tiba-tiba. Lalu daripada memanggil orang dengan teriakan, coba dengan menghampirinya secara langsung. Selain itu jangan membanting pintu kamar maupun lemari.

3. Sering Ajak Bicara Kucing

Berkomunikasi dengan kucing buta agar mereka bisa mengetahui keberadaan Anda. karena mereka tidak bisa melihat, maka usahakan untuk berbicara dan memanggil mereka dengan suara lirih atau bisikan.

Dengan membiasakan kucing buta dengan suara pemiliknya, mereka akan merasa nyaman dan aman ketika berada di sekitar pemiliknya. Gunakan suara yang halus sehingga kucing tidak akan terkejut ketika mendengar suara tiba-tiba.

4. Beri Tambahan Pengaman

Pastikan kucing buta punya pengamanan khusus di dalam maupun luar rumah. Di dalam rumah misalnya, jauhkan benda-benda tajam atau sesuatu yang bisa membahayakan dari jangkauan kucing. Buat penghalang agar kucing tidak melewati ruangan yang berbahaya misal tempat berlubang.

Sedangkan ketika di luar rumah, pakai tali kekang agar kucing buta tidak berlari sembarang ketiak diajak keluar. Hal ini karena kucing tidak bisa melihat dan bisa tertabrak kendaraan yang lewat bisa tidak diawasi. Jangan biarkan kucing keluar rumah tanpa pengawasan.

5. Perlakukan Kucing Seperti Biasa

Terlepas dari langkah-langkah di atas sebelumnya, tetap perlakukan kucing buta seperti peliharaan normal yang lain. Beri mereka makanan yang bergizi secara teratur dan serta limpahkan mereka kasih sayang yang sama banyaknya dengan hewan lain.

Hal yang perlu diperhatikan untuk meletakkan tempat makan dan minum di titik yang sama. Selain itu, beri tambahan kotak pasir cadangan untuk mempermudah kucing buang air tepat waktu.

Ajak juga kucing bermain dengan mainan yang menimbulkan bunyi. Hal ini bisa melatih kepekaan telinga kucing dan membuat mereka terbiasa dengan suara di sekitarnya. Jangan lupa untuk melakukan cek kesehatan rutin pada kucing untuk memastikan mereka selalu sehat. (mdk/amd)