Realistis adalah Cara Berpikir Penuh Perhitungan, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Merdeka.com - Realistis adalah seseorang yang memiliki pemahaman baik tentang realitas situasi dan mampu memahami segala sesuatu dengan baik. Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai seseorang yang memiliki cara berpikir ini. Biasanya, saat berpendapat atau membuat keputusan, mereka akan sangat detail memperhitungkan segala sesuatu.

Melansir dari Bahai Teachings, realistis adalah seseorang yang memiliki pemahaman baik tentang situasi dan memahami yang serta tidak bisa dilakukan. Sederhananya, realistis adalah pandangan yang mengarah pada fakta di kehidupan nyata.

Setiap orang yang memiliki pandangan realistis cenderung selalu dimintai pendapat orang lain. Pasalnya, mereka sanggup menganalisa masalah dengan baik. Berikut penjelasan mengenai realistis dan ciri-cirinya:

Pengertian Realistis

© Scott Thorp

Realistis adalah gambaran seseorang yang mampu menilai realitas atau kenyataan. Realistis juga biasa disebut sebagai pemahaman baik tentang realitas situasi dan memahami yang bisa serta tidak bisa dilakukan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), realistis adalah menjelaskan realistis adalah bersifat nyata (real) atau sesuatu yang bersifat wajar.

Seseorang yang memiliki pemikiran realistis tidak pernah memaksakan kehendak dan selalu berupaya memahami keadaan atau situasi yang sebenarnya terjadi. Melansir dari Harvard Business Review, realistis adalah sesuatu yang cenderung mengarah pada pandangan situasi lebih pragmatis dan aktual. Sederhananya, realistis bersifat absolut yang lepas dari pikiran, ide, dan kesadaran.

Ciri-Ciri Orang Realistis

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja kita acap menjumpai orang-orang yang realistis. Selain peka dengan kondisi dan situasi, orang realistis juga memahami cara memperlakukan orang lain. Adapun ciri-ciri orang realistis adalah sebagai berikut:

Penuh Persiapan

Ciri-ciri orang realistis yang pertama adalah penuh persiapan. Seseorang yang realistis selalu akan menyiapkan segala sesuatu yang mungkin bisa terjadi. Sebelum melakukan kegiatan atau tindakan, orang yang memiliki pikiran realistis akan mempersiapkan segala sesuatunya.

Mudah Diingat Orang Lain

Ciri-ciri orang realistis selanjutnya adalah mudah diingat oleh orang lain. Mereka diingat bukan karena penampilan, melainkan karena cara berpikir dan sikapnya dalam menghadapi situasi dan kondisi.

Biasanya, orang yang berpikir realistis akan merencanakan hal-hal yang detail ketika akan pergi ke suatu tempat serta membuat rencana yang matang. Maka dari itu, orang yang berpikir realistis akan mudah diingat orang lain.

Memiliki Pendirian

Seseorang yang bersikap realistis juga memiliki pendirian yang teguh. Ketika mempersiapkan banyak hal dan merencanakan sesuatu, orang dengan cara berpikir ini akan teguh pendirian untuk membawa barang yang dinilai orang lain tidak perlu, seperti membawa jas hujan ketika cuaca sedang panas.

Pandai Memberi Nasihat

Orang yang berpikir realistis juga pandai dalam bersikap dan memberi nasihat. Sebagai sosok yang realistis, mereka mampu memberi nasihat bijak dan nyata ketika melihat suatu keadaan. Untuk itu, orang realistis dinilai pintar memberi petuah bijak.

Cara Menjadi Orang yang Realistis

breakingnewsandarticle.com

Seseorang yang memiliki sikap realistis adalah orang yang pandai memperhitungkan segala sesuatu dengan baik. Hal inilah yang membuatnya bisa menjadi orang yang selalu dimintai pendapat atau nasihat. Berikut sejumlah cara menjadi orang realistis yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari:

Tidak Terburu-buru

Cara menjadi orang realistis yang pertama adalah tidak terburu-buru atau tergesa-gesa. Seseorang yang berpikir realistis selalu sadar untuk mewujudkan apa yang mereka impikan dalam usaha mencapai kesuksesan memerlukan waktu dan tidak dapat terjadi secara instan.

Membuat Keputusan dengan Bijak

Seseorang yang berpikir realistis akan membuat keputusan bijak dan tidak gegabah. Mereka akan memperhitungkan dengan detail sebelum mengeluarkan pendapat atau keputusan. Untuk itu, mulailah dengan berpikir sederhana dan detail sebelum membuat keputusan yang melibatkan banyak orang.

Tidak Memaksakan Pendapat Pribadi

Cara selanjutnya untuk menjadi orang realistis adalah berhenti berusaha memaksakan pendapat pribadi. Ketika seseorang dihadapkan pada suatu perdebatan, maka seseorang cenderung memaksakan pendapat pribadi yang dipercayai. Namun, bagi orang yang memiliki cara pandang realistis, ia akan lebih mengedepankan pendapat dari banyak orang, sehingga debat yang terjadi tidak terlihat terlalu ekstrem. (mdk/jen)