Tantri Kotak Sampaikan Kabar Duka, Sang Ayah Meninggal Dunia

Merdeka.com - Kabar duka datang dari vokalis grup band Kotak, Tantri Syalindri Ichlasar. Wanita kelahiran 9 Agustus 1989 ini mengabarkan bahwa sang ayah, H Dally Syambas telah meninggal dunia. Kabar tersebut disampaikan Tantri melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, Tantri menjelaskan bahwa sang ayah wafat pada Sabtu (29/10) di Rumah Sakit Primaya pukul 05.39 WIB. Mewakili keluarga, Tantri pun meminta maaf kepada orang-orang yang mengenal ayahnya bila ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Allahumghfirlana warhamha wa'afiha wafuanha. Telah meninggal dunia ayah, kakek, tersayang kami H. Dally Syambas bin Syambas Hanafi pada Sabtu tanggal 29 Oktober 2022 jam 5.39 WIB di RS Primaya," tulis Tantri dalam unggahan Instagram terbarunya.

"Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk beliau. Al Fatihah," tutup Tantri Kotak.

Banjir Doa

©2022 Merdeka.com/ Instagram @tantrisyalindri

Kesedihan tak hanya dirasakan oleh keluarga Tantri Kotak saja, tetapi juga dirasakan oleh rekan-rekan artis tanah air. Tak sedikit dari mereka yang ikut mendoakan Ayah Tantri agar diberikan tempat ternyaman oleh Sang Khalik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Innalilla wa innailaihi rojiun turut berduka cita kak tan😢 semoga almarhum papa kembali dalam husnul khotimah dan keluarga semua di kuat kan Alfatihah 🤲🏻" tulis Citra Monica dalam kolom komentar.

"Innalilahi wainnalillahi rojiun. Turut berduka yang sedalam-dalamnya untuk kak @tantrisyalindri dan mas @ardanaff beserta keluarga. Insyaallah husnul khotimah. Alfatihah buat Almarhum Ayahanda tercinta." komentar Wendy Cagur.

"innalilahi wainailaihi rojiun turut berduka sedalam dalam nya tantri dan keluarga smg alm ayah Husnul khotimah 🙏🏻🥀" komentar Audy Item.

Alami Stroke

©2022 Merdeka.com/ Instagram @tantrisyalindri

Sebelum sang ayah meninggal, Tantri Kotak juga sempat mengabarkan bahwa sang ayah sempat jatuh dan mengalami stroke hingga empat kali dalam sebulan. Bahkan, almarhum juga sempat keluar masuk ICU rumah sakit.

"Semenjak Papa jatuh dan mengalami stroke ke 4 hampir 1 bulan setengah, tenaga rasanya luar biasa naik turunnya, disela jadwal jadi seorang Ibu, tanggung jawab kerja, badan ini harus standby ibarat 24 jam," tulis Tantri.

"Masuk ICU keluar lagi diruang perawatan lalu boleh pulang kerumah. Selang 3 hari balik lagi ICU keluar lagi diruang perawatan, pulang. Masuk HCU seminggu isolasi sekarang dirawat lagi dirumah," lanjutnya (mdk/frd)