Tingkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia, BPBD Sumut Gelar Pelatihan Kebutuhan Pascabencana

BPBD Sumut gelar pelatihan Jitupasna 2023 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam merekonstruksi pascabencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut menggelar pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna).

Tingkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia, BPBD Sumut Gelar Pelatihan Kebutuhan Pascabencana

Tingkatkan Kapasitas SDM

Menurut Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya personel BPBD dan perangkat daerah dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Pelatihan Jitupasna akan berlangsung mulai dari 11 sampai 14 Juli 2023. Pelatihan ini resmi dibuka oleh Kepala BPBD Sumut di Hotel Adam Cordela Medan, Selasa (11/7). Pada kesempatan itu, Tuahta mendorong agar Pemkab membentuk Tim Jitupasna di daerahnya masing-masing. Hal ini mampu mempercepat peningkatan kemampuan daerah dalam mengkaji rehabilitasi dan rekonstruksi.

"Sehingga terwujud pemahaman yang sama antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam pengkajian kebutuhan pascabencana,"

kata Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih, mengutip situs resmi Pemprov Sumut (12/7)

Sinergikan Informasi

Sementara itu, Kepala Pusdiklat BNPB, Kheriawan, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu kesempatan untuk bersinergi di bidang informasi terkait perkembangan dan upaya yang harus dilakukan ketika dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

"Perhitungan kerusakan, kerugian, serta dampak bencana sangat penting sebagai dasar perumusan kebutuhan untuk pemulihan pascabencana. Selain itu, agar dilaksanakan secara cepat dan tepat,"

kata Kepala Pusdiklat BNPB, Kheriawan.

Berbagai Macam Pelatihan

Pelatihan Jitupasna 2023 ini, peserta tak hanya diajarkan perhitungan kerusakan dan kerugian di sektor pertanian akibat banjir, tetapi juga melakukan simulasi Jitupasna yang terdiri dari sektor perumahan, infrastruktur, ekonomi, sosial dan lintas sektor di bencana lainnya seperti tanah longsor, gempa, hingga kebakaran hutan. Kegiatan yang digelar BPBD Sumut ini bekerja sama dengan BPSDM Sumut dan Pusdiklat BNPB yang diikuti sebanyak 45 peserta dari BPBD Kabupaten/Kota se-Sumatra Utara.