Penyebab Banjir Lahar Dingin yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengantisipasinya
Banjir lahar dingin adalah banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai aliran lahar dingin.
Banjir lahar dingin adalah banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai aliran lahar dingin.
Penyebab Banjir Lahar Dingin yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengantisipasinya
Penyebab banjir lahar dingin perlu diwaspadai setiap orang. Indonesia termasuk negara yang memiliki banyak gunung api aktif. Maka dari itu, dibutuhkan upaya pencegahan agar kerusakan akibat banjir lahar dingin bisa diantisipasi. Banjir lahar dingin adalah banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai aliran lahar dingin. Biasanya, sungai dipakai oleh pemerintah sebagai aliran akhir dari lava. Hal ini dilakukan karena lava adalah magma yang keluar dari dalam bumi. Banjir lahar dingin bisa menyebabkan kerusakan besar. Seperti rumah terendam lumpur, infrastruktur rusak, dan lainnya. Maka dari itu, setiap orang perlu mewaspadai banjir lahar dingin. Berikut sejumlah penyebab banjir lahar dingin yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Kenapa banjir lahar berbahaya di Ragiam? Dampak dari banjir lahar termasuk kerusakan lingkungan, terutama pada daerah sekitar gunung api, serta merusak infrastruktur dan pemukiman penduduk.
-
Dimana banjir lahar di Sumatera Utara terjadi? Di Indonesia, daerah yang sering mengalami banjir lahar termasuk daerah sekitar gunung berapi aktif seperti Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Kelud di Jawa Timur, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Agung di Bali.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Mengapa perubahan iklim memperburuk banjir? Perubahan iklim berkontribusi signifikan terhadap peningkatan frekuensi dan intensitas banjir.
Penyebab Banjir Lahar Dingin
Lahar dingin berisi lava seperti batuan vulkanik, debu, lumpur, dan bom vulkanik. Lahar yang bercampur aliran sungai akan menyebabkan banjir lahar dingin. Maka dari itu, penyebab banjir lahar dingin adalah aliran sungai lahar dingin yang meluap. Biasanya, sungai dijadikan titik akhir aliran lava.
Lava adalah cairan panas yang keluar dari dalam bumi yang memiliki suhu 700 sampai 1200 derajat celsius. Mengingat lava memiliki suhu panas, maka sungai dipilih sebagai titik akhir aliran lava. Sebab, jika tidak dialirkan ke sungai, lava bisa merusak dan dapat menyebabkan bencana besar. Namun, karena sungai bercampur lava, maka volume sungai juga bertambah, sehingga kapasitas sungai sangat terbatas untuk menampung lahar dingin. Hal ini yang kemudian membuat lahar dingin meluap ke area sekitar aliran sungai dan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin. © 2023 merdeka.com/pexelsDampak Banjir Lahar Dingin
Banjir lahar dingin menjadi salah satu jenis bencana alam yang diakibatkan oleh aktivitas gunung api. Saat gunung api meletus dan mengeluarkan lava, batuan ikut keluar, kemudian terseret aliran lava.
Akibatnya, lahar dingin yang berawal dari lava juga membawa materi batuan besar yang sama. Maka dari itu, banjir lahar dingin memiliki kerusakan yang cukup besar terutama pada manusia. Adapun kerusakan yang bisa terjadi akibat banjir lahar dingin adalah sebagai berikut: • Rumah menjadi rusak akibat terjangan banjir lahar dingin dan batuan besar. • Rumah menjadi terendam lumpur karena materi lumpur yang tercampur dengan lahar dingin. • Infrastruktur hencur karena arus lahar dingin yang keras. • Lahar dingin yang dapat bergerak hingga 300 km, dapat menghancurkan daerah yang sangat jauh dari lokasi gunung api. • Perekonomian menjadi terhentiUpaya Mengantisipasi Lahar Dingin
Lahar dingin yang bergerak mengikuti aliran sungai bisa dipantai dan dideteksi apakah sungai mampu menampung debit lahar dingin yang mengalir. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah lahar dingin semakin melaup. Adapun upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi lahar dingin adalah sebagai berikut: • Memasang alat peringatan dini bagi masyarakat di sekitar sungai yang berhulu di gunung api. Hal ini untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa. • Pemasangan kamera pada aliran sungai yang biasa menjadi tempat aliran lahar dingin. • Melakukan pengukuran curah hujan di sekitar aliran sungai lahar dingin. Hal ini untuk mendeteksi adanya potensi lahar dingin.
Selanjutnya, memaksimalkan fungsi sabodam. Sabodam adalah pengerukan meteri sedimen yang terendap di sekitar aliran sungai yang berhulu di gunung api sehingga sungai tidak mengalami pendangkalan.