Melihat Batuan Jumbo di Hulu Sungai Boyong Gunung Merapi, Banyak Ditemukan Fenomena Unik
Beberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Beberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Melihat Batuan Jumbo di Hulu Sungai Boyong Gunung Merapi, Banyak Ditemukan Fenomena Unik
Sungai Boyong merupakan salah satu sungai yang menjadi jalur lahar Gunung Merapi. Saat hujan turun, aliran material dari kawasan puncak Gunung Merapi akan mengalir turun bersama air hujan memenuhi sungai tersebut.
-
Apa yang ditemukan di lereng Merapi-Merbabu? Bukti-bukti itu terlihat dari banyaknya candi dan prasasti yang ditemukan.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Dimana perubahan Merapi terlihat? Perubahan itu terjadi akibat aktivitas guguran lava dan awan panas guguran. Dilansir dari Liputan6.com pada Senin (10/7), Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan bahwa perubahan itu teramati berdasarkan hasil analisis morfologi pada kubah lava dari stasiun kamera Merbabu, Deles 5, dan Babadan 2 periode 30 Juni hingga 6 Juli 2023.
-
Apa yang unik dari Gunung Batutara? Dihimpun dari merdeka.com, fakta menarik yang pertama dari Gunung Api Laut Batutara ini yaitu bisa meletus setiap 20 menit sekali.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
Maka tak heran, di sepanjang aliran terdapat banyak batu-batu besar yang berasal dari puncak Merapi. Mungkin saja batu-batu itu dulunya merupakan muntahan material yang berasal dari dalam kawah Merapi.
Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
Di sana juga terdapat lapisan pasir yang cukup tebal. Namun karena berada di area taman nasional, pasir-pasir di sana tidak boleh ditambang. Beberapa pasir tampak menutupi bagian atas dari batuan berukuran jumbo.
“Bayangkan batuan ini ukurannya sebesar truk dan menggelinding dari puncak. Batuan ini juga masih baru. Dan di ujung sana ada batuan yang unik,” kata pemilik akun YouTube Jogja Plus.
Dari kejauhan terlihat sebuah batu ukuran tampak seperti menumpang di atas batuan yang lebih besar. Fenomena serupa banyak dijumpai di sana. Selain itu, banyak dijumpai pula pipa-pipa saluran air yang hancur karena diterjang lahar.
Makin mendekat ke hulu, batu-batuan yang dijumpai makin besar. Pada musim hujan, tempat itu sangat berbahaya untuk dijelajahi. Belum lagi di kanan kiri jalur sungai itu terdapat tebing yang cukup tinggi, sehingga kalau aliran lahar menerjang, bisa dipastikan tak ada jalan untuk melarikan diri.