Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
Saat itu, terlihat asap putih keluar dari Gunung Merapi. Air hujan yang meresap ke dalam kawah bertemu dengan bebatuan yang masih panas menghasilkan uap yang keluar dan membumbung di atas puncak.
-
Bagaimana lava pijar Gunung Merapi mengalir? Teramati delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah barat daya,“ kata Agus dikutip dari ANTARA pada Rabu (2/8).
-
Mengapa Gunung Merapi mengeluarkan lava? Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
-
Ke mana lava pijar Gunung Merapi mengalir? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.
-
Mengapa Merapi mengalami gempa guguran? Gempa guguran biasanya terjadi setelah erupsi disebabkan guguran lava yang terjadi pada sistem pembentukan lava.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
(Foto: YouTube KBS Vlog)
Drone mulai bergetar saat makin mendekati kawah. Tampak di bagian tubuh Gunung Merapi dekat kawah banyak bagian yang masih mengeluarkan asap.
(Foto: YouTube KBS Vlog)
Bagian puncak Gunung Merapi mengalami perubahan bentuk di mana di antara rekahan-rekahannya keluar lava pijar dengan nyala api berwarna merah.
“Kalau suhu dari lava sendiri kalau masih merah berarti masih 1.000 derajat celcius,” terang pemilik kanal YouTube KBS Vlog.
Makin dekat ke permukaan area puncak Merapi, tampak semakin jelas bahwa ukuran batu-batu panas berapi itu cukup besar. Bahkan posisinya agak menggantung di lereng. Sewaktu-waktu batu-batu tersebut bisa longsor dan menimbulkan awan panas.
“Lavanya ini kelihatannya berlapis-lapis ya. Sesuai dengan tipe Gunung Merapi yaitu stratovolcano, artinya “strato” atau strata artinya berlapis-lapis,” jelas pemilik YouTube KBS Vlog.
Puncak Gunung Merapi masih tertutup asap pekat tatkala matahari mulai terbit di ufuk timur. Di kubah lava barat daya, terlihat guguran lava meluncur dari puncak.
Diperkirakan batu-batuan yang jatuh itu berukuran sama seperti batu bata untuk membangun rumah.
Kamera kembali bergetar merasakan panasnya permukaan Gunung Merapi. Di sepanjang lereng Merapi masih banyak permukaan yang diselimuti asap.
Karena baterai drone mulai habis, penelusuran di kawasan puncak Gunung Merapi harus diakhiri. Drone perlahan menyusuri area lereng Gunung Merapi sampai ke bawah, ke tempat di mana hijaunya pepohonan masih dapat dijumpai.
Dari kejauhan tampak pemandangan Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Prau.
Tak terasa drone bisa kembali dengan selamat ke Pos Pengamatan Gunung Api di Babadan, Magelang. Tampak dari kejauhan puncak Gunung Merapi masih mengeluarkan asap tipis.