Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) makin digenjot pemerintah, dalam hal ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong pemerintah daerah untuk fokus mengembangkan produk unggulannya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau BUMDes Bersama.

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dalam peluncuran serial buku manfaat dana desa menyampaikan bahwa buku yang diluncurkan ini akan sangat bermanfaat bagi desa. terutama bagi desa yang masih memiliki kendala dalam memanfaatkan dana desa.

Saat yang sama juga dilakukan peluncuran buku Manfaat Desa yang merupakan cerita perjalan 4,5 tahun Dana Desa.

Selain itu juga dari dunia usaha diantaranya yakni Perusahaan Umum (Perum) Bulog, PT. Timah Tbk, PT. Bank Negara Indonesia serta PT. Mitra Bumdes Nusantara.

Anwar mengemukakan, pertemuan ini memiliki makna strategis dalam peningkatan ketahanan pangan.

"Orang Jawa, Bali, biasanya lebih terampil dan rajin di bidang pertanian daripada yang didatangi. Semoga percampuran kemampuan dapat terjadi," ujarnya.

WHO menargetkan pengurangan jumlah anak balita stunting sebesar 3,9% pertahun dari 2010 hingga 2025. Sehingga jumlah balita stunting pada 2025 ditargetkan menyisakan 100 juta dari 171 juta pada 2010 atau berkurang sekitar 40%.

KKN Tematik Revitalisasi Kawasan Transmigrasi berlangsung selama 50 hari dari 30 Juni hingga 18 Agustus mendatang. Dua titik yang menjadi fokus pengembangan Mahasiswa KKN yaitu di Desa Rasau Jaya Satu dan Desa Rasau Jaya Tiga.

Anggota Tim Advisor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Bibit Samad Rianto mengatakan, sebelum melakukan digitalisasi, sebuah desa harus memperhatikan kepentingan dan tujuan dari digitalisasi itu sendiri.

Digitalisasi perdesaan akan mempercepat pemasaran produk unggulan desa terutama di bidang pariwisata. Sehingga idealnya, sebuah desa wisata harus memiliki portal dan jaringan internet yang baik.

Ia melanjutkan, selama ini masih ada yang harus menempuh jarak berkilo-kilo untuk mendapatkan bahan bakar. Beberapa daerah sudah dibantu dengan BBM satu harga.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengapresiasi adanya pemberian penghargaan untuk daerah-daerah yang berprestasi.

Kemendes PDTT menggelar diskusi membahas terkait format strategis pengembangan daerah tertentu ke depan sebagai bahan masukan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2020-2024.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, dalam sambutan tertulis mengatakan, BID sangat penting untuk memotivasi masyarakat Lombok Barat dalam membangun program-program inovatif. BID juga menjadi ajang tukar pendapat, tukar gagasan, dan tukar pengalaman.

Pelatihan sejenis rutin dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat serta aparatur ketika terjadi bencana.

Workshop ini dimaksudkan agar aparatur sipil pemerintah daerah/desa maupun masyarakat memiliki pengetahuan dalam penanganan konflik sosial.

"Di negara kami, tiap rumah sudah ada gas alam. Jadi, kami persilakan untuk studi banding tentang pembangunan desa ke Iran. Tidak hanya Indonesia, kita juga akan kirim warga kami untuk studi banding pembangunan desa di Indonesia," katanya.

Dalam kegiatan ini, Kemendes PDTT juga memberi paket bantuan berupa rice milling unit, jalan lingkar di Kawasan pedesaan, pasar desa dan rumah panjang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama.