Ganjar bakal terus memantau lewat media. Adapun komunikasi dengan PPP juga sudah terjalin dengan Plt Ketum Mardiono. Beberapa kawan dari PPP kemudian menghubunginya, bagian kerjasama antar partai.

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan perayaan hari lahir ormas yang dipimpinnya bertepatan dengan momentum perayaan hari raya lebaran.

PDIP menyambut gembira keputusan PPP secara resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024. Atas dukungan itu, PDIP dan PPP akan segera bertemu untuk mengukuhkan kerja sama politik.

Plt Ketum PPP Mardiono menceritakan sederet kedekatan historis antara PPP dengan Ganjar. Mulai dari sisi politik hingga kultur NU.

Waketum PPP, Arsul Sani belum bersedia membocorkan sosok capres yang akan didukung PPP saat ini. Meski demikian Arsul memberikan kode tentang sosok yang akan diusung PPP. Arsul menyebut sosok Ganjar Pranowo menjadi nama yang banyak diusulkan dari pengurus PPP di wilayah.

Mereka merupakan pekerja dari ladang-ladang sekitar misalnya dari Ladang Bukit Payong, Ladang Rumpin, Ladang Bebar, Ladang Merchong, Ladang Laerun dan Ladang Gambang.

Gus Ipul mengaku mendapatkan banyak pesan dari banyak kalangan di lingkungan NU. Mereka mendukung pernyataan Gus Yaqut tentang sosok Erick yang tepat mendampingi Ganjar.

Kunto mengungkapkan, Hadi punya pekerjaan rumah jika ingin dipertimbangkan jadi cawapres Ganjar. dia menjelaskan, Hadi harus bisa membawa partai politik lain untuk berkoalisi dengan PDIP untuk menjadi daya tawar.

"Terima kasih, maturnuwun sudah datang. Selamat lebaran ya, maaf lahir bathin ya. Salam untuk keluarga," ucap Ganjar setiap menyalami warga.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, kopiah tersebut melambangkan identitas nasional yang tak melihat suku, agama dan status sosial.

Hasto terus mengingatkan, pesan Megawati kepada Ganjar untuk menjadi pemimpin haruslah bijaksana dan baik, serta baik dan bijaksana. Sehingga, melihat Istana bukan dari sisi terangnya tetapi juga sisi gelap dan tanggungjawabnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyambut baik para kandidat capres yang sudah diusung oleh parpol. Ini menunjukkan kontestasi demokrasi berjalan sehat.

Soal sosok calon pendamping dari Ganjar atau wakil presiden, Hasto mengaku PDIP masih dinamis. Semua akan dilakukan berdasarkan perkembangan di lapangan.

Hasto menjelaskan, PDIP perlu menimbang aspek ideologis, historis, kesamaan platform dan visi misi antarpartai sebelum berkoalisi dengan pihak manapun.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tak akan memaksa siapapun untuk menjadi cawapres dari Ganjar.

Mardiono mengakui, suara arus bawah dari PPP banyak yang mendukung sosok Ganjar sebagai capres di Pemilu 2024. Bahkan, sejak enam bulan lalu sudah ada usulan masuk ke DPP PPP untuk mengusung Ganjar sebagai capres di Pilpres 2024.

Prabowo sudah menegaskan posisinya dicalonkan sebagai Capres oleh partainya. Bahkan Prabowo tak segan menyebut kekuatan partainya cukup besar.

Setelah Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai jagoan PDIP dalam Pilpres 2024, akankah Presiden Jokowi melanjutkan endorse sosok lain? Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai keputusan PDIP menetapkan Ganjar sebagai Capres bisa membuat Jokowi berhenti mengendorse sosok lain.