Menanggapi baliho yang dipasang PSI itu, Kaesang mengunggah video melalui akun Youtubenya berisi kesiapannya untuk maju menjadi Depok pertama.

Raja Juli mengaku melaporkan pertemuannya dengan Kaesang beberapa waktu lalu. Dia juga menyampaikan jika PSI akan memberikan dukungan penuh kepada putra bungsu Jokowi itu untuk maju di Pilwakot Depok.

Pengamat politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam menilai, aturan tersebut merupakan upaya PDIP untuk mengikat kader beserta keluarga. Ini tentu memberikan dampak positif untuk internal partai.

Di tengah wacana tersebut, ternyata Kaesang bertemu dengan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. Momen tersebut dibagikan oleh Wakil Menteri ATR/BPN melalui akun instagramnya.

Jokowi mengembalikan ke Kaesang sendiri mau maju atau tidak menjadi Depok 1. Dia berkata, Kaesang sudah punya tanggung jawab sendiri lantaran sudah berkeluarga.

Said menyebut keyakinan itu bukan tanpa alasan. Sebab menurut dia, bakal ada pihak-pihak yang coba mengganggu PDIP agar partai tersebut menjadi besar lewat popularitas seseorang.

Melalui sebuah video berjudul 'Klarifikasi, Saya Buka Suara', Kaesang menyatakan siap menjadi Wali Kota Depok.

Kaesang Pangareb menyambut baik soal maraknya baliho yang berisi dukungan kepada dirinya untuk menjadi Wali Kota Depok. Di Jalan Margonda sendiri ada baliho besar yang memasang foto Kaesang. Baliho itu dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasang baliho besar dengan gambar Kaesang Pangarep lengkap dengan tulisan "PSI Menang Walikota Kaesang" di Jalan Margonda, Depok. Meski belum dapat izin dari Kaesang, namun Icuk mengaku sejauh ini belum ada keberatan dari putra bungsu Presiden Jokowi.

Suharsono yang juga Wakil Ketua DPC PDIP menilai, Rheo tepat mendampingi Kaesang lantaran memiliki latar belakang cukup mumpuni sebagai kader PDIP.