Infeksi Telinga pada Masa Kecil Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran Saat Tua
Masalah kesehatan yang terjadi pada masa kecil dapat berujung pada hal yang lebih besar di masa mendatang. Hal seperti ini bisa terjadi pada masalah telinga seorang anak.
Masalah kesehatan yang terjadi pada masa kecil dapat berujung pada hal yang lebih besar di masa mendatang. Hal seperti ini bisa terjadi pada masalah telinga seorang anak.
Sebuah penelitian menyebut bahwa munculnya suara-suara di telinga karena tinnitus ini menyebabkan dorongan pada seseorang untuk bunuh diri. Hal ini tentu tak terkira karena dari masalah kesehatan ini ternyata bisa berujung menjadi masalah mental.
Menurut dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, bedah kepala, leher Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya, Hably Warganegara, tuli sementara yang menimpa penumpang disebabkan terjadinya perubahan pada tekanan yang mendadak saat pesawat akan lepas landas.
Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, bedah kepala, leher Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya, Hably Warganegara, memperbolehkan kita membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud. Hanya saja ada hal yang harus diperhatikan.
Menurut Hably, baik headphone maupun earphone sama-sama mendatangkan risiko gangguan saraf pendengaran. Risiko ini bisa terjadi bila si penggunanya tidak memerhatikan volume dan durasi memakainya.
Salah satu cara yang banyak dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memiringkan kepala agar pendengaran menjadi normal. namun ternyata cara ini tak sepenuhnya berhasil karena ada beberapa macam hal yang harus diperhatikan.
Dilansir dari The Health Site, bahwa menurunnya pendengaran seseorang berbanding lurus dengan dengan menurunnya kognitif seiring usia. Namun pendidikan tinggi ternyata memiliki efek yang positif dalam mengurangi dampak buruk menurunnya pendengaran ini.
"Lebih dari satu miliar anak muda dalam risiko kehilangan pendengaran hanya karena melakukan hal yang sangat mereka sukai, yaitu mendengarkan musik melalui headphone pada gawai mereka," ungkap Dr. Shelly Chadha dari program pencegahan ketulian dan kehilangan pendengaran WHO.
Membersihkan telinga memang merupakan sebuah kegiatan yang menimbulkan kenikmatan tiada tara hingga bikin mata merem melek. Karena rasa nyaman yang ditimbulkannya ini, banyak orang yang sangat sering membersihkan telinganya beberapa hari sekali.
Kotoran telinga ini hadir untuk mencegah masuknya debu, bakteri, dan obyek kecil yang masuk dan membahayakan bagian tubuh. Kehadirannya juga untuk melindungi bagian tubuh yang rentan di kanal pendengaran dari iritasi ketika air menyusup ke dalamnya
Penggunaan headphones pada keseharian dapat menimbulkan bahaya bagi pendengaran kamu terutama apabila kamu mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras. Oleh karena itu, volume serta lama penggunaan headphone harus benar-benar menjadi perhatian.
5 Penyebab gatal di telinga, dari alergi sampai penyakit kulit. Adanya kotoran telinga, infeksi bakteri setelah berenang, penggunaan headset, dan penyakit kulit juga bisa menjadi kemungkinan penyebab
Bagaimana cara membersihkan telinga yang paling tepat dan aman?
Terlalu sering mendengarkan musik dalam suara yang keras bisa memicu ketulian permanen.
Bagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan, Golkar merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaElon Musk sempat buka kemungkinan untuk menyalurkan sejumlah investasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata ada beberapa sikap dewasa perempuan yang paling disukai pria. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnya