Akhyar Nasution Bantah Pukul Anggota Panwascam Medan Deli
Akhyar menganggap tuduhan itu bohong dan menyesatkan.
Akhyar menganggap tuduhan itu bohong dan menyesatkan.
Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 Bobby Nasution menyebutkan ia bersama wakilnya Aulia Racman berjanji akan fokus pada pembenahan infrastruktur di Kota Medan, Sumatera Utara.
Bawaslu Kota Medan menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan pidana Pemilu dilakukan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajeckshah. Materi yang diaporkan tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, dinilai tidak memenuhi unsur pelanggaran.
Bawaslu menilai gugatan pelanggaran pidana Pemilu itu memenuhi syarat formil dan materil untuk diajukan ke Gakkumdu
Sejumlah personel Marinir mendatangi kantor Bawaslu Medan, Jalan Sei Bahorok, Medan, Rabu (21/10) sore. Mereka berniat membuat laporan karena keberatan foto prajuritnya menggendong Akhyar Nasution, calon wali kota nomor urut 1, dijadikan materi kampanye.
Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap mengakui adanya laporan yang disampaikan tim pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) itu.
Jumlah DPT Pilkada Kota Medan turun dari DPT Pemilu 2019. Saat itu terdata 1.614.673 pemilih.
Sidang perdana gugatan untuk menghentikan Pilkada Kota Medan pada pandemi Covid-19 di Pengadilan Negeri (PN) Medan ditunda. Majelis hakim beralasan karena perwakilan Bawaslu Medan, salah satu tergugat perkara ini, tidak lengkap memenuhi prosedur legalitas dan keabsahan.
Mereka juga sepakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan.
Berbeda dengan pencabutan nomor pada pilkada sebelumnya, kali ini tidak ada gegap-gempita pendukung menyambut nomor yang didapat masing-masing pasangan. Hanya ada tepuk tangan dari orang-orang yang hadir.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menetapkan Muhammad Bobby Afif Nasution - Aulia Rachman dan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
Sebanyak 110 orang bakal calon kepala dan wakil kepala daerah di Sumatera Utara menjalani tes psikologi di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Selasa (8/9). Mereka berasal dari 19 di antara 23 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak Desember mendatang.
Bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman, telah melewati satu langkah untuk ikut serta pada Pilkada mendatang. Berkas pencalonan mereka diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan setelah sekitar 3 jam diverifikasi, Jumat (4/9).
Menurut Ipi, LHKPN keduanya telah diverifikasi dan dinyatakan lengkap.
Surat rekomendasi model B1KWK untuk Akhyar-Salman diserahkan di kantor DPW PKS Sumut, Jalan Kenanga Raya, Medan.
"Nah, ada orang tidak direkom terus ngamuk. Lah pikir loh. Ini gimana. Katanya kader partai? Ya sudah aturan partainya gimana? Ya saya pecat. Iya dong, fair," tambah Megawati.
"Pertemuan ini merupakan silaturahmi. Meminta masukan dari para senior dalam upaya berkontribusi membangun masyarakat secara luas, khususnya pada tataran masyarakat kota," kata Bobby, Selasa (16/6).
Suhu politik di Kota Medan jelang pilkada semakin meningkat. Pemanggilan salah satu kandidat oleh polisi kemarin semakin memanaskan suasana.