5 Hewan paling berpengaruh sepanjang sejarah

Merdeka.com - ewan biasanya dipandang ramah oleh manusia. Ada yang disiksa, ada yang dibunuh dengan sadis, dan masih banyak kejadian menyedihkan lainnya. Padahal sebenarnya, keberadaan hewan juga sangat dibutuhkan manusia dari berbagai sektor.

Di antara beberapa hewan yang memang berperan penting untuk manusia, ada beberapa hewan khusus yang bersejarah dan paling berpengaruh. Mereka sangat berjasa, sehingga beberapa orang sangat memperhatikannya. Berikut 5 hewan yang menciptakan sejarah baru, seperti dilansir dari Mental Floss.

Dolly, kambing kloning pertama di dunia

Domba Dolly adalah hewan pertama yang dikloning dari sel dewasa dan paling terkenal di dunia. Sebelum Dolly, memang ada sejumlah hewan yang telah dikloning, namun dari SNA sel embrio, bukan dari sel dewasa seperti Dolly. Terciptanya Dolly ini membuktikan bahwa seluruh klon bisa dibuat dari sel dewasa tunggal yang memiliki fungsi tertentu.

Domba ini lahir pada tahun 1996 dan tinggal di Roslin Institut University of Edinburg, Skotlandia. Dia juga bisa melahirkan beberapa domba yang membuktikan bahwa hasil klon juga bisa bereproduksi secara alami. Namun sayangnya, kromosomnya menjadi lebih pendek karena dikloning dari domba berumur 6 tahun, umurnya jadi lebih singkat. 

Akhirnya, pada tahun 2003 Dolly ditidurkan karena menderita arthritis dan masalah paru-paru. Sejak terciptanya Dolly, beberapa hewan lain juga sukses dikloning, misalnya kuda, sapi, tikus, keledai, bahkan kucing.

Cher Ami, pahlawan Perang Dunia I

Cher Ami adalah seekor merpati pemberani yang menyampaikan pesan untuk tentara US di Prancis selama Perang Dunia I. Cher Ami memang bukan satu-satunya. Ada 600 merpati lainnya yang menyampaikan pesan pada perang tersebut. Tetapi, Cher Ami menyampaikan 12 pesan penting di medan perang Verdun, Prancis.

Pada tanggal 4 Oktober 1918, merpati pemberani ini terkena tembakan musuh dan mengalami cedera pada dada dan kakinya. Hebatnya, Cher Ami masih bisa terbang dan tetap menyampaikan pesan penting penyelamatan dan bantuan kepada orang yang terisolasi saat itu. 

Cher Ami dikirim kembali ke Fort Monmouth Amerika, Namun setahun kemudian meninggal karena luka-luka yang dideritanya. Karena keberanian dan jasa merpati ini, Cher Ami dianugrasi French Croix de Guerre. Anda bisa melihat boneka mirip Cher Ami ini di Museum Nasional Smithsonian Amerika di Washington D.C.

Ham, simpanse pertama ke luar angkasa

Ham merupakan simpase yang menjadi hominid (manusia dan kerabat dekatnya) pertama ke luar angkasa pada tanggal 31 Januari 2961. Ham memang tidak langsung dikirim ke luar angkasa. Tetapi, hewan ini dilatih dan diseleksi di Holloman Air Force Base bersama 40 simpanse lainnya.

Ham dilatih untuk menarik tuas ketika melihat cahaya yang berkedip dan berhasil dilakukan saat penerbangannya selama 16 menit 39 detik. Setelah diterbangkan ke luar angkasa, Ham lalu menjalani sisa hidupnya selama 17 tahun di Kebun Binatang Nasional Washington D.C.

Dodo

Dodo merupakan burung tak bisa terbang yang pernah hidup di Pulau Mauritius, Samudera Hindia. Ditemukan oleh orang Eropa pada tahun 1598, burung ini sebenarnya diburu karena daging mereka. Namun karena tidak terlalu lezat, penurunan spesies burung ini lebih disebabkan karena kucing, anjing, dan tikus.

Lebih dari 1.680 dodo punah saat itu. Tetapi, karena banyak orang Eropa yang berminat, tulang belulang dan tubuh yang tersisa dari dodo kemudian di bawa pulang ke rumah mereka. Salah satu dodo yang paling terkenal adalah dodo yang diumumkan oleh kolektro abad ke-17, John Tradescant.

Burung ini pertama kali ditampilkan di musium London, sebelum menjadi bagian dari Oxford University Museum of Natural History.

Beruang yang menginspirasi Winnie The Pooh

Ada seekor beruang hitam Kanada bernama Winnipeg yang tinggal di Kebun Binatang London. Suatu hari, seorang pria bernama AA Milne membawa putranya, Christopher Robin, untuk melihatnya. Anak tersebut terpesona dan makan sedikit madunya, kemudian memberi nama beruang tersebut dengan nama Winnie.

Karena beruang ini sangat disukai oleh anaknya, pria AA M ilne ini akhirnya menciptakan karakter Winnie The Pooh, beruang yang merebut hati banyak orang sejak cerita pertamanya diluncurkan pada tahun 1962. 

Sejak saat itu, beruang bernama Winnipeg di Kebun Binatang tersebut menjadi favorit di London, hingga banyak orang memberikan madu dan permen padanya. Hingga pada tahun 1934, beruang lucu ini meninggal dunia. Anda bisa melihat tengkorak Winnipeg ini di Musium Hunterian, London. (mdk/lar)