Agustus nanti Huawei P8 mulai masuk pasar Indonesia

Merdeka.com - Produk smartphone Huawei Premium 8 (P8) dijadwalkan mulai masuk ke pasar Indonesia pada Agustus 2015. Demikian ditegaskan Presiden Consumer Business Group Huawei wilayah Pasifik Selatan, Peter Tong, dalam peluncuran Huawei P8 di Singapura, Selasa (04/06).

Sebelum di Indonesia, produk jagoan Huawei itu lebih dulu diluncurkan di London, Inggris, kemudian Singapura. Selanjutnya di Malaysia dan Filipina pada Juni nanti, Australia dan New Zealand pada Juli, kemudian di Indonesia bulan berikutnya.

Ada tiga varian P8 ini, yakni P8, P8lite, dan P8max. Dalam peluncuran di Singapura kemarin, P8 dilepas dengan harga SGD 699 atau setara Rp 6,8 juta, sedangkan P8lite dengan harga SGD 329 atau Rp 3,2 juta. Namun untuk harga jual di Indonesia, Peter enggan mengungkapkannya.

"P8 bisa diadu dengan smartphone lainnya. Kami tidak ingin mengusung harga setinggi-tingginya di balik spesifikasinya yang tinggi," ujarnya.

Namun demikian, beberapa nama retail yang rencananya bakal digaet untuk mengedarkannya sudah ada, di antaranya Global dan Okeshop. Dengan kisaran harga di Singapura itu, bisa jadi tidak akan jauh berbeda dengan harga jual di Indonesia nanti.

Huawei meyakini varian P8 bakal mampu bersaing dengan para kompetitornya, misalnya Samsung Galaxy S6 dan iPhone 6. Dengan lebar 5,2 inci, P8 memang lebih sedikit lebar dibanding dua kompetitor tersebut. Lebar Samsung Galaxy S6 (4,7) inci, sedangkan iPhone 6 (5,1) inci.

Layar P8 juga memiliki resolusi Full HD 1080p (1920 x 1080) dengan kerapatan piksel 424ppi dan 16 juta warna. Jagoan baru Huawei ini juga memiliki ketipisan 6,4 mm atau lebih tipis 0,4 mm dari Samsung Galaxy S6 (6,8 mm) dan berbeda 0,5 mm dari iPhone 6 (6,9 mm).

P8 juga tangguh dengan kemampuan baterai 2680mAh, dapur pacu (central processing unit/CPU) Hisilicon Kirin 930 dengan octa-core 64bit berkecepatan 2.0GHz. Memory RAM sebesar 3 GB dan ROM 16 GB serta tampilan antarmuka teknologi Huawei sendiri, Emotion UI (EMUI) 3.1.

Untuk urusan koneksi, P8 telah mendukung jaringan LTE/4G, Wi-Fi 2.4GHz, Bluetooth BT 4.1+LE, GPS dan Near Field Communication (NFC). Selain itu, ada 6 sensor yang disematkan di P8, yakni G-Sensor, Gyroscope sensor, Ambient Light Sensor, Proximity sensor, Compass, Accelerometer.

Keunggulan lain paling mencolok adalah penanaman teknologi perintah suara, sistem layar ketuk dan teknologi kamera utama yang mampu menangkap gambar dengan cahaya minim, sehingga hasil jepretan kamera nampak lebih natural.

Untuk teknologi perintah suara ini, misalnya ketika P8 tidak berada di genggaman pemilik, maka untuk mencarinya tinggal dipanggil sesuai nama yang diberikan pemilik dalam aplikasi. Ketika dipanggil sesuai namanya, maka smartphone bakal menjawab.

"Kalau suaranya keras pasti bisa menjawab," kata CEO Consumer Business Group Huawei dalam jumpa pers di Marina Bay Sands, Singapura. (mdk/dzm)