Bakal Ada ‘Rasa’ Linux di HP Android
Google akan memungkinkan aplikasi Linux berjalan di perangkat Android.
Google tengah mengembangkan rencana besar untuk memungkinkan aplikasi Linux berjalan di perangkat Android, meningkatkan fleksibilitas sistem tersebut. Sebelumnya, dukungan untuk aplikasi Linux hanya terbatas pada Chromebook melalui sistem Linux support.
Mengutip GizChina, Selasa (15/10), pengguna Android yang ingin menggunakan Linux harus mengandalkan alat pihak ketiga yang terbatas. Kunci perubahan ini adalah aplikasi terminal baru yang menggunakan Android Virtualization Framework (AVF). Dengan aplikasi ini, pengguna bisa menjalankan perintah Linux di perangkat Android melalui mesin virtual (VM).
Pada awalnya, pengaturan fitur ini memerlukan keahlian teknis karena pengguna harus mengaktifkan aplikasi dan menyiapkan VM secara manual. Namun, Google kini bekerja untuk menyederhanakan proses ini. Aplikasi terminal akan segera mampu mengatur dan menjalankan sistem Linux seperti Debian dengan input minimal dari pengguna, membuat Linux di Android lebih mudah diakses oleh semua kalangan.
Rencana Integrasi Penuh
Perubahan kode terbaru dalam Android Open Source Project (AOSP) menunjukkan bahwa Google berencana menambahkan opsi Linux Terminal pada pengaturan pengembang Android. Dengan opsi ini, aplikasi terminal akan dapat menjalankan perintah Linux melalui VM di perangkat Android.
Saat ini, pengguna masih harus menyiapkan image Debian dan VM secara manual, namun Google bertujuan untuk mengotomatisasi proses ini dalam waktu dekat. Google tidak membatasi fitur Linux ini hanya untuk perangkat layar besar.
Uji coba pada perangkat seperti Pixel Tablet dan Pixel 9 Pro XL yang akan datang menunjukkan bahwa aplikasi terminal ini dapat digunakan di berbagai perangkat Android, termasuk smartphone. Ini membuka peluang untuk menjalankan Linux di ponsel pintar.
Manfaat untuk Developer
Dukungan aplikasi Linux di Android bisa sangat bermanfaat bagi para developer. Dengan alat Linux yang berjalan langsung di perangkat Android, developer bisa menggunakan aplikasi seperti Android Studio tanpa perlu menggunakan desktop.
Langkah ini bisa memperkuat Android sebagai platform yang lebih mirip desktop, terutama saat lebih banyak aplikasi Linux dioptimalkan untuk prosesor ARM, yang umumnya digunakan di perangkat Android.
Kesimpulannya, rencana Google untuk mendukung Linux merupakan langkah besar ke depan. Ini bisa menjadikan Android sebagai platform yang lebih fleksibel bagi pengguna dan pengembang, dengan lebih banyak alat dan opsi bagi mereka yang bergantung pada Linux.