Bos Nvidia Jensen Huang: Berhenti Ajarkan Anak-anak Coding
Pernyataannya ini menimbulkan kontroversi bagi pendidik dan profesional teknologi.

CEO Nvidia, Jensen Huang, membuat pernyataan mengejutkan dalam forum teknologi di Taiwan, dengan menyatakan bahwa pemrograman tradisional akan menjadi keterampilan yang usang di masa depan.
Menurutnya, kecerdasan buatan (AI) akan mengambil alih sebagian besar pekerjaan menulis kode, sehingga generasi muda tidak perlu lagi belajar coding seperti saat ini.
Pernyataan itu disampaikan Huang dalam acara 2024 Computex Forum, salah satu konferensi teknologi terbesar di Asia. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa revolusi AI akan membuat interaksi dengan teknologi semakin natural, tanpa memerlukan bahasa pemrograman teknis.
"Kita harus berhenti mengajari anak-anak cara coding. AI akan melakukannya untuk mereka," ujar Huang dikutip dari TechRadar, Minggu (30/3).
Ia menambahkan bahwa fokus pendidikan masa depan seharusnya lebih diarahkan pada berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pemahaman konteks, bukan sekadar kemampuan menulis perintah komputer.
Menurut Huang, kemajuan AI generatif telah menciptakan lingkungan di mana pengguna cukup memberi instruksi dalam bahasa manusia biasa, dan sistem AI akan menerjemahkannya menjadi kode fungsional.
Contohnya, pengembang saat ini dapat meminta sistem AI untuk membuat aplikasi atau skrip hanya dengan instruksi teks sederhana.
Meskipun terdengar radikal, pandangan ini sejalan dengan tren terbaru di industri teknologi, di mana platform seperti GitHub Copilot, ChatGPT, dan Gemini Code Assist sudah mulai menggantikan sebagian peran programmer dalam menulis kode dasar dan dokumentasi.
Namun, kritik muncul dari kalangan pendidik dan profesional TI. Mereka mengingatkan bahwa meskipun AI dapat mengotomatisasi banyak hal, pemahaman mendasar tentang logika pemrograman tetap penting, terutama untuk menghindari ketergantungan penuh terhadap sistem yang tidak selalu dapat diprediksi.
Huang tidak menampik potensi tantangan tersebut, tetapi menegaskan bahwa kecepatan inovasi AI akan mengubah struktur pasar kerja dan pendidikan secara drastis. Ia menyebutnya sebagai bagian dari revolusi komputasi terbesar sejak munculnya komputer pribadi.
Dengan dominasi Nvidia dalam pasar chip AI, pernyataan Huang mencerminkan bukan hanya visi pribadi, tetapi juga arah strategis industri teknologi global ke depan.