DeepSeek, Kecerdasan Buatan dari Tiongkok untuk Saingi ChatGPT dan Gemini
DeepSeek AI, laboratorium penelitian kecerdasan buatan asal China, tengah menjadi sorotan global berkat peluncuran model open-source terbaru mereka, DeepSeek-R1

DeepSeek AI, laboratorium penelitian kecerdasan buatan asal China, tengah menjadi sorotan global berkat peluncuran model open-source terbaru mereka, DeepSeek-R1. Model ini diklaim memiliki kemampuan yang sebanding dengan perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI dan Google dalam berbagai aspek penting, seperti penalaran matematis, efisiensi kode, serta biaya operasional. Dengan pendekatan yang inovatif, DeepSeek berusaha membawa paradigma baru dalam pengembangan AI yang lebih efisien dan terbuka.
Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, yang memiliki latar belakang di bidang keuangan kuantitatif, mendirikan laboratorium ini dengan tujuan untuk mengejar ambisi ilmiah yang lebih tinggi. Berbeda dengan banyak perusahaan teknologi lainnya di China, DeepSeek beroperasi secara mandiri tanpa keterlibatan dari raksasa seperti Baidu atau Alibaba. Pendekatan ini mencerminkan komitmen Liang untuk mengutamakan inovasi ilmiah daripada keuntungan finansial yang bersifat jangka pendek.
Melalui peluncuran DeepSeek-R1, laboratorium ini telah mengambil langkah signifikan dengan merilis model-modelnya secara terbuka, sehingga memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk memanfaatkan teknologi canggih yang ditawarkan. Namun, bagaimana DeepSeek dapat bersaing dengan para raksasa industri? Berikut ulasannya.
Sejarah dan Latar Belakang DeepSeek
DeepSeek merupakan hasil pengembangan dari divisi pembelajaran mendalam yang ada di Fire-Flyer, yang merupakan bagian dari hedge fund kuantitatif High-Flyer yang berbasis di China. Didirikan pada tahun 2015 oleh Liang Wenfeng, High-Flyer telah dikenal luas karena pemanfaatan komputasi canggih dalam menganalisis data keuangan. Namun, pada tahun 2023, Liang memutuskan untuk mengalihkan fokusnya ke bidang kecerdasan buatan dengan mendirikan DeepSeek.
Liang menyatakan bahwa tujuan utama dari pendirian DeepSeek adalah untuk mengeksplorasi potensi AI tanpa adanya tekanan finansial yang sering kali menghambat penelitian dasar. Filosofi ini menjadikan DeepSeek berbeda dari perusahaan-perusahaan AI lainnya yang lebih bersifat komersial.
Berbeda dengan banyak perusahaan AI di China, DeepSeek memilih untuk tidak bergantung pada perusahaan teknologi besar seperti Baidu atau Alibaba. Sebaliknya, mereka lebih menekankan pada kolaborasi akademik dan inovasi mandiri, yang menjadi pilar utama dalam pengembangan model mereka.
Teknologi di Balik DeepSeek-R1
DeepSeek-R1 merupakan model reasoning canggih yang dirancang untuk melampaui standar dalam berbagai tugas penting seperti pemrograman dan analisis data. Model ini memanfaatkan teknik reinforcement learning (RL) berskala besar serta pelatihan multi-tahap untuk meningkatkan kemampuannya.
Salah satu inovasi utama dari DeepSeek adalah penggunaan arsitektur multi-head latent attention (MLA) serta pendekatan mixture of experts (MoE). Dengan teknik ini, model dapat beroperasi lebih efisien karena hanya mengaktifkan bagian parameter yang relevan saat menyelesaikan tugas tertentu. Akibatnya, DeepSeek-R1 hanya memerlukan sepersepuluh dari daya komputasi yang dibutuhkan oleh model sejenis dari Meta.
Selain itu, model ini tersedia dalam berbagai varian, dengan parameter yang bervariasi dari 1,5 miliar hingga 70 miliar. Semua varian tersebut dirilis di bawah lisensi MIT, yang memberikan kebebasan kepada pengembang untuk mengadaptasi dan mengkomersialisasi model ini sesuai dengan kebutuhan mereka.
Perbandingan dengan OpenAI dan Google Gemini
OpenAI dan DeepSeek memiliki cara yang berbeda dalam mengembangkan model kecerdasan buatan. Contohnya, DeepSeek-R1-Zero dirancang khusus untuk reinforcement learning dan tidak menggunakan pelatihan supervisi seperti yang dilakukan oleh model OpenAI.
Sebaliknya, Google Gemini menonjol dengan kemampuan multimodal yang memungkinkan pemrosesan teks, gambar, dan video secara bersamaan. Meskipun demikian, biaya yang tinggi dan kurangnya fleksibilitas membuat Gemini tidak ideal bagi pengembang independen jika dibandingkan dengan model open-source seperti DeepSeek.
Dalam pengujian kinerja, DeepSeek berhasil meraih skor 92% dalam penalaran logis, mengungguli ChatGPT yang memperoleh skor 89%. Namun, Gemini tetap menjadi yang terdepan dalam pengolahan data multimodal dengan skor 94%, yang menunjukkan keunggulannya dalam aplikasi yang memerlukan integrasi data.
Tantangan dan Solusi Teknologi DeepSeek
DeepSeek menghadapi sejumlah tantangan yang signifikan, terutama karena adanya pembatasan ekspor chip dari Amerika Serikat. Pembatasan ini mengakibatkan akses mereka terhadap perangkat keras canggih seperti Nvidia H100 menjadi terbatas. Meskipun demikian, perusahaan ini mampu mengatasi berbagai kendala tersebut dengan menerapkan berbagai inovasi teknis yang kreatif.
Salah satu contohnya adalah pengembangan skema komunikasi khusus yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam pertukaran data antar-chip. Selain itu, mereka juga menerapkan optimisasi memori guna mengurangi ukuran data yang diproses tanpa mengurangi kinerja sistem secara keseluruhan.
Dengan menerapkan pendekatan mix-of-models, DeepSeek berhasil menggabungkan beberapa model kecil untuk menghasilkan output yang sebanding dengan model besar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak hanya berfokus pada solusi instan, tetapi juga berupaya menciptakan inovasi yang berkelanjutan. Analis teknologi bahkan menyebut DeepSeek sebagai contoh perusahaan baru yang lebih memilih untuk memprioritaskan inovasi jangka panjang daripada mengejar keuntungan jangka pendek.
Cara Menggunakan DeepSeek
Buat Akun Baru: Kunjungi situs DeepSeek di https://www.deepseek.com/. Anda dapat mendaftar melalui situs web atau aplikasi resmi dengan mengisi alamat email dan membuat kata sandi.
Login ke Akun: Gunakan kredensial yang telah Anda buat sebelumnya untuk masuk ke dalam akun. Setelah berhasil login, Anda akan mendapatkan akses ke berbagai fitur yang tersedia di platform ini.
Manfaatkan Fitur Utama: Setelah login, klik 'Start Now' untuk memulai. Anda dapat mengajukan berbagai pertanyaan atau memberikan instruksi, dan DeepSeek akan memberikan respons berdasarkan data yang dimilikinya.
Gunakan Fitur Lanjutan: Selain fitur utama, Anda juga dapat memanfaatkan alat tambahan untuk melakukan analisis data, pengolahan kode, atau tugas lainnya.
Catatan: Tetap waspada terhadap privasi data dan potensi penyalahgunaan informasi.
Apa itu DeepSeek?
DeepSeek merupakan sebuah laboratorium riset kecerdasan buatan yang berasal dari China. Fokus utama mereka adalah dalam pengembangan model-model AI yang efisien dan bersifat open-source, contohnya adalah DeepSeek-R1.
Apa keunggulan utama DeepSeek dibandingkan ChatGPT?
DeepSeek lebih efisien dalam penggunaan sumber daya komputasi dan biaya operasional, serta menawarkan model open-source yang dapat diadaptasi oleh pengembang.
Apakah DeepSeek dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi?
Ya, model-model DeepSeek dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari analisis data hingga pengembangan algoritma canggih.
Bagaimana cara menggunakan DeepSeek?
Kamu dapat mengakses DeepSeek melalui platform resminya, dengan membuat akun dan mulai berinteraksi melalui antarmuka yang tersedia.