Dengan CDMA, Esia masih percaya diri hadapi 2014
Merdeka.com - PT Bakrie Telecom Tbk akan fokus ke layanan data tahun ini yang berjalan di atas teknologi code division multiple access (CDMA).
Direktur and Chief Marketing Officer PT Bakrie Telecom Tbk Eka Anwar mengatakan pihaknya akan tetap menggunakan CDMA tahun ini dengan menggandeng lebih banyak lagi vendor handset.
"Saat ini kita masih kerja sama dengan PT Air Hidup (Alcatel) dengan PT MKN (Cyrus). Namun, ke depan, kami akan menggandeng lebih banyak lagi vendor, termasuk vendor dari Korsel, China, dan lainnya," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (29/1).
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Kenapa Vidio dan Telkomsel berkolaborasi? Melalui kemitraan strategis dengan Telkomsel, Vidio ingin memberikan pengalaman hiburan tak tertandingi bagi pelanggan IndiHomeTV yang belum berlangganan Add-On Vidio dengan memberikan penawaran menarik dengan harga Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pembelian Add-On Vidio Diamond di IPTV IndiHome.
-
Siapa yang menyatakan komitmen Xiaomi? Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia menyatakan, 'Komitmen kami untuk menghadirkan produk luar biasa dengan harga sebenarnya tercermin dari inovasi kelas flagship yang dihadirkan di lini smartphone mid-range Redmi Note 13 Series.
Esia sendiri hingga akhir tahun 2013 mencatat jumlah pelanggan sebanyak 11,4 juta orang. Tahun ini anak usaha Bakrie Brothers tersebut menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggan melebihi rata-rata industri yang masih di kisaran 6-7 persen.
Dari sisi layanan data, Esia menargetkan peningkatan pendapatan hingga 100 persen dari tahun lalu dan menembak segmen menengah ke bawah atau pengguna data pemula.
"Karena itu lah kami belum berani menggandeng vendor brand global karena harganya yang mahal tidak cocok dengan target market kami, meski banyak juga di antara mereka yang memiliki fasilitas dual simcard," tegas Eka.
Esia akan meluncurkan sejumlah ponsel pintar lainnya setelah yang paling baru adalah Maxpic dengan menggandeng Cyrus.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah tujuan dari kerja sama Indosat Ooredoo dengan China Mobile.
Baca SelengkapnyaImplementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaArista Group ungkap alasannya mau menjadi mitra diler Neta di Indonesia.
Baca SelengkapnyaErajaya Digital meresmikan 32 gerai baru sepanjang bulan Mei 2024 di berbagai kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDFSK-SERES mendulang hasil positif di GIIAS 2024 meski direcoki brand-brand asal Tiongkok lainnya. Yuk simak!
Baca Selengkapnya