Grup Diler Otomotif Ini Buka-bukaan Alasannya Jualan Mobil Listrik Neta
Arista Group ungkap alasannya mau menjadi mitra diler Neta di Indonesia.
Grup diler ini punya sekitar 100 outlet di Indonesia.
Alasan Grup Diler Besar ini Mau Jualan Neta di Indonesia
Merek otomotif asal China, Neta, resmi masuk pasar Indonesia pada Agustus lalu. Pameran GIIAS 2023 di ICE-BSD City menjadi penampilan perdana Neta bagi publik di Tanah Air. PT Neta Auto Indonesia memperkenalkan mobil listrik Neta S, Neta U, dan Neta V di GIIAS. Tapi yang dijual hanya Neta V.
Dengan harga khusus pametan Rp 379 jutaan, SUV listrik Neta V meraih 162 unit pemesanan (SPK).
Sebagai pendatang baru, Neta pun mencari mitra diler di Indonesia. Salah satu mitra yang percaya: Arista Group.
Hartono Sohor, Chairman Arista Group, mengungkapkan alasannya mau menjadi mitra diler Neta pertama di Indonesia.
"Neta merek baru memang tapi juga kami lihat neta jadi terobosan ke depan. Neta itu startup khusus EV di China. Yang terbaik hingga kini dari 40-an startup tersisa."
Saya sampai pergi ke pameran otomotif di Thailand untuk melihat langsung pesona Neta.
Dan memang saya menilai Neta model EV yang menarik dan model terbaik."
Penjelasan Hartono menjawab Merdeka.com di Jakarta, Kamis (12/10).
Menurutnya, positioning harga jual Neta di Indonesia juga oke. Begitu juga segmentasi produknya.
"Prinsip Arista Group, kami tidak mau asal ambil merek. Mesti punya tanggung jawab. Kami selalu janij, kalau tidak sanggup, jangan ambil (jadi mitra diler)," ungkap Hartono.
Neta Arista di Jakarta
Saat ini Arista Group sedang membangun diler Neta pertamanya di Jalan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan.
Christoforus Ronny Ng, Direktur Arista Group yang mengelola Neta, menjelaskan setelah diler Jakarta, pihak akan buka diler berikutnya di Bandung dan Surabaya.
"Keduanya sudah disetujui oleh Neta Indonesia. Dalam 2-3 bulan ke depan diler-diler tersebut sudah beroperasi," ungkapnya.
Hartono Sohor, Chairman dan Founder Arista Group.
Arista Group
Arista Group berdiri pada 2003. Saat ini Arista memiliki lebih dari 100 diler dari sembilan merek yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.
Merek-merek itu: Honda, Wuling, Hyundai, Suzuki, Mitsubishi Motors, Mercedes-Benz, Hino, dan Yamaha (sepeda motor). Tulang punggung Arista adalah Honda dan Wuling.
Jumlah karyawannya mencapai 4.000 orang termasuk sekitar 2.000 tenaga penjualan.
Neta adalah merek otomotif terbaru yang masuk Arista Group pada tahun ini.