Data Penjualan dan Tren 2024 Menunjukan Mobil Listrik Tiongkok Menguasai Pasar Indonesia
Merek mobil listrik asal Tiongkok mendominasi pasar Indonesia dengan penjualan 90% di 2024.
Pada tahun 2024, industri mobil listrik di Indonesia mengalami transformasi yang signifikan, di mana merek-merek asal Tiongkok mendominasi penjualan. Berdasarkan data terkini dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merek-merek seperti Wuling, BYD, dan Neta berhasil mencatatkan penjualan yang mengesankan, menyumbang 90% dari total penjualan kendaraan listrik di dalam negeri antara Januari hingga Juli 2024.
Statistik Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
Selama tujuh bulan pertama tahun ini, penjualan kendaraan listrik secara grosir di Indonesia telah mencapai 17.800 unit. Angka ini mencerminkan peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang menunjukkan adanya pertumbuhan cepat dalam penerimaan kendaraan ramah lingkungan di negara kita. Empat dari lima merek kendaraan listrik yang paling laris di Indonesia berasal dari Tiongkok. Berikut adalah rincian penjualan dari beberapa merek terkemuka:
- BYD - Sejak diperkenalkan pada awal tahun ini, merek ini telah berhasil menjual lebih dari 3.500 unit kendaraan listrik. Model sedan BYD Seal menjadi salah satu yang paling diminati, berkontribusi lebih dari setengah dari total penjualan BYD di Indonesia.
- Chery - Setelah meluncurkan satu model kendaraan listrik, Omoda E5, Chery berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 3.000 unit. Meskipun baru memasuki pasar, Omoda E5 telah mendapatkan respon positif dari para konsumen.
- Morris Garage (MG) - Bekerja sama dengan SAIC Motor, MG telah berhasil menjual sekitar 1.900 unit kendaraan listrik. Angka penjualan ini menjadikan MG salah satu merek terdepan di pasar kendaraan listrik di Indonesia.
- Neta dan DFSK-Seres - Kedua merek ini juga mengalami penjualan yang cukup signifikan, dengan masing-masing mencatatkan ratusan unit. Meskipun jumlah penjualannya lebih rendah dibandingkan dengan BYD, Chery, dan MG, mereka tetap memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan keseluruhan pasar.
Tren dan Potensi Pasar Otomotif Indonesia
Kepemimpinan merek-merek dari Tiongkok dalam sektor penjualan mobil listrik di Indonesia menggambarkan perkembangan yang menggembirakan bagi industri otomotif nasional. Pertumbuhan yang pesat ini tidak hanya mencerminkan meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap kendaraan listrik, tetapi juga menunjukkan peluang besar untuk memperkuat pasar otomotif Indonesia di masa mendatang.
Dengan lonjakan penjualan yang signifikan dan beragam model yang ditawarkan oleh merek-merek tersebut, konsumen di Indonesia kini memiliki lebih banyak opsi kendaraan listrik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget mereka.
Keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah serta sektor otomotif dalam mendukung peralihan menuju kendaraan yang lebih berkelanjutan. Dengan kemajuan teknologi dan dukungan dari kebijakan yang ada, diperkirakan pasar kendaraan listrik di Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan.