GoPay Berencana Perluas Layanan di Luar Ekosistem Gojek
Merdeka.com - Di 2021 ini, platform dompet digital dari Gojek yakni GoPay akan fokus pada pengembangan bisnis tak cuma di dalam, namun juga di luar ekosistem Gojek.
Hal ini dilakukan demi memberikan akses layanan keuangan digital yang kian luas dan mudah kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Layanan yang dimaksud mulai dari pembayaran digital hingga produk dan layanan keuangan yang pengembangannya akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Hal ini akan dikembangkan dengan mengutamakan empat pilar fundamental, yakni keamanan, kenyamanan, layanan pelanggan, dan misi sosial perusahaan.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Kapan GoPay diluncurkan? GoTo Financial, unit bisnis financial technology GoTo, resmi meluncurkan aplikasi GoPay secara nasional.
-
Apa yang bisa dilakukan dengan aplikasi GoPay? Aplikasi memberikan kemudahan akses finansial kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang selama ini belum menggunakan layanan Gojek dan Tokopedia.
-
Kenapa GoPay diluncurkan sebagai aplikasi terpisah? Peluncuran aplikasi GoPay menjadi salah satu titik pencapaian terpenting bagi GoTo Financial. “Aplikasi ini kami hadirkan untuk memberikan akses layanan keuangan yang mudah dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang saat ini belum menggunakan Gojek maupun Tokopedia,“
-
Bagaimana aplikasi GoPay mempermudah akses keuangan? Aplikasi GoPay yang disiapkan untuk menjangkau semua ini hadir dengan ukuran ringan sehingga dapat diunduh di berbagai jenis smartphone.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay, mengatakan perusahaan terus tumbuh selama 2020, meskipun tahun lalu merupakan masa sulit hampir untuk semua industri.
"Pada 2021, GoPay akan terus fokus pada pengembangan bisnis, baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek yang memberikan akses dan kemudahan layanan keuangan digital untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Budi melalui keterangan yang dikutip dari Tekno Liputan6.com.
Ia mengungkapkan, hal itu akan direalisasikan melalui pengembangan produk dan fitur yang telah dimiliki serta kerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga keuangan baik perbankan dan nonperbankan untuk mengakselerasi inklusi keuangan.
Kolaborasi Dengan Bank Jago
Salah satu fokus GoPay untuk dapat mendukung percepatan inklusi keuangan adalah melalui kolaborasi strategis dengan Bank Jago, yang mana akan menghadirkan produk dan layanan keuangan perbankan digital yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
Strategi ini sejalan dengan momentum peningkatan penggunaan layanan keuangan digital pada 2020, yang juga terlihat dari peningkatan signifikan dari nilai total transaksi (GTV) GoPay dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.
Saat ini GoPay dapat digunakan di 390 kota di Indonesia, bahkan di kota-kota di mana Gojek belum beroperasi sekali pun.
Sumber: Liputan6.comReporter: Iskandar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaKini GoPay memiliki aplikasi yang terpisah dari GoJek.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan terus mengembangkan aplikasi JakOne Mobile sebagai superapps dengan berbagai fitur.
Baca SelengkapnyaBerbagai inovasi perbankan digital turut berkontribusi mendorong pertumbuhan Bank DKI secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJakCard Bank DKI menjadi salah satu pilihan metode pembayaran non tunai berbasis kartu seperti bayar tol dan tiket KRL.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.
Baca Selengkapnya