Katak Brazil Ini Lebih Mungil dari Kutu Manusia, Calon Vertebrata Terkecil di Bumi
Katak kutu Brazil adalah salah satu jenis vertebrata, memiliki ukuran panjang antara 7 dan 8 milimeter. Yuk, simak fakta lengkap dari vertebrata terkecil ini!
Yuk, simak fakta lengkapnya!
Katak Brazil Ini Lebih Mungil dari Kutu Manusia, Calon Vertebrata Terkecil di Bumi
Katak kutu Brazil yang memiliki nama ilmiah Brachycephalus pulex termasuk kelompok hewan amfibi dan juga vertebrata. Katak kutu Brazil memiliki ukuran panjang hanya sekitar 7 hingga 8 mm.
Penemuan katak kutu Brazil dengan ukuran sekecil itu menjadikan hewan vertebrata tersebut muncul sebagai berita utama di komunitas ilmiah.
Ukuran sangat kecil yang bahkan lebih kecil dari kutu manusia memungkinkannya untuk menjadi vertebrata paling kecil di bumi ini.
-
Dimana katak terkecil hidup? Hewan ini ditemukan di bawah lapisan daun di hutan tropis, dan hampir tidak terlihat karena ukurannya yang sangat kecil.
-
Apa hewan terkecil di dunia? Katak Paedophryne amauensis dari Papua Nugini adalah amfibi terkecil di dunia, dengan ukuran sekitar 7,7 milimeter.
-
Mengapa kera terkecil ini lebih kecil dari yang lain? Salah satu kemungkinan yang ada adalah ukuran Buronius yang lebih kecil memungkinkannya untuk mengisi relung ekologi yang berbeda dari para tetangganya yang lebih besar.
-
Apa kera terkecil yang ditemukan? Spesies ini dinamakan Buronius manfredschmidi dan termasuk dalam kelompok hominid purba, yang merupakan nenek moyang dari manusia modern, gorila, dan simpanse.
-
Hewan apa yang memiliki ukuran tubuh sangat mungil? Memiliki Ukuran Tubuh yang Sangat Mungil, Inilah 10 Monyet Terkecil di Dunia Monyet adalah hewan yang sangat aktif bergerak, sehingga kebanyakan monyet berukuran kecil.
-
Dimana kera terkecil ini ditemukan? Di Jerman, telah ditemukan kera terkecil yang diperkirakan hidup sekitar 11 juta tahun lalu.
Penemuan Katak Kutu Brazil
Pada tahun 2011, Mirco Solé yang merupakan seorang peneliti di Universitas Negeri Santa Cruz di Brazil, berhasil menemukan katak kutu Brazil, seekor amfibi dan vertebrata yang berukuran sangat kecil.Penemuan tersebut kemudian menjadi berita utama dalam komunitas ilmiah. Namun, karena sampel yang didapatkan hanya sedikit, maka tidak ada cara untuk memberikan informasi konklusif mengenai ukuran katak tersebut. Kini, telah lebih dari satu dekade yang lalu, sebuah tim di bawah pimpinan Mirco Solé telah menerbitkan penelitian ekstensif tentang spesies katak yang sulit ditangkap dan hanya dapat ditemukan di dua lereng bukit berhutan di Bahia, Brazil Selatan itu.
Hal ini menunjukkan bahwa katak kutu Brazil kemungkinan besar akan menjadi kandidat untuk gelar “vertebrata terkecil di dunia”.
Ukuran Katak Kutu Brazil
Dalam penelitian yang baru, para peneliti berkelana ke habitat katak kutu Brazil sekali lagi untuk menangkap lebih banyak spesimen.
Mereka mengukurnya, memeriksa gonadnya untuk menentukan kematangan seksualnya, sekaligus memeriksa keberadaan celah suara yang hanya dimiliki oleh katak jantan.
Spesimen dewasa terkecil yang diukur selama penelitian tersebut hanya memiliki panjang 6,45 mm, yang berarti 30 persen lebih kecil dari katak terkecil yang pernah diamati sebelumnya.
Keunikan Katak Kutu Brazil
Salah satu keunikan dari katak kutu Brazil adalah kesulitannya dalam melakukan sesuatu yang biasanya bisa dilakukan jenis katak lainnya dengan sangat baik, yaitu melompat.
Karena ukurannya yang sangat kecil, katak kutu Brazil tidak dapat mengontrol sistem vestibularnya yang berfungsi untuk stabilitas, sehingga mereka cenderung kehilangan keseimbangan saat meninggalkan tanah.