Kembali masuk 10 besar, inikah pertanda kebangkitan Nokia?

Merdeka.com - Lebih dari 18 bulan setelah smartphone bermerek Nokia pertama yang diproduksi oleh HMD Global menghantam pasar, perusahaan ini masuk dalam 10 daftar teratas produsen smartphone global. Tercatat kini sudah berada di urutan 9 pada kuartal kedua tahun 2018, berdasarkan data dari Counterpoint Research (1/8).

Data tersebut juga menyebutkan bahwa HMD Global menjual total 4,5 juta unit smartphone Nokia, tepat di belakang Lenovo. Sementara Lenovo sendiri menjual sebanyak 9,9 juta unit smartphone selama kuartal kedua (termasuk penjualan Motorola).

Meski begitu, jika dibandingkan dengan 10 pabrikan global teratas lainnya, HMD Global ketinggalan jauh dalam hal penjualan. Namun perlu dicatat bahwa angka tersebut lebih dari dua kali lipat jumlah unit smartphone yang berhasil dijual Sony selama kuartal yang sama. Selain itu, peningkatan penjualan HMD Global di angka 4 juta unit dalam satu tahun adalah hal yang menakjubkan. Hal ini setara dengan tingkat pertumbuhan eksplosif, yakni 78,2 persen. Untuk menempatkan ini dalam perspektif, Huawei yang berada di posisi kedua memiliki pertumbuhan 41 persen. Bukan tidak mungkin ini adalah langkah awal kembalinya merek Nokia di pertarungan smartphone global.

Selain HMD Global dengan merek Nokia, vendor smartphone yang mengalami pertumbuhan kuat adalah Xiaomi dan Techno dari China. Masing-masing 43 persen dan 49 persen. Tidak hanya itu, sumber yang sama juga mencantumkan OnePlus sebagai salah satu merek yang paling cepat berkembang di kuartal kedua ini.

Hal menyedihkan harus dialami oleh LG yang mengalami penurunan terbesar, yakni 23 persen. Sementara itu, Lenovo juga mengalami penurunan penjualan sebanyak 8 persen.

Namun di luar 10 besar yang teratas, Sony yang paling menyedihkan. Perusahaan yang dipimpin oleh Kenichiro Yoshida ini terdepak dari 10 besar produsen smartphone teratas.