Kisah Pilu Dua Teknisi Turbin yang Berpelukan Saat Menghadapi Kematian Mendadak Viral
Kedua teknisi itu berdiri di atas turbin yang terbakar, berpelukan untuk terakhir kalinya.

Insiden memilukan antara dua pemuda yang harus menyerahkan nyawanya diatas turbin yang terbakar. Dua dari empat teknisi yang sedang melakukan pemeliharaan rutin terjebak di generator turbin angin setinggi 67 meter.
Kedua teknisi itu berdiri di atas turbin yang terbakar, berpelukan untuk terakhir kalinya, bahkan sudah terbayang akan kematian yang ada di depan matanya. Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013. Selama pemeliharaan rutin itu berlangsung, tiba-tiba generator terbakar. Namun, penyebab utama kebakaran belum diketahui tetapi diyakini bahwa penyebabnya ada korsleting listrik.
Menurut laporan, empat teknisi berada di ketinggian 67 meter di gondola di sebelah turbin angin ketika api mulai melahap mereka. Sialnya, mereka tidak mampu menyelamatkan diri tepat waktu.
Salah satu dari mereka kemudian nekat melompat dan ditemukan di lapangan sebelah turbin itu ada, sementar yang lainnya terjebak dalam kobaran api yang makin mengganas.
Dua teknisi lainnya bisa kembali menginjak tanah dengan selamat selama penyelamatan dilakukan oleh tim pemadam kebakar.
Tetapi, yang menyayat hati, dua teknisi muda itu terlihat berpelukan untuk terakhir kalinya dalam kobaran api yang semakin menyala.
Momen itu terabadikan dalam foto yang menjadi perhatian di internet. Tanpa ada jalan keluar selain mereka harus menghadapi kematian yang mengerikan.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia