Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manajemen Tik Tok temui Kementerian PPA

Manajemen Tik Tok temui Kementerian PPA Aplikasi Tik Tok. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah Tik Tok diblokir, manajemen aplikasi video pendek itu berduyun-duyun mendatangi kementerian terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Tak hanya itu saja, mereka juga mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA).

Dalam pertemuan itu, Tik Tok dan Kementerian PPA sepakat untuk melakukan kolaborasi kampanye dalam rangka Hari Anak Nasional pada pertengahan Juli ini. Nantinya, kolaborasi itu bakal didukung dengan teknologi Machine Learning. Tujuannya untuk menghadirkan konten yang sesuai program edukasi bagi orang tua.

"Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah ada undang-undang yang mengatur konten ramah anak, jadi aplikasi atau platfrom digital yang menjangkau Indonesia harus mengikuti hukum tersebut," ujar Pribudiarta N. Sitepu, Sekretaris Kementerian PPA dalam keterangan persnya, Sabtu (7/7).

Sementara itu, Zhen Liu, SVP Bytedence – perusahaan yang menaungi aplikasi Tik Tok - mengatakan komitmennya mengembangkan standar industri serta memperkuat keamanan online di Indonesia.

"Kami ingin turut membantu membuat pengalaman Internet yang baik dan positif dan mendukung kreasi konten berkualitas tinggi di konten platform yang kami miliki," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Kemkominfo telah memblokir layanan video pendek ini. Pemblokiran ini disebabkan karena aplikasi Tik Tok diblokir lantaran mengandung unsur konten negatif. Sehingga berdasarkan masukan dari pihak terkait, mengusulkan untuk aplikasi tersebut diblokir. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP