Mau dapat Rp 50 juta? Ikuti lomba aplikasi ini dari Perludem
Merdeka.com - Semangat tentang keterbukaan informasi terus digalakkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga terkait. Salah satunya adalah dengan melakukan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya bersama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Tujuannya adalah untuk melanjutkan upaya keterbukaan data dan informasi dengan meningkatkan keterbukaan informasi menjelang pilkada serentak.
Bentuk konkret dari keterbukaan informasi yang dilakukan ialah dengan melakukan perlombaan aplikasi untuk Pilkada Walikota (Pilwali) Surabaya yang bertajuk “Pahlawan Muda Apps Challenge, Code for Vote 3.0”. Perlombaan ini adalah perlombaan yang pertama kali dilakukan di Indonesia oleh jajaran penyelenggara Pemilu dengan menggunakan prinsip Open Data. Data terbuka yang dimaksud adalah data yang secara bebas dapat digunakan dan didistribusi ulang, termasuk dipadukan dengan kumpulan data lainnya.
Terdapat serangkaian kegiatan yang akan dilakukan sejak launching yang dilakukan, yaitu pendaftaran dan pengumpulan aplikasi sejak 13 hingga 23 Oktober 2015, kemudian penjurian tahap awal oleh KPU Kota Surabaya dan Perludem untuk memilih 30 tim terbaik mulai dari 23 Oktober 2015- 28 Oktober 2015. Selanjutnya, pengumuman 30 tim terbaik akan diumumkan tepat pada hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2015, untuk selanjutnya mengikuti kegiatan penjurian semifinal dan final pada tanggal 1 November 2015. Ada beberapa kategori aplikasi yang bisa diikuti yakni crowd-sourcing, pemantauan, game, female, dan disability.
-
Sistem pemilu apa yang dipakai di Indonesia saat ini? Sampai saat ini, sistem pemilu proporsional terbuka tetap diterapkan dalam pemilihan umum di Indonesia.
-
Siapa yang menyelenggarakan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Siapa yang menyelenggarakan Pemilu di Indonesia? Penyelenggara pemilu sendiri meliputi lembaga yang menyelenggarakan Pemilu. Di mana terdiri dari: Komisi Pemilihan Umum (KPU)Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
-
Bagaimana pemilu di Indonesia berkembang? Pemilu di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan evolusi sejak masa kolonial hingga era modern.
-
Kenapa sistem pemilu proporsional terbuka dipilih di Indonesia? Sistem ini memberikan kesempatan lebih besar bagi kandidat untuk dipilih berdasarkan popularitas dan rekam jejak pribadi. Dengan adanya sistem ini, diharapkan partai politik dan kandidat dapat lebih memperhatikan kepentingan rakyat dan memenuhi harapan pemilih.
Perlombaan ini juga bisa diikuti tim dengan maksimal lima orang dan juga boleh diikuti untuk individu. Peserta dihalalkan mengirimkan karyanya lebih dari satu dan para pemenangnya pun tidak bisa memenangkan lebih dari satu kali. Nantinya, dalam perlombaan ini, mengharuskan para peserta menyajikan data seperti profi pilwali, dana kampanye, visi dan misi, berita, rekapitulasi DPT, dan angka partisipan pemilih sebelumnya di dalam aplikasinya. Adapun, sistem operasi atau operating system (OS) yang bisa diikutsertakan adalah website, desktop (windows), Android, dan iOS. Total hadiah dalam acara ini senilai Rp 50 juta.
Sejatinya, bagi Perludem, di sisi lain dengan perlombaan pembuatan aplikasi di Kota Surabaya dapat menyebarkan antusiasme open data kepada developer-developer di banyak wilayah dan tidak hanya berfokus di Jakarta dan sekitarnya.
“Sebelumnya, partisipasi dari kalangan programmer komputer dan IT developer IT serta pegiat open data sangat tinggi saat Perludem menyelenggarakan kompetisi Aplikasi Pemilu, yang telah dua kali diselenggarakan sebelum momen Pemilu Legislatif dan Pilpres tahun 2014 lalu,” ucap Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, kepada Merdeka.com melalui keterangan resmi, Rabu (14/10).
Program Application Programming Interface (API) Pemilu yang dikelola oleh Perludem adalah salah satu wujud open data platform untuk informasi pemilu Indonesia yang akan digunakan sebagai media untuk menyediakan banyak aplikasi dan website dalam mengakses data pemilu. (mdk/hwa)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah ada kandidat 3 bakal capres yang sudah bersosialisasi dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPEMILU.AI: Platform yang Memudahkan Caleg Menang Hanya dengan Satu Klik
Baca SelengkapnyaPlatform ini ditujukan untuk membantu para calon anggota legislatif (caleg) untuk memahami lebih dalam aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, aplikasi ini dibentuk sebagai alat edukasi politik di kalangan Milenial dan Gen Z.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta Sayembarakan Maskot dan Jingle Pilgub 2024, Hadiah Rp30 Juta
Baca SelengkapnyaArief menjelaskan, skema gerakan yang dibangun TKN Fanta dalam menggaet pemilih muda diawali dengan inventarisasi target daerah pemilihan.
Baca SelengkapnyaPemilu.Ai pun hadir sebagai platform yang dapat digunakan para caleg untuk memudahkan mereka berkampanye.
Baca SelengkapnyaTujuan utama dari pemilu adalah memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan suara mereka.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pesta diskon spesial untuk masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPEMILU.AI akan menghasilkan cara baru berkampanye yang lebih efektif untuk meraih kememangan dengan menggunakan kepintaran ‘robot’.
Baca SelengkapnyaPemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca SelengkapnyaKesempatan terbuka tersebut akan dikirimkan melalui dashboard kepada pendaftar program Kartu Prakerja yang beruntung, dalam bentuk notifikasi 'Survei Pendaftar'
Baca Selengkapnya