Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memahami Apa Itu Fixed Mobile Convergence serta Dampaknya Bagi Pengguna

Memahami Apa Itu Fixed Mobile Convergence serta Dampaknya Bagi Pengguna Ilustrasi BTS. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Telkom Grup telah memutuskan untuk mengintegrasikan IndiHome dengan Telkomsel. Artinya, IndiHome sebagai produk yang dimiliki Telkom akan dikelola seluruhnya oleh Telkomsel.

Sejauh ini, baik Telkom dan Telkomsel telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke operator seluler anak usaha Telkom ini. Penggabungan layanan ini disebut Fixed Mobile Convergence (FMC).

"Kira-kira Agustus integrasi ini dimulai," kata Ahmad Reza, SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia saat Silaturahmi Ramadan bersama wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Lalu, apa itu FMC?

FMC merupakan perpaduan layanan antara seluler dengan fixed broadband (Wi-Fi) yang terintegrasi. Sederhananya, pengguna hanya menggunakan ‘satu operator’ yang dapat melayani seluruh kebutuhan internet baik di rumah maupun di luar rumah. Dengan demikian, layanan akan saling melengkapi.

Sebetulnya tak hanya IndiHome dengan Telkomsel saja, beberapa operator seluler dan fixed broadband pun telah melakukan ‘konsolidasi’ demi memberikan layanan terbaik bagi konsumen.

Sebut saja XL Axiata dengan LinkNet dan Smartfren bersama Oxygen. Dari sisi teknis, pada dasarnya integrasi ini merupakan upaya saling melengkapi kekurangan dari teknologi seluler dan fixed broadband.

Teknologi fixed broadband misalnya, harus diakui tak bisa menjangkau seluruh wilayah yang ada. Sementara dengan layanan seluler, bisa menjangkau daerah yang belum tersentuh fixed broadband.

Apa manfaatnya bagi konsumen?

Menurut Reza, ada tiga manfaat yang diberikan kepada konsumen ketika menggunakan layanan FMC. Tiga manfaat itu ialah inovasi terhadap peningkatan layanan dengan seamless experience, akses terhadap layanan digital lebih mudah dan merata sehingga meningkatkan produktivitas, dan mengedepankan value for money.

"Bisa saja nantinya satu akun untuk pengguna Telkomsel dan IndiHome, misalnya. Kalau saat ini kan masih sendiri-sendiri," ujar dia.

Manfaatnya ini sebetulnya tak hanya dirasakan bagi konsumen semata, melainkan banyak sektor. Untuk industri, akan terjadi efisiensi dan produktivitas bagi industri. Bagi negara, meningkatkan pendapatan pajak atau dividen, peningkatan valuasi perusahaan, pertumbuhan tingkat adopsi digital, dan percepatan penetrasi home broadband.

Untuk perusahaan telekomunikasi, potensi efisiensi atas kolaborasi jaringan fixed dan mobile broadband, meningkatkan kinerja perusahaan, dan lebih adaptif terhadap dinamika industri.

Di negara-negara maju pun telah dilakukan hal yang serupa. Mengintegrasikan antara layanan fixed broadband dan mobile broadband. Sehingga rasanya di Indonesia pun sepantasnya melakukan strategi yang sama. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Dulu Sebelum Pasang, Daftar Kota yang Sudah Terlayani Jaringan XL Satu Fiber
Cek Dulu Sebelum Pasang, Daftar Kota yang Sudah Terlayani Jaringan XL Satu Fiber

XL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.

Baca Selengkapnya
XL Axiata Perluas Jaringan Fix Mobile Convergence di Sulawesi
XL Axiata Perluas Jaringan Fix Mobile Convergence di Sulawesi

Morowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.

Baca Selengkapnya
Cari Sumber Pendapatan Baru, XL Axiata Makin Genjot Layanan Fiber Home
Cari Sumber Pendapatan Baru, XL Axiata Makin Genjot Layanan Fiber Home

Layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Perkenalkan Produk Baru Hasil Gabungan dengan IndiHome
Telkomsel Perkenalkan Produk Baru Hasil Gabungan dengan IndiHome

Produk ini adalah fixed mobile convergence (FMC) hasil integrasi Telkomsel dengan IndiHome.

Baca Selengkapnya
Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Perluas Jaringan 4G dan 5G
Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Perluas Jaringan 4G dan 5G

Indosat dan Nokia memiliki visi bersama untuk menjawab tantangan perkembangan pesat sektor telekomunikasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal

OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengamat soal Indosat Dikabarkan Beli Aset MNC Play: Arahnya Ikuti Jejak Telkomsel dan XL Axiata
Pengamat soal Indosat Dikabarkan Beli Aset MNC Play: Arahnya Ikuti Jejak Telkomsel dan XL Axiata

FMC digadang-gadang menjadi opsi baru menggenjot pendapatan operator seluler.

Baca Selengkapnya
Asianet Perkenalkan Unifiber, Produk FTTH Berbasis Fiber Optik
Asianet Perkenalkan Unifiber, Produk FTTH Berbasis Fiber Optik

Saat ini, Asianet telah mengoperasikan Network Operations Center (NOC) berkelas dunia yang memungkinkan pemantauan jaringan secara real-time.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
Hendri Mulya Syam Diganti, Nugroho Jadi Dirut Baru Telkomsel
Hendri Mulya Syam Diganti, Nugroho Jadi Dirut Baru Telkomsel

Telkomsel melakukan pergantian jajaran direksi dan komisaris. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses

Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.

Baca Selengkapnya