OpenAI Beri Akses Gratis ChatGPT Plus Buat Mahasiswa, Indonesia Kebagian Enggak?
OpenAI memberikan layanan ChatGPT Plus secara gratis senilai Rp 331 ribuan untuk mahasiswa hingga akhir Mei 2025.

OpenAI memberikan layanan ChatGPT Plus secara gratis kepada mahasiswa hingga akhir Mei 2025, dengan nilai setara USD 20 (sekitar Rp 331 ribuan).
Kebijakan ini diambil setelah peluncuran Claude for Education oleh pesaingnya, Anthropic. Penawaran ini memberikan mahasiswa akses ke model bahasa besar (Large Language Model/LLM) terbaru dari OpenAI, yaitu GPT-4o, serta alat pembuatan gambar mutakhir.
"Kami menawarkan diskon Plus untuk mahasiswa dalam waktu terbatas di AS dan Kanada," ungkap perusahaan tersebut, seperti yang dikutip dari Engadget, pada hari Minggu (6/4).
OpenAI juga menekankan bahwa ini merupakan program konsumen eksperimental dan mungkin tidak akan diperluas ke lebih banyak sekolah dan negara di masa depan.
Dari informasi yang disampaikan, dapat dipastikan bahwa ChatGPT Plus tidak tersedia secara gratis untuk mahasiswa di Indonesia. Selain fitur-fitur yang telah disebutkan, ChatGPT Plus juga menawarkan keuntungan seperti akses prioritas selama jam sibuk dan batas pengiriman pesan yang lebih tinggi.
Mahasiswa juga akan mendapatkan akses ke Deep Research OpenAI, alat yang dapat menyusun laporan dari berbagai sumber daring.
Penggunaan alat AI semakin meluas di kalangan mahasiswa untuk keperluan penelitian dan lainnya. Menurut OpenAI, sepertiga orang dewasa muda berusia 18-24 tahun telah memanfaatkan ChatGPT, terutama untuk keperluan studi.
Persaingan antara OpenAI dan Anthropic semakin ketat

Anthropic telah mengambil langkah inovatif untuk menjangkau segmen pasar pendidikan melalui peluncuran Claude for Education.
Mereka memperkenalkan mode pembelajaran yang dirancang khusus untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar, bukan sekadar memberikan jawaban instan. Perbedaan dalam pendekatan ini menyoroti kompetisi yang ada antara Anthropic dan OpenAI.
Sementara Anthropic berperan sebagai tutor bagi mahasiswa, OpenAI lebih fokus pada penyediaan akses ke alat penelitian canggih. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai integritas akademik dan apakah penggunaan alat AI dapat menggantikan tugas yang seharusnya dikerjakan oleh mahasiswa.
Pendekatan yang diambil oleh Anthropic mungkin lebih diterima oleh institusi pendidikan. Seiring dengan peluncuran Claude for Education, perusahaan ini juga mengumumkan kerjasama dengan beberapa universitas dan perguruan tinggi untuk menyediakan produk baru ini secara gratis bagi mahasiswa.