Petisi online jadikan Pak Raden pahlawan budaya mulai ramai
Merdeka.com - Sepeninggal Drs Suyudi atau pria yang familiar dipanggil Pak Raden, ternyata mendapatkan simpati dari berbagai kalangan. Bahkan, berkat karya-karyanya, Si Unyil, Ia menjadi legenda.
Tak heran, jika budayawan Jajang C. Noer pernah mengutarakan bahwa Pak Raden pahlawan budaya kerena karya-karyanya bisa mengubah hidup orang banyak.
"Beliau ini pahlawan budaya karena karya-karyanya bisa mengubah hidup orang banyak," tuturnya.
-
Siapa saja yang menandatangani Petisi 50? Dari 50 tokoh yang berani untuk menentang bentuk pernyataan dari Presiden Soeharto itu di antaranya adalah Mantan KASAD Jenderal A.H. Nasution, mantan Kapolri Hoegeng Imam Santoso, Mantan Perdana Menteri Burhanuddin Harahap, Mohammad Natsir, hingga Syafruddin Prawiranegara.
-
Siapa yang menandatangani Petisi 13? Lahirnya petisi ini adalah keluh kesah dari masyarakat yang sudah menggunung. Sebanyak 13 orang yang mewakili setiap keluarga melakukan tanda tangan yang ditujukan kepada Jenderal Polisi M. Hasan.
-
Mengapa Petisi 13 di buat? Lahirnya petisi ini adalah keluh kesah dari masyarakat yang sudah menggunung. Sebanyak 13 orang yang mewakili setiap keluarga melakukan tanda tangan yang ditujukan kepada Jenderal Polisi M. Hasan.
-
Apa tujuan Petisi 50? Petisi tersebut secara resmi diterbitkan pada tanggal 5 Mei 1980 di Jakarta. Dengan ditandatanganinya petisi tersebut, diharapkan Presiden Soeharto bisa mawas diri namun di sisi lain, mereka yang memilih untuk tanda tangan juga tak luput dari risiko yang cukup besar.
-
Siapa yang memberikan dukungan kepada Indah Permatasari? Arie Kriting memberikan dukungan kepada istri tercintanya, Nona @indahpermatas, yang memiliki akting terbaik. Keduanya selalu mesra, ya. Selain itu, kedua adik Indah Permatasari juga ikut hadir memberikan dukungan.
-
Kapan Petisi 50 dibacakan di DPR? Tepat pada tanggal 13 Mei 1980, petisi ungkapan keprihatinan itu dibacakan di depan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan tujuan untuk meyakini para wakil rakyat untuk meminta penjelasan apa maksud dari pernyataan sang presiden.
Nah, berangkat dari fenomena itu, munculah petisi dari Change.org yang mendukung Pak Raden dijadikan sebagai pahlawan yang dipelopori oleh akun Saya Indonesia. Dalam petisi yang bertajuk, Jadikan Pak Raden (Drs Suyudi) sebagai Pahlawan Budaya, hingga saat ini, berdasarkan pantauan merdeka.com sudah didukung 11.809 orang masih kurang 3.191 untuk bisa mencapai angka 15000 orang. Petisi ini, baru dimulai pada tanggal 2 November 2015, kemarin dan ditujukan ke Kementerian Sosial.
"Pak Raden adalah orang yang sangat berjasa dalam dunia pertelevisian, khususnya acara untuk anak. Bahkan, saya pernah mendengar bahwa beliau tidak menerima royalti sepeser pun dari profesinya ini. Bukankah sangat luar biasa, sekaligus miris. Berkat beliau, saya mengenal indahnya masa kanak-kanak lewat serial 'Si Unyil', ceritanya ringan dan mengangkat tema kehidupan sehari-hari. Sangat jauh bila dibandingkan dengan tontonan televisi masa kini yang sudah jarang menyediakan tontonan yang kayak untuk anak-anak. Oleh sebab itu, saya merasa bersyukur karena sempat merasakan masa-masa itu. Setidaknya, apabila beliau ditetapkan sebagai pahlawan budaya, kita bisa memberikan persembahan terakhir, sekaligus memperkenalkan sosok Pak Raden dan segala jasanya kepada anak cucu kita nanti," tulis Nadia Khairunisa Widyaprasty, salah satu pendukung yang menyetujui Pak Raden diberi gelar pahlawan.
Selain Nadia, ada juga, Apit Pramugiono, yang juga mendukung petisi tersebut.
"Saya sangat berharap beliau menjadi pahlawan "Hidup Pak Raden !!!! Hidup Si Unyil dkk," tulisnya.
"Mari kita semua dukung beliau menjadi PAHLAWAN BUDAYA. Berikan yang dukungan anda semua sebagai bentuk perhatian kepada beliau karena SI UNYIL secara tidak langsung menjadi bagian dari proses tumbuh kita. #pakradenpahlawanbudaya”," tulis akun Saya Indonesia.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut kedatangan Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaRosan mengatakan, dukungan anak muda menjadi tambahan semangat dalam memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya2.000 relawan membagikan bingkisan APK di Bekasi hingga Cirebon dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengaku senang dan berterima kasih kepada seluruh relawan.
Baca SelengkapnyaKaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca Selengkapnya